Ketika Mark Zuckerberg disidang parlemen AS
Merdeka.com - CEO sekaligus pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, dipanggil oleh parlemen AS. Pemanggilan itu tentu saja terkait dengan penyalahgunaan data 87 juta pengguna Facebook. Setidaknya suami Priscilla Chan ini disidang hingga 5 jam.
Dilaporan Forbes dan Time, Selasa (10/4), dalam persidangan itu, Zuck panggilan akrabnya dicecar dengan segudang pertanyaan mulai dari 87 juta juta data pengguna yang bocor hingga tanggung jawabnya terkait itu.
Ia pun sempat mengutarakan permintaan maafnya kepada para pengguna di Facebook di depan parlemen AS.
-
Siapa pendiri Facebook? Sejarah 4 Februari Hari Ulang tahun Facebook, yaitu dimulai Mark Zuckerberg ingin membuat platform chat.
-
Jam tangan mewah apa yang dipakai Mark Zuckerberg? Menurut laporan, miliarder teknologi ini memakai jam tangan Patek Philippe Platinum in-line perpetual calendar dengan dial biru, yang harganya mencapai $141.400 atau sekitar Rp1,18 miliar.
-
Apa yang diterima Mark Zuckerberg selain gaji? Meskipun Zuckerberg merupakan orang dengan gaji paling kecil di Meta, pada 2023, ia menerima USD 24,4 juta atau sekitar Rp396 miliar dalam 'kompensasi lain.'
-
Kenapa Mark Zuckerberg akan sumbangkan sebagian besar hartanya? Mark ZuckerbergBersama istrinya, Priscilla Chan, telah menandatangani Giving Pledge untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaan mereka. Menurut catatan, Mark punya kekayaan USD 175.9 miliar atau Rp 2.862 triliun.
-
Mengapa Mark Zuckerberg tertarik dengan jam tangan mewah? 'Saya tidak pernah benar-benar ingin punya jam tangan. Tapi setelah melihat itu, saya merasa jam tangan itu keren,' ujar Zuckerberg.
-
Bagaimana Mark Zuckerberg tertarik dengan jam tangan mewah? CEO Meta yang sebelumnya tidak tampak terlalu tertarik pada jam tangan di video tersebut, tampaknya berubah pandangan setelah melihat koleksi mewah Ambani.
"Itu adalah kesalahan dan mengetahui apa yang kita ketahui sekarang, kita seharusnya menangani banyak hal secara berbeda," kata Mark.
"Saya memulai Facebook, saya menjalankannya, dan saya bertanggung jawab atas apa yang terjadi di sini. Saya minta maaf," tambahnya.
Asal muasal kebocoran masif data Facebook ini diungkap oleh Christopher Wylie, mantan kepala riset Cambridge Analytica, pada koran Inggris, The Guardian, Maret 2018 lalu. Menggunakan aplikasi survei kepribadian yang dikembangkan Global Science Research (GSR) milik peneliti Universitas Cambridge, Aleksandr Kogan, data pribadi puluhan juta pengguna Facebook berhasil dikumpulkan dengan kedok riset akademis.
Data itulah yang secara ilegal dijual pada Cambridge Analytica dan kemudian digunakan untuk mendesain iklan politik yang mampu mempengaruhi emosi pemilih. Konsultan politik ini bahkan menyebarkan isu, kabar palsu dan hoaks untuk mempengaruhi pilihan politik warga. Induk perusahaan Cambridge Analytica yakni Strategic Communication Laboratories Group (SCL) sudah malang melintang mempengaruhi pemilihan di 40 negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Sebagaimana diketahui, berdasarkan siaran pers Facebook, Rabu (4/4), mereka mengakui bahwa terdapat 87 juta data yang dimungkinkan disalahgunakan oleh CA. Dari 87 juta data yang kebobolan, sebagian besar adalah pengguna Facebook dari Amerika Serikat atau sekitar 81,6 persen data disalahgunakan. Selain Amerika Serikat, ada beberapa negara termasuk Indonesia.
Indonesia masuk urutan ketiga data yang disalahgunakan. Sekitar 1,3 persen dari 87 juta. Di atas Indonesia, ada Filipina yang kemungkinan besar penyalahgunaan data pengguna dari negeri itu sekitar 1,4 persen. Selain ketiga negara itu di antaranya Inggris, Mexico, Kanada, India, Brazil, Vietnam, dan Australia.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Facebook, Instagram, dan Threads punya dampak besar bagi Mark Zuckerberg jika mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaFacebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaMark Zuckerberg membagikan email pertama yang ia gunakan untuk membuat akun Facebook pada 2004.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Zuckerberg berada di belakang CEO Tesla, Elon Musk, yang memiliki kekayaan sekitar Rp3,96 kuadriliun dalam daftar orang kaya Bloomberg.
Baca SelengkapnyaDi dunia hanya ada 3 orang yang masuk jajaran elit global dengan kekayaan Rp 3.000 triliun. Siapa mereka?
Baca SelengkapnyaCara ini rutin dilakukan Mark Zuckerberg kepada anak-anaknya jelang tidur. Namun dengan cara yang seru.
Baca SelengkapnyaPada akhir tahun 2022, Mark mengalami penurunan kekayaan USD35 miliar atau setara Rp550 triliun.
Baca SelengkapnyaZuckerberg menilai, Elon selalu memiliki alasan untuk mengulur waktu pertandingan.
Baca SelengkapnyaPakan sapinya mewah karena ingin menghasilkan daging-daging yang bernilai miliaran dolar.
Baca SelengkapnyaDia menyadari, Meta dan banyak perusahaan teknologi lainnya telah mempekerjakan terlalu banyak orang.
Baca SelengkapnyaShou lahir dan besar di Singapura. Dia bahkan sempat menjalani masa paling melelahkan di Kalimantan saat mengikuti wajib militer.
Baca SelengkapnyaSebelum bergabung dengan Facebook dia pernah bekerja untuk Google sebagai manajer umum unit bisnis.
Baca Selengkapnya