Jerman larang penggunaan smartwatch untuk anak, sebut 'layak dihancurkan'
Merdeka.com - Smartwatch adalah gadget canggih yang mengubah fungsi arloji jadi berbagai kemampuan lain yang kita butuhkan. Namun nampaknya smartwatch tak cocok untuk anak-anak, setidaknya di Jerman.
Berdasarkan laporan media bernama Bleeping Computer yang dikutip Gizmodo, badan telekomunikasi Jerman, Bundesnetzagentur, telah melarang smartwatch untuk anak kecil. Bahkan dalam larangannya, secara speiik disebut bahwa orang tua diminta untuk menghancurkan aksesoris canggih tersebut.
Pemerintah Jerman menganggap smartwatch mengganggu proses belajar di sekolah. Pemerintah Jerman melalui larangan tersebut juga memberi arahan untuk pihak sekolah agar lebih memperhatikan anak-anak dengan lebih dekat.
-
Kenapa gadget bahaya buat anak? Penggunaan layar yang berlebihan bisa mengakibatkan sejumlah masalah yang signifikan bagi anak-anak dan orang dewasa. Gangguan tidur menjadi salah satu dampak utama, karena paparan cahaya biru dari layar gadget dapat mengganggu ritme alami tubuh dan mempersulit proses tidur. Selain itu, penggunaan yang berlebihan juga sering terkait dengan masalah kegemukan, karena waktu yang dihabiskan di depan layar berarti waktu yang kurang untuk aktivitas fisik yang sehat. Tak hanya itu, terlalu banyak waktu di layar juga bisa berhubungan dengan gangguan perilaku dan belajar. Anak-anak yang terlalu sering terpaku pada layar cenderung mengalami kesulitan dalam konsentrasi, interaksi sosial, dan bahkan mengembangkan kemampuan bahasa. Selain itu, risiko terkena kecanduan terhadap teknologi juga meningkat akibat paparan berlebihan terhadap layar.
-
Apa yang harus dilakukan orang tua untuk membatasi penggunaan gadget anak? Sebagai orangtua, penting untuk membatasi waktu penggunaan gadget agar anak tidak terlalu ketergantungan.
-
Bagaimana orang tua bisa membatasi penggunaan gadget pada anak? 'Buat kesepakatan dengan anak-anak berapa jam pakai gadget dalam sehari, kalau bisa tidak lebih dari tiga jam sehari,' katanya.
-
Siapa yang harus mengontrol penggunaan gadget pada anak? Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua dan pengasuh untuk menyadari dampak gadget terhadap perkembangan otak anak.
-
Mengapa remaja harus dibatasi gadget? Perlu diketahui bahwa pembatasan penggunaan gadget ini juga mampu mencegah timbulnya gangguan mental terhadap seseorang.
-
Mengapa anak perlu dihindarkan dari kecanduan gadget? Kondisi tersebut sangat mengkhawatirkan jika dibiarkan secara terus menerus, karena dapat memicu dampak negatif seperti peningkatan sifat agresif, gangguan pola tidur, hingga menghambat perkembangan otak pada anak.
Para pakar menduga hal ini dipicu dari laporan bahwa smartwatch mudah diretas, dan bukan soal gangguan belajar.
Karena sebelumnya, melansir The Verge, organisasi konsumen Eropa, BEUC, menyebut bahwa smartwatch juga membuka risiko ancaman terhadap keamanan anak-anak. Pasalnya pelacakan GPS dari smartwatch sangat mudah diretas dan anak-anak akan lebih mudah dibuntuti dan jadi objek kriminal dengan memanipulasi lokasi real-time sang anak.
Para pakar telekomunikasi berpendapat bahwa regulasi di Jerman ini hanya awalan. Nantinya seluruh Eropa bisa jadi akan menindak keras smartwatch untuk anak. Para produsen seperti Apple, Samsung, Fossil dan lainnya, mau tak mau ditekan untuk memperbaiki protokol keamanan mereka agar lebih aman untuk semua orang, termasuk anak.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
tahukah kalian bahwa penggunaan gadget pada anak memiliki dampak yang berbahaya?
Baca SelengkapnyaLantas, seberapa lama idealnya seseorang menggunakan gadget dalam sehari?
Baca SelengkapnyaPaparan yang terus-menerus terhadap layar ponsel dapat memengaruhi perkembangan kognitif, kesehatan fisik, serta kesejahteraan emosional dan sosial anak.
Baca SelengkapnyaScreentime pada anak di bawah usia 2 tahun sebaiknya dihindari karena sejumlah alasan.
Baca SelengkapnyaWHO menyarankan batasan waktu yang jelas, namun seringkali pola pengasuhan terpengaruh oleh perkembangan teknologi
Baca SelengkapnyaPenggunaan gadget atau gawai pada anak di bawah dua tahun bisa memicu munculnya sejumlah masalah kesehatan yang tidak bisa dikesampingkan.
Baca SelengkapnyaPembatasan penggunaan gawai pada anak bisa dimulai dari orangtua yang juga membatasi penggunaannya.
Baca SelengkapnyaPada anak, terdapat cara yang perlu diterapkan orangtua untuk mengatasi penggunaan layar berlebihan.
Baca Selengkapnya"Pemerintah akan tegas untuk merekomendasikan agar gim yang bisa membahayakan bangsa, anak-anak kita, harus ditindak," kata Sandi
Baca SelengkapnyaRevisi UU ITE kedua dianggap sebagai momentum perlidungan hak anak di ruang digital.
Baca SelengkapnyaHampir semua anak terlena dan mencurahkan perhatian mereka secara berlebihan pada gadget.
Baca SelengkapnyaPara orang tua Yahudi mulai protektif terhadap anak-anaknya. Terutama di media sosial.
Baca Selengkapnya