Kerjasama Dengan Huawei, Nama Leica Justru Diblokir di Cina
Merdeka.com - Iklan dari perusahaan kamera asal Jerman yakni Leica dilaporkan mendapat protes keras di Tiongkok.
hal ini dikarenakan iklan tersebut menampilkan tragedi lapangan Tiananmen atau Tiananmen Square yang terjadi pada 1989.
Dikutip dari Telegraph via Tekno Liputan6.com, Sabtu (20/4/2019), iklan terbaru Leica itu sebenarnya menceritakan tentang kisah fotografer yang bertugas di Beijing, Tiongkok pada 1989.
-
Siapa yang diajak Huawei berkolaborasi? Selaras dengan komitmen global Huawei, kami mengundang dan melibatkan para mitra dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama meletakkan pondasi yang kokoh untuk penguatan ekonomi digital,' katanya.
-
Mengapa Huawei genjot kolaborasi? Sebuah bisnis raksasa tidak akan tumbuh dan berkembang dengan baik tanpa adanya kolaborasi. Hal inilah yang terus dipegang teguh Huawei dalam mengelola bisnisnya sebagai perusahaan teknologi multinasional.
-
Bagaimana Huawei berkolaborasi di Indonesia? Selama lebih dari 23 tahun beroperasi di Indonesia, Huawei telah membangun dengan berbagai pemangku kepentingan, demi mendukung kesuksesan transformasi digital dan tercapainya Visi Indonesia Emas 2045.
-
Siapa yang menghapus smartphone Nokia dari situs web? Perusahaan teknologi yang memiliki lisensi merek Nokia, HMD Global, telah melakukan perubahan strategis yang signifikan.
-
Mengapa HMD Global menghapus smartphone Nokia dari situs web nya? Dalam langkah yang menandai berakhirnya era Nokia, HMD telah menghapus semua smartphone Nokia dari situs webnya di seluruh wilayah Eropa, menurut laporan dari Winfuture.
-
Apa yang dilakukan Huawei untuk ekonomi digital? Adapun penguatan ekonomi digital yang dimaksud mencakup percepatan transformasi digital di berbagai sektor, mendorong pembangunan ramah lingkungan melalui utilisasiteknologi, memperkuatkeamanan siber dan perlindungan data pribadi untuk meningkatkan keamanan dan kepercayaan publik.
Dalam iklan berjudul The Hunt itu digambarkan sang fotografer sempat bersitegang dengan kepolisian setempat saat ingin mendokumentasikan aksi protes mahasiswa di Tiananmen.
Kendati demikian, sang fotografer akhirnya berhasil mengabadikan aksi demonstrasi tersebut. Sebagai penutup, ditampilkan foto ikonik Tank Man dari pantulan lensa kamera fotografer tersebut.
Tank Man sendiri menjadi foto ikonik karena memperlihatkan seorang pria sendirian menghentikan konvoi tanks yang ingin melintas.
"Film ini didedikasikan untuk orang-orang yang meminjamkan mata mereka agar kita dapat melihat," tulis iklan tersebut untuk mengenang sejumlah jurnalis foto yang bekerja di lingkungan berbahaya.
Akan tetapi, pemerintah Tiongkok sangat anti terhadap pengisahan ulang tragedi Tiananmen Square dan memberlakukan blokir terhadap segala pembahasan mengenai peristiwa itu.
Oleh karenanya, kata-kata Leica baik dalam bahasa inggris dan mandarin kini disensor oleh pemerintah setempat. Unggahan yang menyertakan kata-kata Leica juga tidak dapat ditampilkan di Weibo.
Warganet Tiongkok juga dilaporkan sudah membanjiri akun resmi Leica dengan menyebut rilisnya video tersebut sebagai langkah bodoh. Terlebih, Leica saat ini tengah bekerja sama dengan perusahaan asal Tiongkok, Huawei.
Kendati demikian, belum dapat dipastikan seperti apa nantinya hubungan kerjasama antara Leica dengan Huawei. Mengingat sampai saat ini, belum ada keterangan resmi dari perusahaan mengenai kolaborasi keduanya.
Terlepas dari hal itu, Leica sendiri menyebut bahwa video itu dibuat oleh pihak ketiga, yakni agensi asal Brasil, F/Nazca Saatchi & Saatchi.
Usai kontroversi ini, video asli The Hunt pun sudah diturunkan dari YouTube, meski masih ada orang yang mengunggahnya kembali (reupload).
Dari laporan South China Morning Post, Leica juga menyesali adanya kesalahpahaman atau kesimpulan yang salah usai menonton video tersebut.
Leica sendiri bukan perusahaan pertama yang mendapat protes keras dari Tiongkok terkait iklan, sebelumnya ada Mercedes Benz dan Dolce & Gabbana.
Sekadar informasi, kerja sama Huawei dan Leica memang sudah terjalin sejak beberapa tahun terakhir. Dimulai dari P9, kini kolaborasi tersebut masih berjalan juga tak cuma di lini P, namun juga di lini flagship lainnya yakni Mate.
Varian smartphone Huawei hasil kerja sama dengan Leica adalah P10, P20, P30 tanpa termasuk varian murah yakni Lite. Sedangkan untuk seri Mate, terdapat Mate 9, 10, dan 20 Pro.
Sumber: Tekno Liputan6.comReporter: Agustinus Mario Damar
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembatasan yang dilakukan pemerintah China memang belum diumumkan secara resmi, namun sudah menimbulkan kekhawatiran.
Baca SelengkapnyaiPhone dinilai memiliki aturan privasi ketat yang menyulitkan petugas anti-korupsi untuk menyelidiki HP para oknum yang ditengarai sebagai koruptor.
Baca SelengkapnyaAda beberapa alasan mengapa iPhone 15 tak laku di China.
Baca SelengkapnyaChina melarang para pejabat di lembaga pemerintah pusat menggunakan iPhone.
Baca SelengkapnyaSebelumnya China telah melarang para pejabatnya menggunakan iPhone. Alasannya keamanan siber.
Baca SelengkapnyaTindakan Huawei ini membuat parlemen AS berang. Bahkan sampai serukan boikot.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat dilaporkan telah melarang Samsung untuk mengirimkan stok chipset 7nm atau yang lebih kecil kepada perusahaan-perusahaan asal Tiongkok.
Baca SelengkapnyaAplikasi asal China ini dianggap berbahaya karena berpotensi mematikan industri dalam negeri.
Baca SelengkapnyaAda dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple.
Baca SelengkapnyaPenghapusan ini dilakukan di China. Pemerintah negara itu meminta Apple "memblokir" dua aplikasi tersebut di App Store-nya.
Baca SelengkapnyaGeger peta digital Israel dihapus dari Baidu dan Alibaba.
Baca SelengkapnyaIni adalah rencana yang dipersiapkan AS kepada China.
Baca Selengkapnya