Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kehilangan Lisensi Chip dari ARM, Huawei Makin Pincang

Kehilangan Lisensi Chip dari ARM, Huawei Makin Pincang Huawei P30 Pro VS Huawei Mate 20 Pro. ©2019 androidcentral.com

Merdeka.com - Huawei berada dalam masalah setelah Pemerintah AS memasukkan pabrikan asal Tiongkok tersebut di daftar hitam larangan perdagangan AS.

Langkah ini membuat Huawei terputus lisensinya dengan Android, serta beberapa perusahaan lain seperti Qualcomm dan Intel.

Sebagai dampak dari fenomena ini, salah satu perusahaan chip veteran dunia yakni Arm, juga memutus kontrak dengan Huawei. Menurut analisis dari Android Authority, ini adalah pukulan yang lebih keras ketimbang putusnya hubungan Huawei dari Google.

Pentingnya ARM di Industri Smartphone

Pasalnya, Arm diibaratkan pondasi dari smartphone. Arm bahkan bertanggung jawab pada kinerja sebagian besar smartphone yang ada di dunia. Hampir semua pihak di industri smartphone pun memiliki lisensi dari arsitektur dan instruksi dari Arm.

Arm sendiri merupakan perancang CPU dan GPU yang digunakan semua smartphone di dunia, kecuali iPhone. Jadi, chip besutan Qualcomm, HiSilicon yang memproduksi Kirin dari Huawei, MediaTek, serta Exynos dari Samsung, semua melisensikan teknologinya ke Arm yang merupakan pemilik rancangan desain otak dan kartu grafis semua smartphone Android.

Dengan kehilangan lisensi ini, Huawei tentu layaknya kehilangan cara membuat smartphone modern, dan hanya bisa mengembangkan sekedar ponsel cerdas biasa.

Meski demikian, deretan prosesor produksi Huawei yang sudah ada dan sedang diproduksi seperti Kirin 710, 980, dan 985, masih berdasar lisensi Arm. Namun selanjutnya, nampaknya tidak.

Mungkin Tak Pakai Kirin Lagi

Soal diputusnya lisensi Arm ini, Huawei tak terlalu bisa berbuat banyak. Satu-satunya jalan untuk tetap berada di jalur smartphone adalah menggunakan prosesor dari pembuat chip lain, seperti Samsung Exynos atau MediaTek.

Kebetulan keduanya berbasis di Asia (Exynos Korea Selatan dan MediaTek Taiwan) sehingga tidak ada permasalahan embargo dagang.

Meski demikian, terdapat kemungkinan kalau Arm akan dipaksa hukum AS untuk mengambil tindakan pelarangan untuk ini, sehingga bahkan pembelian chip dari Samsung dan MediaTek pun akan sulit bagi Huawei.

Kemungkinan paling kecil adalah mengembangkan CPU dan GPU sendiri, tanpa arsitektur besutan Arm. Huawei harus menciptakan arsitektur alternatif yang cocok dengan Android, dan ini tentu akan membutuhkan waktu yang tak sedikit.

Bisa dibilang, Huawei kini dirundung kondisi yang makin sulit dan tak akan tertolong kecuali blacklist dari Pemerintah AS dicabut.

Menurut Anda?

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Huawei Mate 60 Pro 5G Disebut Jadi Simbol Perlawanan Sanksi AS
Huawei Mate 60 Pro 5G Disebut Jadi Simbol Perlawanan Sanksi AS

Tindakan Huawei ini membuat parlemen AS berang. Bahkan sampai serukan boikot.

Baca Selengkapnya
Orang China Disebut Ogah Pakai iPhone Lagi, Ternyata ini Biang Keroknya
Orang China Disebut Ogah Pakai iPhone Lagi, Ternyata ini Biang Keroknya

Ada dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple.

Baca Selengkapnya
Kebijakan AS Ini Bikin Samsung Pusing
Kebijakan AS Ini Bikin Samsung Pusing

Amerika Serikat dilaporkan telah melarang Samsung untuk mengirimkan stok chipset 7nm atau yang lebih kecil kepada perusahaan-perusahaan asal Tiongkok.

Baca Selengkapnya
China Larang PNS dan Pejabat Gunakan iPhone, Saham Apple Anjlok
China Larang PNS dan Pejabat Gunakan iPhone, Saham Apple Anjlok

Pembatasan yang dilakukan pemerintah China memang belum diumumkan secara resmi, namun sudah menimbulkan kekhawatiran.

Baca Selengkapnya
Bukan Samsung, Ini Produsen HP Layar Lipat Pertama di Dunia, Begini Sekarang Nasibnya
Bukan Samsung, Ini Produsen HP Layar Lipat Pertama di Dunia, Begini Sekarang Nasibnya

Banyak yang mengira Samsung pelopor HP layar lipat. Tapi sesungguhnya bukan.

Baca Selengkapnya
iPhone 15 Tak Laku di China
iPhone 15 Tak Laku di China

Ada beberapa alasan mengapa iPhone 15 tak laku di China.

Baca Selengkapnya
Huawei dan ZTE Dilaporkan Untung Besar, Buktikan Sanksi AS Tak Berpengaruh
Huawei dan ZTE Dilaporkan Untung Besar, Buktikan Sanksi AS Tak Berpengaruh

Fakta membuktikan sanksi AS terhadap perusahaan China tak selalu berjalan mulus.

Baca Selengkapnya
3 HP Samsung Galaxy yang Tak Lagi Terima Update Software
3 HP Samsung Galaxy yang Tak Lagi Terima Update Software

Berikut adalah HP Samsung Galaxy yang tak lagi mendapatkan pembaruan perangkat lunak.

Baca Selengkapnya
Ada Bug di Chipset Qualcomm, Bisa Ancam Pengguna HP Android?
Ada Bug di Chipset Qualcomm, Bisa Ancam Pengguna HP Android?

Qualcomm menginformasi bahwa para hacker berhasil mengeksploitasi bug zero-day yang cukup membahayakan bagi pengguna HP Android.

Baca Selengkapnya
Setelah iPhone 16, Kemenperin Larang Google Pixel Beredar di Indonesia
Setelah iPhone 16, Kemenperin Larang Google Pixel Beredar di Indonesia

Kementerian Perindustrian telah melarang penjualan smartphone Google Pixel, menyusul langkah serupa terhadap iPhone 16 Series.

Baca Selengkapnya
China Mengaku Belum Keluarkan Aturan Resmi Melarang Warganya Pakai iPhone
China Mengaku Belum Keluarkan Aturan Resmi Melarang Warganya Pakai iPhone

Sebelumnya China telah melarang para pejabatnya menggunakan iPhone. Alasannya keamanan siber.

Baca Selengkapnya
Pendiri Huawei Dulunya Ternyata Orang Miskin, Tinggal di Rumah Reot dan Harus Makan Jagung
Pendiri Huawei Dulunya Ternyata Orang Miskin, Tinggal di Rumah Reot dan Harus Makan Jagung

Saat usianya menginjak 75 tahun, pendiri Huawei memiliki kekayaan sebesar USD 1,3 miliar atau Rp18,28 triliun (USD 1 = Rp14.066).

Baca Selengkapnya