Instagram Live dan fenomena video streaming di Indonesia

Merdeka.com - Baru-baru ini, Instagram baru saja merilis fitur terbaru mereka di Indonesia yang dinamakan Instagram Live. Ini merupakan video siaran langsung di Instagram Stories tersedia untuk seluruh pengguna Instagram versi 10.0 ke atas.

Sebenarnya fenomena ini bukan hal baru. Sebelumnya Facebook sudah lebih dulu merilis fitur serupa untuk lebih memanjakan penggunanya. Tak dipungkiri bahwa pergeseran trend di masyarakat saat ini mengarah pada video live streaming. Anda mungkin masih ingat bagaimana sebuah aplikasi video live streaming bernama Bigo Live sempat jadi perbincangan publik. Ketenaran Bigo bahkan mengalahkan aplikasi lainnya yang lebih dulu ada.

Pasalnya, Bigo Live memiliki sebuah sajian yang unik, di mana para broadcaster menampilkan beberapa aktivitasnya. Mulai dari berangkat ke kampus, menampilkan potensi diri seperti menyanyi, memberi tutorial makeup, dan lain sebagainya. Sayangnya, beberapa waktu belakangan banyak yang menampilkan kegiatan vulgar berbau pornografi.

Bigo Live

Hal tersebut semata-mata hanya untuk menjadikan dirinya broadcaster resmi atau official broadcaster/official host. Mereka adalah broadcaster yang rutin melakukan siaran di Bigo Live. Mereka dibayar untuk setiap siaran. Selain itu, broadcaster biasa juga bisa meraih pendapatan dari live broadcasting yang dia lakukan. Pendapatan itu bisa diperoleh dari gift berupa beans atau diamond yang diberikan oleh para viewer sebagai bentuk penghargaan.

Selain Bigo Live, yang baru-baru ini tenar adalah Kity Live. Aplikasi ini serupa dengan Bigo Live. Salah seorang pengguna atau biasa disebut VJ ini memiliki nama akun Reresfitrian. Menurut penelusuran tim merdeka.com, wanita 24 tahun asal Cikarang ini berusaha untuk menjadi official VJ di Kitty Live dengan mengumpulkan gift selama periode trial selama satu bulan.

Kitty Live ©2017 Merdeka.com

Sama dengan Bigo Live, di sini official host alias VJ resmi bakal mendapat bayaran dari pihak Kitty yang jumlahnya cukup lumayan, sayangnya kami tidak mengetahui berapa besaran bayaran yang diterima. Usai menjadi Official VJ di sini tidak semerta-merta menerima bayaran, pihak Kitty juga memberikan target pada akun tersebut untuk dapat menerima bayaran yang dijanjikan.

Nah, Instagram Live yang baru saja masuk ke Indonesia ini mirip dengan aplikasi Bigo, Kitty, Nonolive, dan lain sebagainya. Hanya saja di Instagram tidak mengedepankan gift, personal branding untuk menjadikannya official, namun hanya bisa memberikan like berupa tombol 'love' di sini kanan layar. Ini lebih mirip dengan facebook Live.

Beberapa selebritis indonesia dengan jumlah pengikut terbanyak juga telah menggunakan Live Stories untuk berbagi kegiatan yang mereka lakukan di antaranya @prillylatuconsina96, @audimarissa, @therealdisastr, @anggayunandareal16, dan @juliaperrezz.

Instagram Live dari publik figur Indonesia ©2017 Merdeka.com

Fenomena seperti ini terbilang baru di berbagai negara. Sebelum Indonesia, beberapa negara Eropa dan Amerika lebih dulu merasakan efek dari video live streaming. Hanya saja, tidak semua orang mengambil sisi positif dari kerennya fitur video live ini. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, video streaming lebih condong pada beberapa hal negatif. Banyak orang yang 'menurut sejumlah pihak' justru melakukan kegiatan yang tidak seharusnya di video streaming.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) memblokir Domain Name System (DNS) Bigo Live pada awal Desember 2016 lalu. Saat itu, Bigo Live belum bisa diblokir secara keseluruhan dalam hal ini termasuk aplikasinya.

"Di situsnya itu sebelum kita blokir, tertera juga alamat untuk menghubungi mereka. Kita sudah hubungi mereka untuk memberikan laporan-laporan terkait konten di dalam Bigo Live itu sendiri. Namun, tidak direspon," jelas Plt Kepala Humas, Kemenkominfo, Noor Izza.

Menurut Izza, Kemkominfo pun tidak langsung serta merta memblokir begitu saja, melainkan meminta penjelasan dari Bigo Live melalui e-mail yang tertera dalam website tersebut. Namun, upaya Kemkominfo itu tak direspon.

"Sejak November kami sudah mulai mengamati dan akhirnya meminta penjelasan dari mereka. Aplikasi nanti kita lihat, kita fokus ke pemblokiran DNS dulu. Aplikasi bakal diblokir kalau konten mereka masih pornografi," lanjutnya.

Namun kini pemblokiran tersebut sepertinya sudah dilepas oleh pihak pemerintah dengan beberapa rule baru untuk tidak lagi menampilkan hal-hal berbau pornografi.

Semoga dengan munculnya Instagram Live yang sudah masuk Indonesia ini tidak lantas memberikan efek negatif bagi masyarakat di tanah air. Mengingat pengguna Instagram di Indonesia saat ini sudah mencapai lebih dari 25 juta pengguna.

Catatan: Bagi Anda yang sudah memperbarui aplikasi Instagram namun tombol live tidak muncul, sabar saja dan tunggu update beberapa hari ke depan pada tahap publik Beta atau versi global update Instagram.

(mdk/ega)