Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Markas Apple di Korsel digrebeg, disebut karena monopoli di 'kandang' Samsung dan LG

Markas Apple di Korsel digrebeg, disebut karena monopoli di 'kandang' Samsung dan LG logo apple. © Ibnlive.In.com

Merdeka.com - Korea Selatan adalah salah satu tempat di mana iPhone X terjual dengan sangat baik. Mulai akhir pekan lalu juga, iPhone X juga sudah dibeli di negeri ginseng tersebut.

Melansir Phone Arena, kiprah iPhone X di Korsel juga sangat baik. Muali dari provider Korsel SK Telecom yang cuma butuh waktu 3 menit untuk menghabiskan jatah pre-order iPhone X mereka.

Namun di balik ini semua, ada berita tak sedap. Sehari sebelum peluncuran iPhone X di Korea Selatan, melansir Metro.co.uk, markas Apple di Korea Selatan digrebeg oleh petugas yang berwajib. Yang berwajib datang secara tiba-tiba dan menanyai karyawan Apple tentang praktik bisnis mereka di Korea Selatan.

Teori konspirasi bermunculan pasca kejadian ini. Disebut Phone Arena, penggrebekan ini dilakukan otoritas Korsel agar Apple tidak memonopoli pasar di kandang dua raksasa teknologi yakni Samsung dan LG.

Di 2015, Apple mencatat sejarah dengan memegang 33 persen pasar smartphone di Korea Selatan. Semenjak itu, komisi perdagangan adil Korsel melakukan investigasi pada Apple. Berbagai tuduhan muncul sebagai kasus yang merundung Apple, seperti salah satunya kontrak yang tidak adil dengan provider lokal Korsel.

Beberapa pakar juga mulai angkat bicara. Roger Kay, presiden dari firma analisis teknologi, Endpoint Technologies Associates, menuduh Korea Selatan memiliki "agenda proteksi". Dalam artikelnya di Forbes, ia menyebut bahwa "Komisi perdagangan adil di Korea Selatan cukup banyak mengamuk dalam beberapa tahun terakhir, dengan berbagai tuduhan palsu pada perusahaan asing."

Selain itu, Erik Telford, presiden dari Franklin Center untuk Pemerintahan dan Integritas Publik, juga menyebut sentimen serupa.

"Korea Selatan telah menunjukkan perilaku yang mengkhawatirkan dan mengancam kelangsungan hidup perusahaan yang melakukan bisnis di Korsel, termasuk perusahaan raksasa AS seperti Apple, Google, Intel, Microsoft, Oracle dan Qualcomm," sebut Erik Telford di sebuah artikel di The Hill.

Samsung sendiri sedang dalam masa kampanye 'Galaxy Experience Program', yang bermaksud menantang siapa saja untuk menguji dan merasakan memiliki galaxy Note 8 dan Galaxy S8 selama sebulan. Melalui kampanye tersebut, dipilih 10.000 orang yang akan tukar pengalaman antar Samsung dan Apple.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sukses Kalahkan Apple, Samsung Kembali  ke Posisi Pertama Pasar Smartphone Dunia
Sukses Kalahkan Apple, Samsung Kembali ke Posisi Pertama Pasar Smartphone Dunia

Samsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.

Baca Selengkapnya
Daftar HP Paling Banyak Digunakan Manusia di Bumi, Tak Menyangka Merek ini Malah Juaranya
Daftar HP Paling Banyak Digunakan Manusia di Bumi, Tak Menyangka Merek ini Malah Juaranya

Berikut adalah merek-merek HP di dunia yang jadi jawara.

Baca Selengkapnya
iPhone Permalukan HP China di Kandang Sendiri, Ini Penyebabnya
iPhone Permalukan HP China di Kandang Sendiri, Ini Penyebabnya

Anomali telah terjadi. Di Amerika Serikat, justru bukan pasar utama iPhone. Mengapa?

Baca Selengkapnya
Daftar HP yang Paling Laris di Seluruh Dunia, Mereknya Itu-itu Saja
Daftar HP yang Paling Laris di Seluruh Dunia, Mereknya Itu-itu Saja

Berikut daftar HP yang paling disukai manusia di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Samsung Dirumorkan Bakal Pasok Komponen Ini untuk iPhone Lipat
Samsung Dirumorkan Bakal Pasok Komponen Ini untuk iPhone Lipat

Berikut adalah komponen yang disebut-sebut bakal disupport Samsung untuk Apple.

Baca Selengkapnya
Apple Tawarkan Diskon Besar-besaran hingga Jutaan Rupiah, Termasuk iPhone 15 Pro Max
Apple Tawarkan Diskon Besar-besaran hingga Jutaan Rupiah, Termasuk iPhone 15 Pro Max

Ini lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.

Baca Selengkapnya
Banyak Perusahaan Korea Lakukan Cara Ini Demi Kurangi Beban Keuangan
Banyak Perusahaan Korea Lakukan Cara Ini Demi Kurangi Beban Keuangan

Langkah perusahaan Korea semakin menguatkan peran mereka di kancah global.

Baca Selengkapnya
iPhone 15 Tak Laku di China
iPhone 15 Tak Laku di China

Ada beberapa alasan mengapa iPhone 15 tak laku di China.

Baca Selengkapnya
Menkominfo: CEO Microsoft akan Kunjungi Indonesia Usai CEO Apple, CEO Nvidia Masih Diusahakan
Menkominfo: CEO Microsoft akan Kunjungi Indonesia Usai CEO Apple, CEO Nvidia Masih Diusahakan

Budi Arie menjelaskan bahwa pemerintah juga mengupayakan kedatangan CEO Nvidia agar Indonesia menjadi salah satu rantai pasok teknologi.

Baca Selengkapnya
Sebelum Merajai Pasar Ponsel Pintar, Produk Apple Sempat Tak Laku di Pasaran
Sebelum Merajai Pasar Ponsel Pintar, Produk Apple Sempat Tak Laku di Pasaran

Produk iPhone pertama yang dirilis pada 2007 silam tidak disambut baik oleh pasar.

Baca Selengkapnya