'Kembang api' terbesar dalam sejarah hiasi inti Bima Sakti
Merdeka.com - Dalam dua tahun terakhir, ilmuwan NASA berhasil mengabadikan hal yang tidak lazim pada inti galaksi kita, Bima Sakti. Beberapa 'kembang api' raksasa diketahui bermunculan menghiasi inti Bima Sakti. Apa yang terjadi?
Inti galaksi Bima Sakti terdiri dari sebuah lubang hitam berukuran super besar bernama Sagittarius A* atau Sgr A*. Saking besarnya, diperkirakan sekitar 4,5 juta matahari muat dimasukkan ke dalamnya.
Yang menarik, pada tanggal 14 September 2013 silam NASA menggunakan teleskop X-Ray Chandra berhasil menemukan sebuah 'kembang api' atau ledakan sinar X terbesar yang pernah terekam dalam sejarah umat manusia. Kembang api itu terhitung 40 kali lebih kuat dari ledakan sinar X yang biasa terjadi di inti Bima Sakti.
-
Apa yang ditemukan astronom tentang Galaksi Bima Sakti? Para astronom telah menemukan kembaran galaksi Bima Sakti yang terjauh dari yang pernah diamati.
-
Kenapa lubang hitam supermasif di pusat Bima Sakti menarik perhatian? Meskipun telah menjadi subjek penelitian selama beberapa dekade, keberadaan lubang hitam masih menyimpan banyak misteri dalam bidang astronomi.
-
Dimana letak Galaksi Bima Sakti di alam semesta? Berbagai studi menunjukkan bahwa Bima Sakti berada jauh dari struktur besar alam semesta yang menyerupai jaring kosmik raksasa. Oleh karena itu, para ilmuwan menyebut galaksi Bima Sakti sebagai bagian dari kawasan kosong yang dikenal sebagai Kekosongan Keenan, Barger, dan Cowie (KBC).
-
Apa yang ditemukan di dekat Galaksi Bima Sakti? Bintang tertua di alam semesta baru-baru ini ditemukan di sebelah galaksi Bima Sakti.
-
Apa yang ada di pusat galaksi Bima Sakti? Di pusat galaksi Bima Sakti terdapat sebuah lubang hitam yang dikenal dengan nama Sagittarius A.
-
Kapan ditemukannya galaksi selain Bima Sakti? Tiga abad kemudian, setelah Galileo Galilei menemukan kumpulan bintang di langit, akhirnya para astronom membuat teleskop yang cukup besar untuk menunjukkan bahwa yang disebut dengan Bima Sakti bukanlah satu-satunya galaksi yang ada di alam semesta.
Setelah itu, ternyata lubang hitam Sgr A* masih melontarkan ledakan sinar X raksasa lain pada tanggal 20 Oktober 2014. Ledakan tersebut mempunyai kekuatan 200 kali lebih lebih kuat dan terang dari ledakan sinar X yang biasa terekam oleh NASA.
"Alam sering mengejutkan kita, dan kali ini kita melihat ledakan super yang sangat menarik," ujar Daryl Haggard, pimpinan penelitian inti Bima Sakti NASA, Daily Mail (05/01).
Menurut para ahli astronomi NASA, kembang api sinar X terbesar dalam sejarah itu disebabkan oleh dua hal. Yang pertama adalah kemunculan sebuah asteroid raksasa yang tertarik oleh lubang hitam Sgr A* dan meledak di tengah inti lubang hitam itu.
Sementara teori kedua mengatakan bila ledakan sinar X itu bermula ketika medan magnet dari kabut luar angkasa mengalir dengan deras ke arah Sgr A*. Aliran itu menyebabkan hempasan tsunami medan magnet yang memicu ledakan dahsyat di lubang hitam Sgr A*.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Galaksi Bima Sakti termasuk galaksi spiral cakram terbesar dengan diameter 100.000 tahun cahaya dan ketebalan 12.000 tahun cahaya.
Baca SelengkapnyaKedua lubang hitam ini berputar dalam orbit yang semakin memburuk di inti galaksi tersebut.
Baca SelengkapnyaLubang hitam biasanya berada di pusat galaksi, termasuk Bima Sakti.
Baca SelengkapnyaSepasang lubang hitam masif memiliki massa gabungan sebesar 28 miliar kali massa Matahari.
Baca SelengkapnyaNASA berhasil mengamati dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan dalam galaksi kerdil, sebuah temuan langka.
Baca SelengkapnyaUkuran dan penampakan galaksi spiral yang tidak biasa ini disebabkan oleh interaksinya dengan galaksi yang lebih kecil.
Baca SelengkapnyaSupernova Kepler adalah supernova tipe Ia yang muncul di langit malam pada tahun 1604, dan tampak lebih terang dari bintang dan planet lainnya pada puncaknya.
Baca SelengkapnyaSekitar 70 persen dari alam semesta terdiri dari energi gelap.
Baca SelengkapnyaSejarah danau toba, kedalaman, dan mitos-mitos yang berkembang di masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini memberikan perspektif unik tentang proses pembentukan elemen-elemen awal di galaksi selain Bima Sakti
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 10 fakta Gunung Rinjani yang sarat legenda dan keindahan alam.
Baca SelengkapnyaPetunjuk ledakan di Gunung planet Mars menjadi terang benderang bagaimana awal Bumi terbentuk.
Baca Selengkapnya