Israel: Hacker yang serang kita itu sama dengan teroris
Merdeka.com - Sejak awal deklarasi perang dikumandangkan oleh Anonymous, sampai saat ini banyak situs Israel yang rontok. Dalam hal ini, pihak Israel memasukkan Anonymous dalam kategori teroris dunia maya.
Sejak Operation Pillar of Defense dimulai, Times of Israel (19/11) mencatat bahwa sekitar 44 juta serangan diluncurkan para peretas dari seluruh dunia khususnya oleh hacktivist Anonymous ke Israel.
Dari banyaknya serangan yang diluncurkan, beberapa situs penting seperti, website pemerintah, militer dan yang berhubungan dengan layanan publik lumpuh. Dikarenakan serangan tersebut, Inspektur Jenderal kepolisian Israel Yohanan Danino mendeklarasikan pembentukan satu tim khusus untuk menangani permasalahan itu.
-
Kenapa hacker Palestina menyerang Israel? Perang Israel-Palestina bisa dibilang masih memanas hingga kini, bahkan gencatan senjata dan berbagai kekerasan yang dilakukan oleh zionis terhadap Palestina masih terus dilakukan.
-
Bagaimana tentara Israel menentukan 'teroris'? 'Mereka bertanya berapa banyak, dan saya memberikan angka berdasarkan apa yang kami lihat dan pahami di lapangan, dan kami terus melanjutkan. Bukan berarti kami menambah-nambahkan, tetapi tidak ada yang bisa menentukan dengan pasti siapa yang teroris dan siapa yang tertembak setelah memasuki zona tempur pasukan Israel,' tambahnya.
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Siapa yang menyerang Hamas? Israel melancarkan gempuran ke Gaza.
-
Apa tujuan dari hacker Palestina? Berbagai aksi pembelaan telah dilakukan oleh Palestina untuk mempertahankan tanah airnya, mulai dari gerakan militer, pertahanan dan keamanan, hingga aksi siber pun dilakukan oleh mereka.
-
Kenapa hacker menyerang negara-negara tertentu? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
Tim yang berisikan 60 orang pakar IT tersebut akan didanai langsung oleh pemerintah. Danino mengatakan bahwa aktivitas serangan dunia maya yang diterima Israel ini dapat dikatakan sebagai serangan cyber terbesar dalam sejarah. Bahkan dia juga mengategorikan Anonymous dan peretas-peretas yang menyerang Israel ini sebagai teroris dunia maya.
Setelah tim pengaman tersebut terbentuk, pihak Israel mengatakan bahwa mereka telah berhasil mengatasi serangan-serangan yang masuk. "Kita memang menemukan lawan yang benar-benar tangguh, namun serangan mereka berhasil kita gagalkan," ungkap Carmela Avner, Israel Chief of Information Officer.
Sampai sekarang dukungan untuk membantu Anonymous berperang melawan Israel terus bertambah. Tercatat banyak hacker dari Tunisia, Maroko, Pakistan, Turki, Indonesia dan negara lainnya ikut melancarkan serangan ke Israel. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para hacktivis atau peretas ikut terjun membela Palestina dengan meretas situs web pemerintah Israel.
Baca SelengkapnyaAgresi brutal Israel di Jalur Gaza, Palestina, telah membunuh hampir 39.000 warga sipil.
Baca SelengkapnyaBanyak hacker atau peretas bereaksi dengan kebijakan perang Israel.
Baca SelengkapnyaKisah Para Red Hat, Para pemburu Hacker, Ada yang Mampu Membobol Situs Intelijen Mossad Israel
Baca SelengkapnyaBerikut beberapa nama hacker yang pernah muncul dan mengklaim berasal dari Palestina.
Baca SelengkapnyaNetizen Indonesia ramai-ramai mencari akun media sosial para tentara Israel. Mereka menyerbu mereka dengan hujatan di kolom komentar.
Baca SelengkapnyaTentara yang tergabung ke dalam satuan militer berjuluk IDF itu sontak diserang warganet.
Baca SelengkapnyaHasil investigasi mengenai penyerangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaTentara Israel khawatir data-data pribadi mereka bisa tersebar di Internet.
Baca SelengkapnyaTank-tank itu ditempatkan untuk melancarkan serangan tambahan, selain serangan dari jet tempur.
Baca SelengkapnyaPejabat dan Tentara Israel Akui Sebagian Besar Korban Tewas yang Dianggap “Teroris” adalah Warga Sipil
Baca SelengkapnyaBerikut video keji tentara Israel lempar tubuh warga Palestina dari atap rumah.
Baca Selengkapnya