Ini tampak sebenarnya planet Pluto
Merdeka.com - Planet Pluto akhirnya berhasil ditangkap wujudnya secara jelas berkat teknologi yang dibuat oleh astronom bernama Abel Mendez Torres.
Dilansir VR-Zone (15/11), software bernama Scientific Exoplanets Renderer (SER) buatan Torres ini bisa memperjelas tampilan planet pluto yang diambil dari teleskop Hubble pada tahun 2010 lalu.
Aplikasi SER ini sendiri biasanya digunakan para Astronom untuk mengambil foto objek di luar Bimasakti guna memperjelas tampak aslinya.
-
Siapa yang menemukan Pluto? Pada tahun 1930, seorang astronom muda dari Kansas, yang bekerja sebagai pengamat di Observatorium Lowell di Arizona, menemukan Pluto.
-
Dimana Pluto ditemukan? Pluto tidak mengorbit pada Matahari; Kedua, Pluto tidak mencapai keseimbangan hidrostatik atau dalam artian tidak berbentuk bola; Ketiga Pluto tidak memiliki gaya gravitasi untuk planet nya sendiri.
-
Bagaimana planet itu ditemukan? Ditemukan oleh tim peneliti dari Universitas California menggunakan Teleskop Keck.
-
Bagaimana proses penemuan planet-planet ini? Mengutip Indy100, Jumat (26/1), Transitioning Exoplanet Survey Satellite (TESS) NASA, menemukan exoplanet yang berbeda dari exoplanet biasa yang diamati oleh satelit dalam beberapa hal berbeda.
-
Apa yang ditemukan astronom? Astronom dunia telah mengonfirmasi penemuan sebuah planet yang memiliki kecepatan orbit yang tinggi. Planet yang baru ditemukan tersebut adalah TOI-1347 b. Ia mengorbit bintangnya hanya selama 20 jam 24 menit atau 0,85 hari.
-
Bagaimana ilmuwan menemukan bukti planet sembilan? Para peneliti telah melacak pergerakan jangka panjang dari objek trans-Neptunian (TNO) di wilayah luar tata surya. Mereka pun telah melakukan pemodelan dengan beragam skenario orbit berdasarkan pergerakan tersebut.
Dengan adanya foto terbaru penampakan planet pluto ini, diharapkan bisa menyelesaikan perdebatan terkait status Pluto sebagai planet dalam Tata Surya atau hanya bintang saja.
Untuk saat ini, para ilmuwan masih menganggap Pluto sebagai planet setelah sebelumnya sempat mencoret Pluto dari jajaran planet di Tata Surya.
Berikut perbandingan gambar dari tampak planet Pluto yang diambil dari stetoskop Hubble dan tampak planet pluto yang sudah diolah menggunakan software Scientific Exoplanets Renderer (SER).
(mdk/dzm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Planet baru ini sekaligus membuat teka-teki sejumlah ilmuwan dunia.
Baca SelengkapnyaPluto dianggap tak memiliki syarat sebagai planet besar. Keputusan ini menjadi kontra di kalangan ilmuwan.
Baca SelengkapnyaAda alasan yang disembunyikan mengapa Pluto dihapus dari jajaran di Tata Surya.
Baca SelengkapnyaAda bukti keberadaan planet kesembilan yang selama ini tidak menjadi perhatian. Bukti itu berdasarkan penelitan terbaru oleh sebuah tim dari ilmuwan astronomi.
Baca SelengkapnyaAkun Reddit @GtaBestPlayer mencoba menggambarkan rupa-rupa perempuan dari beragam planet.
Baca SelengkapnyaProses pembentukan planet mungkin tidak selalu berlangsung seperti yang kita bayangkan.
Baca SelengkapnyaPlanet Pluto memiliki lima bulan, Charon adalah bulan terbesar.
Baca SelengkapnyaDengan perhitungan itu ilmuwan juga bisa menentukan lokasi benda-benda langit di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaAwal tahun ini, misi Juno NASA mendekati bulan ini dan menangkap aktivitas vulkanik dari jarak dekat.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru menunjukkan adanya dua komponen terpisah di Sabuk Kuiper, yang dapat mengubah pemahaman tentang pembentukan planet.
Baca SelengkapnyaSetelah kehilangan statusnya sebagai planet, Pluto menjadi salah satu objek trans-Neptunian yang menarik perhatian para peneliti. Yuk simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaPlanet baru ini telah lama menjadi subjek teori untuk menjelaskan orbit aneh dari planet kerdil yang mengelilingi matahari di luar Neptunus.
Baca Selengkapnya