Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketika Mark Zuckerberg disidang parlemen AS

Ketika Mark Zuckerberg disidang parlemen AS Mark Zuckerberg. ©2018 AFP

Merdeka.com - CEO sekaligus pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, dipanggil oleh parlemen AS. Pemanggilan itu tentu saja terkait dengan penyalahgunaan data 87 juta pengguna Facebook. Setidaknya suami Priscilla Chan ini disidang hingga 5 jam.

Dilaporan Forbes dan Time, Selasa (10/4), dalam persidangan itu, Zuck panggilan akrabnya dicecar dengan segudang pertanyaan mulai dari 87 juta juta data pengguna yang bocor hingga tanggung jawabnya terkait itu.

Ia pun sempat mengutarakan permintaan maafnya kepada para pengguna di Facebook di depan parlemen AS.

"Itu adalah kesalahan dan mengetahui apa yang kita ketahui sekarang, kita seharusnya menangani banyak hal secara berbeda," kata Mark.

"Saya memulai Facebook, saya menjalankannya, dan saya bertanggung jawab atas apa yang terjadi di sini. Saya minta maaf," tambahnya.

Asal muasal kebocoran masif data Facebook ini diungkap oleh Christopher Wylie, mantan kepala riset Cambridge Analytica, pada koran Inggris, The Guardian, Maret 2018 lalu. Menggunakan aplikasi survei kepribadian yang dikembangkan Global Science Research (GSR) milik peneliti Universitas Cambridge, Aleksandr Kogan, data pribadi puluhan juta pengguna Facebook berhasil dikumpulkan dengan kedok riset akademis.

Data itulah yang secara ilegal dijual pada Cambridge Analytica dan kemudian digunakan untuk mendesain iklan politik yang mampu mempengaruhi emosi pemilih. Konsultan politik ini bahkan menyebarkan isu, kabar palsu dan hoaks untuk mempengaruhi pilihan politik warga. Induk perusahaan Cambridge Analytica yakni Strategic Communication Laboratories Group (SCL) sudah malang melintang mempengaruhi pemilihan di 40 negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Sebagaimana diketahui, berdasarkan siaran pers Facebook, Rabu (4/4), mereka mengakui bahwa terdapat 87 juta data yang dimungkinkan disalahgunakan oleh CA. Dari 87 juta data yang kebobolan, sebagian besar adalah pengguna Facebook dari Amerika Serikat atau sekitar 81,6 persen data disalahgunakan. Selain Amerika Serikat, ada beberapa negara termasuk Indonesia.

Indonesia masuk urutan ketiga data yang disalahgunakan. Sekitar 1,3 persen dari 87 juta. Di atas Indonesia, ada Filipina yang kemungkinan besar penyalahgunaan data pengguna dari negeri itu sekitar 1,4 persen. Selain ketiga negara itu di antaranya Inggris, Mexico, Kanada, India, Brazil, Vietnam, dan Australia.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sehari Saja Facebook & Instagram Down, Bikin Kekayaan Mark Zuckerberg Anjlok Segini
Sehari Saja Facebook & Instagram Down, Bikin Kekayaan Mark Zuckerberg Anjlok Segini

Facebook, Instagram, dan Threads punya dampak besar bagi Mark Zuckerberg jika mengalami gangguan.

Baca Selengkapnya
4 Februari Hari Ulang Tahun Facebook, Ini Sejarah dan Perkembangannya
4 Februari Hari Ulang Tahun Facebook, Ini Sejarah dan Perkembangannya

Facebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya
Mark Zuckerberg Ungkap Email Pertama untuk Buat Akun Facebook
Mark Zuckerberg Ungkap Email Pertama untuk Buat Akun Facebook

Mark Zuckerberg membagikan email pertama yang ia gunakan untuk membuat akun Facebook pada 2004.

Baca Selengkapnya
Mark Zuckerberg Kini Dinobatkan Sebagai Orang Terkaya Nomor Dua di Dunia, Jumlah Kekayaannya Bikin Melongo
Mark Zuckerberg Kini Dinobatkan Sebagai Orang Terkaya Nomor Dua di Dunia, Jumlah Kekayaannya Bikin Melongo

Saat ini, Zuckerberg berada di belakang CEO Tesla, Elon Musk, yang memiliki kekayaan sekitar Rp3,96 kuadriliun dalam daftar orang kaya Bloomberg.

Baca Selengkapnya
3 Orang Ini Dijuluki Elit Global, Punya Harta Rp 3.000 Triliun, Tidak Ada Nama Bill Gates
3 Orang Ini Dijuluki Elit Global, Punya Harta Rp 3.000 Triliun, Tidak Ada Nama Bill Gates

Di dunia hanya ada 3 orang yang masuk jajaran elit global dengan kekayaan Rp 3.000 triliun. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya
Cara Mark Zuckerberg Didik Anak-anaknya, Sebelum Tidur Belajar Coding
Cara Mark Zuckerberg Didik Anak-anaknya, Sebelum Tidur Belajar Coding

Cara ini rutin dilakukan Mark Zuckerberg kepada anak-anaknya jelang tidur. Namun dengan cara yang seru.

Baca Selengkapnya
Kekayaan Mark Zuckerberg Bertambah Rp442 Triliun dalam Satu Hari
Kekayaan Mark Zuckerberg Bertambah Rp442 Triliun dalam Satu Hari

Pada akhir tahun 2022, Mark mengalami penurunan kekayaan USD35 miliar atau setara Rp550 triliun.

Baca Selengkapnya
Mark Zuckerberg Kesal, Elon Musk Mangkir Terus dari Pertandingan Adu Jontos
Mark Zuckerberg Kesal, Elon Musk Mangkir Terus dari Pertandingan Adu Jontos

Zuckerberg menilai, Elon selalu memiliki alasan untuk mengulur waktu pertandingan.

Baca Selengkapnya
Mark Zuckerberg Punya Peternakan, Ini Menu Mewah Pakan Sapinya
Mark Zuckerberg Punya Peternakan, Ini Menu Mewah Pakan Sapinya

Pakan sapinya mewah karena ingin menghasilkan daging-daging yang bernilai miliaran dolar.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Maraknya PHK di Perusahaan Teknologi Meski Pandemi Covid-19 Sudah Berlalu
Ternyata Ini Penyebab Maraknya PHK di Perusahaan Teknologi Meski Pandemi Covid-19 Sudah Berlalu

Dia menyadari, Meta dan banyak perusahaan teknologi lainnya telah mempekerjakan terlalu banyak orang.

Baca Selengkapnya
Darah Militer CEO TikTok, Sempat Berlatih di Kalimantan
Darah Militer CEO TikTok, Sempat Berlatih di Kalimantan

Shou lahir dan besar di Singapura. Dia bahkan sempat menjalani masa paling melelahkan di Kalimantan saat mengikuti wajib militer.

Baca Selengkapnya
Hengkang dari Meta, Bos Facebook Ini Punya Harta Kekayaan Rp29,6 Triliun
Hengkang dari Meta, Bos Facebook Ini Punya Harta Kekayaan Rp29,6 Triliun

Sebelum bergabung dengan Facebook dia pernah bekerja untuk Google sebagai manajer umum unit bisnis.

Baca Selengkapnya