Isu internet rumit, Badan Siber diharapkan rangkul multistakeholder
Merdeka.com - Pemerintah baru saja memutuskan terbentuknya Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melalui Peraturan Presiden (Perpres) nomor 53 tahun 2017. Keputusan pemerintah meresmikan hadirnya BSSN ditanggapi positif oleh sejumlah pihak salah satunya Direktur Eksekutif ICT Watch, Donny BU. Menurutnya, Indonesia memang sudah saatnya memiliki badan tersendiri untuk menangani urusan-urusan mengenai dunia siber.
“Kece! Intinya ya, yang penting Indonesia punya badan koordinasi terkait urusan keamanan siber ini,” ujarnya kepada Merdeka.com saat dihubungi melalui pesan singkat, Jumat (2/6).
Meski begitu, dia berharap, BSSN ini tak sekadar mengurus soal pertahanan dan keamanan infrastruktur siber saja. Melainkan, harus memberdayakan aspek-aspek lain yang masih relevan dengan dunia siber. Kata Donny, misalnya, pemberdayaan dan pengembangan kapasitas ekonomi digital dan Sumber Daya Manusia (SDM).
-
Siapa yang ingin membentuk Angkatan Siber TNI? Wacana angkatan siber kembali mencuat setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto untuk membentuk matra baru di TNI, yakni matra siber.
-
Bagaimana cara membentuk Angkatan Siber TNI? 'Kalau ingin menambah matra atau angkatan baru, ubah dulu aturannya,' ujarnya.
-
Siapa yang perlu menguasai keamanan siber? Kita menyiapkan putra-putri kita untuk menguasai sains, teknologi, AI, untuk menguasai cyber,' ungkap dia.
-
Kenapa kejahatan siber di Indonesia sangat berbahaya? Kejahatan siber dengan berbagai bentuk dan tingkat kompleksitasnya, menjadi ancaman serius bagi individu, perusahaan, dan bahkan negara secara keseluruhan.
-
Apa saja syarat Angkatan Siber TNI? 'Konsep awal sebetulnya bukan matra. Syarat matra, salah satunya kan harus punya alutsista (alat utama sistem persenjataan). Kalau siber jadi matra, ada kesan berdiri sendiri,' ungkap TB Hasanuddin, Kamis (5/9/2024).
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
“Supaya saat melihat internet tidak cenderung berat pada sisi potensi ‘ancaman’ saja, tetapi juga pada aspek lain semisal ekonomi, perlindungan privasi, hak online, literasi digital, dan lain sebagainya,” katanya.
Hal tersebut lantaran internet memiliki isu yang kompleks, tak sekadar soal keamanan semata. Maka, tata kelola BSSN ini hendaknya melibatkan secara aktif dan inklusif dari seluruh stakeholder.
“Jadi ketika bicara keamanan siber, ibarat menentukan bentuk gajah. Jangan cuma pegang ekornya saja atau hanya telinganya saja. Tetapi harus seluruhnya. Karena internet itu kompleks isunya. Maka ya, perlu multistakeholder,” terang dia.
Sebagaimana diketahui, dalam Perpres itu disebutkan, BSSN adalah lembaga pemerintah non kementerian, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden melalui menteri yang menyelenggarakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian penyelenggaraan pemerintah di bidang politik, hukum, dan keamanan.
BSSN sendiri mempunyai tugas melaksanakan keamanan siber secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan, mengembangkan, dan mengonsolidasikan semua unsur yang terkait dengan keamanan siber.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi Arie lalu mencontohkan bahwa Singapura menjadi salah satu dari beberapa negara di dunia yang mempunyai angkatan siber.
Baca SelengkapnyaBadan Siber dan Sandi Negara (BSSN) berkomitmen untuk menjaga ruang digital Indonesia tetap aman. Sejumlah cara dilakukan, termasuk pertukaran informasi.
Baca SelengkapnyaINA DIGITAL memiliki tugas besar untuk memastikan kemudahan bagi masyarakat dengan menghadirkan layanan digital terpadu.
Baca SelengkapnyaSukamta mengatakan satgas tersebut harus terdiri dari beberapa ahli, bukan hanya dari kominfo maupun BSSN saja
Baca SelengkapnyaWacana angkatan siber kembali mencuat setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto untuk membentuk matra baru di TNI.
Baca SelengkapnyaBadan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melakukan pelbagai persiapan pengamanan menjelang upacara HUT ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaDemi mendukung percepatan transformasi digital dan layanan digital nasional, pemda diminta untuk menerapkan SPBE.
Baca SelengkapnyaDalam rapat tersebut sempat terjadi debat panas antara anggota komisi I DPR dengan BSSN.
Baca SelengkapnyaHari Persandian Nasional adalah peringatan yang diadakan setiap tanggal 4 April di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, ada 4 negara yang sudah mulai membangun angkatan keempatnya.
Baca SelengkapnyaMenkominfo mengakui hacker global berhasrat menyerang Indonesia.
Baca SelengkapnyaOperasi pengamanan data tersebut dilakukan untuk mencegah adanya serangan malware atau ransomware yang mengancam data pemilih dan jumlah suara.
Baca Selengkapnya