Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lewat Video, Kimi Hime Adukan Ketidakadilan ke Jokowi

Lewat Video, Kimi Hime Adukan Ketidakadilan ke Jokowi Youtuber Kimi Hime. ©2019 instagram.com/kimi.hime

Merdeka.com - Tiga video di channel Youtube milik Youtuber gaming Kimi Hime, disuspend oleh Kemkominfo. Hal ini dilakukan pasalnya tiga video tersebut dianggap melanggar aturan kesusilaan.

Tak berselang lama, Kimi Hime melalui akun YouTube-nya pun membuat pernyataan sikap dengan judul "Dear Bapak Presiden Joko Widodo...."

Kimi Hime membahas mengenai tiga video-nya yang ditangguhkan oleh YouTube atas permintaan dari Kemkominfo.

Ia menyebut, judul video-video tersebut hanyalah clickbait dan dirinya telah menjelaskan apa yang dimaksud sebenarnya dalam bagian deskripsi video.

"Kalau memang saya melanggar undang-undang, kalau memang diproses secara hukum, ya tolong dijelaskan saya salahnya di mana," kata Kimi Hime sambil terisak.

Ia juga menuding pemerintah menghapus konten miliknya tanpa ada aturan yang jelas dan hanya berdasarkan pada asumsi dan opini.

"Saya merasa ini adalah ketidakadilan dan juga seharusnya keadilan ditegakkan karena ini kan negara hukum. Di sini saya tidak bersalah, di sini saya adalah korban. Konten saya yang memang tidak melanggar aturan, baik dari aturan YouTube maupun aturan perundang-undangan," kata Kimi Hime dalam akun YouTube-nya.

Hime Merasa Tak Dihargai Sebagai Pembuat Konten

Ia mengaku, sebagai pembuat konten merasa tidak aman berkarya di Indonesia karena karyanya tidak dihargai.

"Kalau memang saya ada salah itu aja, kalau memang aturan ini harus berlaku untuk saya, kenapa ini tidak berlaku ke content creator lainnya yang melakukan hal yang sama, yang ada banyak," ujar Kimi Hime dengan penuh tanda tanya.

Kimi pun mengatakan, banyak dari konten YouTube miliknya yang hilang bagian thumbnail-nya. Padahal, Kimi mengaku, dirinya tidak pernah menyebutkan kata-kata yang berbau seksual.

Di ujung video, Kimi Hime juga meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk membantunya menyelesaikan kasus yang tengah menimpa dirinya.

"Saya meminta tolong kepada Presiden supaya membantu menyelesaikan kasus ini," ujar Kimi Hime.

Ia meminta agar keadilan bisa ditegakkan, agar tidak ada kasus lain yang kurang mengenakkan terjadi bagi pembuat konten di Indonesia.

Kimi Hime Sebelumnya Memang Tak Menggubris Imbauan

Sebelumnya, memang imbauan dari Kemkominfo tidak terlalu digubris oleh Hime. Pasalnya, beberapa saat setelah panggilan terhadap dirinya menjadi sorotan, alih-alih memberikan jawaban kepada pihak Kemkominfo, Kimi Hime justru mengunggah Instagram Stories.

Isi dari Instagram Stories yang diunggah Kimi Hime menunjukkan screenshot berita dari media, sembari melakukan pembelaan diri.

Dalam surat yang dilayangkan Kemkominfo, Kimi Hime diminta untuk melakukan take down sendiri sejumlah video di akun YouTube miliknya yang bermuatan asusila.

Karena surat tersebut tak kunjung mendapatkan respons, Kemkominfo pun mengambil langkah untuk melakukan suspend terhadap tiga video yang dianggap bertentangan dengan norma kesusilaan dan membatasi usia di enam video Kimi Hime.

Oleh karena itu, Hime akhirnya mengunggah video pengaduannya ke bapak Presiden Joko Widodo ini.

Berikut Videonya

Berikut video dari Kimi Hime yang kini masih trending dengan view mencapai 640 ribu pemirsa.

