Manusia akhirnya menang lawan komputer super cerdas Google
Merdeka.com - Setelah sebelumnya menang tiga kali beruntun melawan grandmaster catur China 'Go', komputer super cerdas milik Google "DeepMind" dengan programnya "AlphaGo" akhirnya kalah. Ini adalah kemenangan manusia pertama melawan AlphaGo.
Kemenangan grandmaster Go asal Korea Selatan, Lee Sedol, atas AlphaGo terjadi hari minggu kemarin (13/03) di Seoul, Korea Selatan. Setelah game keempat kemarin, Sedol mengaku telah menemukan kelemahan software AlphaGo.
"Satu kemenangan ini sangat berharga dan aku tidak akan menukarnya dengan apapun," ujar Sedol.
-
Apa Google itu? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
-
Apa yang Google kembangkan? Google kembali membuat gebrakan di bidang teknologi kesehatan dengan mengembangkan program kecerdasan buatan (AI) yang dapat memprediksi tanda-tanda awal penyakit berdasarkan sinyal suara.
-
Apa yang bikin pegal saat kerja di komputer? Kebiasaan membungkuk dapat menyebabkan postur tubuh yang buruk, terutama jika dilakukan dalam jangka waktu yang lama. Postur yang buruk dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk sakit leher.
-
Siapa pencipta Google? Siapa yang Menciptakan Google? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
-
Apa dampak buruk dari gadget? Menggunakan gadget terlalu sering dapat berdampak buruk bagi penggunanya. Di antaranya adalah mampu memicu munculnya kepribadian tertutup, gangguan tidur, suka menyendiri, perilaku kekerasan, pudarnya kreativitas, kecanduan, dan ancaman cyberbullying.
-
Mengapa Google mengeluarkan peringatan keamanan? Google baru saja meluncurkan pembaruan keamanan pada bulan September, disertai peringatan bahwa sistem Android menghadapi ancaman.
Sebelumnya, Sedol memang cukup frustasi di tiga game awal melawan AlphaGo karena salah satu pemain Go terbaik di dunia ini tidak menemukan satu pun kelemahan pada AlphaGo. Namun hari minggu kemarin, Sedol mendapat 'pencerahan'.
Sedol mengatakan saat dirinya membuat langkah baru yang tidak terduga, AlphaGo meresponnya sebagai 'bug' atau kesalahan sistem. Artinya, AlphaGo tidak cukup baik berurusan dengan kejutan, hal yang alami dilakukan oleh manusia.
Selain itu, AlphaGo diakui Sedol mengalami banyak kesulitan dalam permainan saat menjalankan batu hitam. Sekali lagi, ini menjadi bukti bila permainan Go sulit ditaklukkan oleh robot, sekaligus menegaskan butuh intuisi manusia untuk memenangkan game ini.
Game terakhir antara Sedol versus AlphaGo akan berlangsung hari Selasa besok. Meski sudah melewatkan hadiah USD 1 juta jika berhasil mengalahkan AlphaGo 3 kali, Sedol telah membuktikan manusia belum kalah dari komputer.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Deep Blue adalah sebuah komputer canggih yang dikembangkan oleh IBM yang terkenal karena prestasinya dalam permainan catur.
Baca SelengkapnyaGoogle mengetahui keinginan pengguna, sehingga menyajikan informasi yang diperlukan bagi pengguna.
Baca SelengkapnyaSalah satu pendiri Google ini sampai turun tangan agar perusahaannya tak ketinggalan soal AI.
Baca SelengkapnyaGoogle telah menjadi elemen yang tidak terpisahkan dari rutinitas sehari-hari kita, memudahkan pencarian informasi dengan cepat dan efisien.
Baca SelengkapnyaGoogle menjadi pilihan masyarakat untuk melakukan pencarian. Tetapi, peminat Google belakangan ini mengalami tanda-tanda penurunan.
Baca SelengkapnyaAI menjadi alat yang dapat membaca gulungan kuno 2000 tahun.
Baca SelengkapnyaTeknologi Artificial Intelligence (AI) semakin berkembang, ada dua pertanyaan besar. Membahayakan atau menguntungkan?
Baca SelengkapnyaSebuah penelitian menyebutkan AI lebih lucu dibandingkan pelawak.
Baca SelengkapnyaBahkan, TikTok mulai menempati posisi teratas hampir setiap hari pada bulan Agustus. Sementara Google memegang posisi pertama hanya beberapa hari saja.
Baca SelengkapnyaTeknologi diklaim mantan engineer Google dapat memperlama hidup manusia.
Baca SelengkapnyaGoogle merayakan 20 tahun sejak IPO yang berhasil mengubahnya menjadi raksasa teknologi dengan kapitalisasi pasar USD2 triliun.
Baca Selengkapnya