Kenapa Facebook Home tak laris?
Merdeka.com - Di awal April kemarin, Facebook meluncurkan sebuah launcher bernama Facebook Home yang digadang-gadang akan menjadi rumah baru bagi Android. Namun, setelah sebulan berjalan, nampaknya klaim itu tak terbukti.
Padahal, Facebook sendiri bukannya tidak niat memperkenalkan produknya ini. Bahkan, jejaring sosial nomor satu dalam urusan pengguna ini menggandeng HTC untuk membuat sebuah ponsel khusus.
Hanya saja, alih-alih sukses, ponsel Android bernama HTC First ini malah tak terdengar gaungnya. Bahkan, dikabarkan harganya pun dipotong hingga hampir gratis oleh vendor agar cepat laku.
-
Apa ancaman utama yang dihadapi Android? Ancaman utama berasal dari CVE-2024-32896, sebuah celah keamanan yang pertama kali diungkap oleh Google pada bulan April.
-
Apa saja jenis APK yang dirusak? Partai Amanat Nasional (PAN) mencatat ada 24 APK berupa baliho dan spanduk calegnya yang dirusak.
-
Kenapa Android banyak digunakan? Android - Sistem operasi mobile yang dikembangkan oleh Google. Android merambah ke berbagai perangkat, seperti smartphone, tablet, bahkan smart TV. Kelebihan utama dari Android adalah adanya playstore yang memungkinkan pengguna untuk mengunduh dan menginstal berbagai aplikasi. Selain itu, Android juga memiliki user interface yang intuitif dan mudah digunakan.
-
Kenapa malware ini bisa masuk ke Android? Gara-gara taktik pengelabuan yang membuat program keamanan sulit mendeteksinya, membuat aplikasi berbahaya tersebut akhirnya diizinkan berfungsi di ekosistem Android layaknya aplikasi biasa pada umumnya.
-
Bagaimana malware ini bisa menyamar di Android? Lewat metode bernama kompresi APK, APK akan disamarkan menjadi file yang bisa dipakai untuk menginstal dan mendistribusikan aplikasi berbahaya di ekosistem Android.
-
Bagaimana cara melacak Android yang mati? Kabar baiknya, pembaruan terbaru memungkinkan pengguna untuk melacak smartphone Android meskipun dalam keadaan mati.
Memangnya, apa yang salah dengan Facebook Home?
Seperti yang dilansir oleh Tech Crunch (13/5), hal ini tidak lain karena tak lihainya para programmer di tim Facebook Home. Patut diketahui, Facebook Home yang sejatinya dibangun untuk platform Android dibangun oleh para pengguna iOS.
Jadi, tentunya para pengguna iOS ini tak tahu menahu seperti apa karakteristik pengguna Android. Hal ini ditambah pula dengan waktu uji coba yang cenderung terlalu cepat sehingga tak cukup untuk menentukan kekurangannya.
Patut diketahui, pengguna Android sendiri selama ini lebih suka aplikasi atau launcher yang menyediakan widgets, docks, dan folder aplikasi sendiri. Sayangnya, hal ini tak bisa ditemukan di Facebook Home.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Facebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaJustru bukan membuat orang semakin tertarik, pembaruan AI ini malah membuat para penggunanya tidak peduli.
Baca SelengkapnyaTampilan pesan bertuliskan "Something went wrong" di laman utama disertai dengan tombol "Reload page".
Baca SelengkapnyaBahkan hanya karena persoalan memakai iPhone dan Android membuat bubar kencan pertama dengan calon pasangan.
Baca SelengkapnyaLG Electronics melakukan survei tentang media sosial dan algoritma.
Baca SelengkapnyaGoogle menjadi pilihan masyarakat untuk melakukan pencarian. Tetapi, peminat Google belakangan ini mengalami tanda-tanda penurunan.
Baca SelengkapnyaSaham Meta Facebook ditutup anjlok hingga 1,6 persen pada Selasa (6/3) waktu setempat.
Baca SelengkapnyaHP ini justru tak membuat penggunanya kecanduan. HP ini memang didesain di tengah gempuran ponsel yang bikin kecanduan.
Baca Selengkapnya