Layanan Keuangan Digital Indonesia Jadi Sektor Favorit Para Investor
Merdeka.com - Laporan e-Conomy SEA terbaru menyatakan Indonesia meraup sekitar 25 persen dari total nilai pendanaan swasta se-Asia Tenggara pada semester pertama 2022. Dari total pendanaan diperoleh, layanan keuangan digital merupakan sektor paling menarik bagi para investor.
Terlebih lagi, Indonesia dan Singapura disebut masih menduduki posisi teratas sebagai target destinasi investasi teknologi di kawasan Asia Tenggara. Dengan itu, peluang investasi layanan keuangan digital kerap ditawarkan di pasar Indonesia.
Aktivitas investor dalam layanan keuangan digital berfokus pada pembayaran B2B dan layanan pinjaman. Tercatat pada semester pertama 2022, sektor ini berhasil mengumpulkan investasi sebesar USD 1,5 miliar atau Rp 24 triliun. Angka tersebut melampaui pendanaan swasta sektor e-commerce senilai USD 0,8 miliar.
-
Apa peringkat negara terkaya di Asia Tenggara? Diketahui, Indonesia menduduki peringkat kelima sebagai negara terkaya di Asia Tenggara dengan pendapatan kotor per kapita sekitar Rp 59,29 juta. Sementara, peringkat pertama dimiliki oleh Singapura yang memiliki pendapatan kotor per kapita sebesar Rp935,37 juta.
-
Apa kontribusi AI terhadap ekonomi Indonesia? Artificial Intelligence (AI) punya kontribusi yang menggiurkan bagi ekonomi Indonesia. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengatakan Artificial Intelligence (AI) memiliki peran besar dalam mengubah lanskap industri telekomunikasi.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Dimana perusahaan teknologi Singapura berkembang? “Dari perspektif geografis, Singapura adalah basis yang baik bagi perusahaan teknologi yang ingin memasuki Asia Tenggara dan pasar APAC lainnya,” jelasnya.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Bagaimana Kominfo melihat investasi Apple di Indonesia? Mengenai investasi Apple di Indonesia, Usman mengatakan bahwa Kominfo mengurus aspek teknologi yang dipakai, bukan terfokus pada aspek investasi keuangannya.
Berdasarkan laporan e-Conomy SEA, layanan keuangan digital tumbuh karena adanya pergeseran perilaku offline-ke-online pasca-pandemi. Dengan pergerakan yang menunjukkan peningkatan signifikan, layanan keuangan digital di Indonesia diprediksi akan bertahan dalam jangka waktu panjang.
"Setelah bertahun-tahun mengalami akselerasi, pertumbuhan penggunaan teknologi digital kini berangsur normal, dengan kalangan mampu dan kaum muda yang melek teknologi di perkotaan menjadi pengguna terbesar layanan digital," kata Managing Director, Google Indonesia Randy Jusuf dalam konferensi pers daring, Selasa (8/11).
Untuk diketahui, layanan keuangan digital mencakup antara lain pembayaran non tunai, investasi, asuransi digital, Buy Now Pay Later(BNPL), dan transfer dana.
Pembayaran non tunai termasuk pemakaian kartu kredit, kartu debit, kartu prabayar, dompet elektronik, dan transfer antar rekening. Sementara itu, investasi menjadi sektor kompetitif di Indonesia dengan hadirnya 15 penyedia layanan baru tahun ini.
Bank digital berpotensi mengalami pertumbuhan besar di Indonesia. Mengingat Indonesia memiliki populasi yang tidak memiliki rekening bank (unbanked) dan memiliki rekening bank dengan layanan terbatas (underbanked) tertinggi di Asia Tenggara, yakni sebesar 81 persen.
Asuransi digital, BNPL, dan transfer dana juga menjadi layanan keuangan digital yang menunjukkan pertumbuhan positif di Indonesia.
Reporter Magang: Michelle Kurniawan (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika dilihat secara global, Indonesia bahkan mengalahkan Jerman dalam jumlah startup.
Baca SelengkapnyaHingga kuartal III-2023, industri fintech di Indonesia mendominasi hingga sekitar 33 persen dari total pendanaan perusahaan fintech di Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaDANA terus berupaya mengembangkan teknologi yang tepercaya (trusted), ramah dan mudah digunakan (friendly), serta bisa diakses oleh siapapun (accessible).
Baca SelengkapnyaDari jumlah tersebut, Rp376,13 miliar merupakan hasil dari PPh 22 atas transaksi penjualan kripto di exchanger dan Rp422,71 miliar.
Baca SelengkapnyaJumlah pemegang aset kripto di Indonesia terus bertambah. Terlebih, tahun 2024 merupakan tahun kripto di mana terjadi momentum halving.
Baca SelengkapnyaRealisasi Investasi Tembus Rp830 Triliun di Semester I-2024, Bahlil: Didominasi Luar Jawa
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki potensi besar dalam ekonomi digital & momentum Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023 juga menjadikan ekonomi digital sebagai isu prioritas
Baca SelengkapnyaDalam industri keuangan, teknologi blockchain telah membuka jalan bagi konsep keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Baca Selengkapnyapembiayaan UMKM pada tahun 2022 masih terpusat di Jawa dan Bali. Nilainya mencapai Rp2.000 triliun atau 62 persen dari realisasi pembiayaan nasional.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini setara 76,45 persen dari target Presiden Jokowi Rp1.650 triliun.
Baca SelengkapnyaNilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai USD 146 miliar pada tahun 2025. Angka tersebut menjadi yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaOscar menuturkan bahwa besarnya jumlah investor aset kripto tersebut mengindikasikan bahwa kripto telah menjadi pilihan investasi utama bagi masyarakat RI.
Baca Selengkapnya