Sumber: Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Aksi Kamisan Terakhir di Pemerintahan Jokowi, Aktivis Bacakan Surat Penuh Kekecewaan
FOTO: Aksi Kamisan Terakhir di Pemerintahan Jokowi, Aktivis Bacakan Surat Penuh Kekecewaan

Aktivis Aksi Kamisan ke-836 menyoroti tidak terealisasinya janji-janji keadilan bagi korban pelanggaran HAM selama 10 tahun berkuasa.

Baca Selengkapnya
Viral Lagi Ucapan Megawati Nangis Presiden Jokowi Dihina dengan Kata Kodok
Viral Lagi Ucapan Megawati Nangis Presiden Jokowi Dihina dengan Kata Kodok

Belum lama ini kembali viral video ucapan Ketum PDIP Megawati tentang penghinaan terhadap Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat
Jokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat

Jokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.

Baca Selengkapnya
Guru Besar dan Civitas Akademi UGM Buat Petisi Kritik Pemerintah, Ini Respons Ganjar
Guru Besar dan Civitas Akademi UGM Buat Petisi Kritik Pemerintah, Ini Respons Ganjar

Ganjar Pranowo menanggapi Petisi Bulaksumur yang disampaikan sejumlah civitas akademisi UGM

Baca Selengkapnya
Kader PDIP Unggah Video Lama Megawati Menangis Jokowi Dibully, Puan: Kasih Ibu Sepanjang Masa
Kader PDIP Unggah Video Lama Megawati Menangis Jokowi Dibully, Puan: Kasih Ibu Sepanjang Masa

Kader PDIP mengungkit video lama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menangis saat membela Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
Bukan Cuma Baliho Alumnus Memalukan, BEM UGM juga Pernah Kritik Jokowi lewat Poster Juara Umum
Bukan Cuma Baliho Alumnus Memalukan, BEM UGM juga Pernah Kritik Jokowi lewat Poster Juara Umum

Tercatat BEM UGM dua kali memberikan kritik dalam bentuk poster dan baliho kepada Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
Dinobatkan Alumni Paling Memalukan oleh BEM UGM, Jokowi: Ya Biasa Saja
Dinobatkan Alumni Paling Memalukan oleh BEM UGM, Jokowi: Ya Biasa Saja

Jokowi menanggapi santai soal kritikan dari BEM UGM soal dirinya dinobatkan jadi alumni paling memalukan

Baca Selengkapnya
Kaesang Tanggapi Petisi UGM dan UII ke Jokowi: Ini kan Dinamika Biasa
Kaesang Tanggapi Petisi UGM dan UII ke Jokowi: Ini kan Dinamika Biasa

Sivitas akademika memberikan petisi kepada Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
Hakim MK Arief Hidayat Sebut Presiden Memihak Paslon Tertentu: Mencederai Sistem Pemilu
Hakim MK Arief Hidayat Sebut Presiden Memihak Paslon Tertentu: Mencederai Sistem Pemilu

Hakim konstitusi Arief Hidayat menyampaikan pendapat berbeda atau dissenting opinion dalam putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
PDIP soal Akademisi Buat Petisi Kritik Pemerintah: Demokrasi Hadapi Masalah Serius
PDIP soal Akademisi Buat Petisi Kritik Pemerintah: Demokrasi Hadapi Masalah Serius

Hasto mengatakan, perguruan tinggi merupakan cerminan dari kekuatan moral.

Baca Selengkapnya
PDIP: Kebijakan Presiden Dipertanggungjawabkan di Hadapan Rakyat
PDIP: Kebijakan Presiden Dipertanggungjawabkan di Hadapan Rakyat

Hasto Kristiyanto pun mencontohkan soal data impor beras karena terbukti tahun ini harus impor 6 juta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nawadosa Rezim Jokowi Termasuk Dwifungsi TNI Diadili di Mahkamah Rakyat
VIDEO: Nawadosa Rezim Jokowi Termasuk Dwifungsi TNI Diadili di Mahkamah Rakyat

Mahkamah Rakyat Luar Biasa menggelar sidang menggugat Pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya