Lewat Video, Kimi Hime Adukan Ketidakadilan ke Jokowi
Merdeka.com - Tiga video di channel Youtube milik Youtuber gaming Kimi Hime, disuspend oleh Kemkominfo. Hal ini dilakukan pasalnya tiga video tersebut dianggap melanggar aturan kesusilaan.
Tak berselang lama, Kimi Hime melalui akun YouTube-nya pun membuat pernyataan sikap dengan judul "Dear Bapak Presiden Joko Widodo...."
Kimi Hime membahas mengenai tiga video-nya yang ditangguhkan oleh YouTube atas permintaan dari Kemkominfo.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Apa narasi video Youtube tersebut? 'SIDANG DPR ANCUR ANCURAN‼️J0K0WI TERSERET, DPR & ERICK THOHIR SEPAKAT BONGKAR SMUA KASUS JKW' tulis akun @SATU BANGSA di keterangan video.
-
Apa yang diklaim video tersebut? Video tersebut mengandung narasi bahwa Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD bersama DPR membongkar kebusukan hakim MK saat pelaksanaan Pilpres.
-
Apa yang diklaim di video tersebut? Dalam video berisi gabungan dari berbagai macam video yang ditambah dengan narasi dari bahwa Jokowi dan Kapolri CEK FAKTA: Hoaks Presiden Jokowi dan Kapolri Copot Polda Jabar Karena Batalkan Sidang Pegi Beredar sebuah video yang menarasikan Presiden Joko Widodo dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo mencopot jabatan Kapolda Jawa Barat (Jabar) karena batalkan persidangan tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon, Pegi Setiawan alias Pegi.
-
Siapa yang mengunggah video itu? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @rodopapat memperlihatkan seorang driver ojol yang sedang bekerja membawa penumpang berbadan besar.
-
Apa yang diklaim dalam video? Viral unggahan video di Reels Facebook yang mengklaim jika kacamata hitam dapat menyebabkan penggunanya terkena kanker kulit. Pembicara dalam video tersebut menilai, bahwa memakai kacamata hitam justru meningkatkan bahaya dari radiasi ultraviolet matahari untuk mengurangi risiko kanker kulit.
Ia menyebut, judul video-video tersebut hanyalah clickbait dan dirinya telah menjelaskan apa yang dimaksud sebenarnya dalam bagian deskripsi video.
"Kalau memang saya melanggar undang-undang, kalau memang diproses secara hukum, ya tolong dijelaskan saya salahnya di mana," kata Kimi Hime sambil terisak.
Ia juga menuding pemerintah menghapus konten miliknya tanpa ada aturan yang jelas dan hanya berdasarkan pada asumsi dan opini.
"Saya merasa ini adalah ketidakadilan dan juga seharusnya keadilan ditegakkan karena ini kan negara hukum. Di sini saya tidak bersalah, di sini saya adalah korban. Konten saya yang memang tidak melanggar aturan, baik dari aturan YouTube maupun aturan perundang-undangan," kata Kimi Hime dalam akun YouTube-nya.
Hime Merasa Tak Dihargai Sebagai Pembuat Konten
Ia mengaku, sebagai pembuat konten merasa tidak aman berkarya di Indonesia karena karyanya tidak dihargai.
"Kalau memang saya ada salah itu aja, kalau memang aturan ini harus berlaku untuk saya, kenapa ini tidak berlaku ke content creator lainnya yang melakukan hal yang sama, yang ada banyak," ujar Kimi Hime dengan penuh tanda tanya.
Kimi pun mengatakan, banyak dari konten YouTube miliknya yang hilang bagian thumbnail-nya. Padahal, Kimi mengaku, dirinya tidak pernah menyebutkan kata-kata yang berbau seksual.
Di ujung video, Kimi Hime juga meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk membantunya menyelesaikan kasus yang tengah menimpa dirinya.
"Saya meminta tolong kepada Presiden supaya membantu menyelesaikan kasus ini," ujar Kimi Hime.
Ia meminta agar keadilan bisa ditegakkan, agar tidak ada kasus lain yang kurang mengenakkan terjadi bagi pembuat konten di Indonesia.
Kimi Hime Sebelumnya Memang Tak Menggubris Imbauan
Sebelumnya, memang imbauan dari Kemkominfo tidak terlalu digubris oleh Hime. Pasalnya, beberapa saat setelah panggilan terhadap dirinya menjadi sorotan, alih-alih memberikan jawaban kepada pihak Kemkominfo, Kimi Hime justru mengunggah Instagram Stories.
Isi dari Instagram Stories yang diunggah Kimi Hime menunjukkan screenshot berita dari media, sembari melakukan pembelaan diri.
Dalam surat yang dilayangkan Kemkominfo, Kimi Hime diminta untuk melakukan take down sendiri sejumlah video di akun YouTube miliknya yang bermuatan asusila.
Karena surat tersebut tak kunjung mendapatkan respons, Kemkominfo pun mengambil langkah untuk melakukan suspend terhadap tiga video yang dianggap bertentangan dengan norma kesusilaan dan membatasi usia di enam video Kimi Hime.
Oleh karena itu, Hime akhirnya mengunggah video pengaduannya ke bapak Presiden Joko Widodo ini.
Berikut Videonya
Berikut video dari Kimi Hime yang kini masih trending dengan view mencapai 640 ribu pemirsa.
Sumber: Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aktivis Aksi Kamisan ke-836 menyoroti tidak terealisasinya janji-janji keadilan bagi korban pelanggaran HAM selama 10 tahun berkuasa.
Baca SelengkapnyaBelum lama ini kembali viral video ucapan Ketum PDIP Megawati tentang penghinaan terhadap Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menanggapi Petisi Bulaksumur yang disampaikan sejumlah civitas akademisi UGM
Baca SelengkapnyaKader PDIP mengungkit video lama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menangis saat membela Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaTercatat BEM UGM dua kali memberikan kritik dalam bentuk poster dan baliho kepada Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi menanggapi santai soal kritikan dari BEM UGM soal dirinya dinobatkan jadi alumni paling memalukan
Baca SelengkapnyaSivitas akademika memberikan petisi kepada Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaHakim konstitusi Arief Hidayat menyampaikan pendapat berbeda atau dissenting opinion dalam putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, perguruan tinggi merupakan cerminan dari kekuatan moral.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto pun mencontohkan soal data impor beras karena terbukti tahun ini harus impor 6 juta.
Baca SelengkapnyaMahkamah Rakyat Luar Biasa menggelar sidang menggugat Pemerintahan Jokowi.
Baca Selengkapnya