Markas Apple di Korsel digrebeg, disebut karena monopoli di 'kandang' Samsung dan LG
Merdeka.com - Korea Selatan adalah salah satu tempat di mana iPhone X terjual dengan sangat baik. Mulai akhir pekan lalu juga, iPhone X juga sudah dibeli di negeri ginseng tersebut.
Melansir Phone Arena, kiprah iPhone X di Korsel juga sangat baik. Muali dari provider Korsel SK Telecom yang cuma butuh waktu 3 menit untuk menghabiskan jatah pre-order iPhone X mereka.
Namun di balik ini semua, ada berita tak sedap. Sehari sebelum peluncuran iPhone X di Korea Selatan, melansir Metro.co.uk, markas Apple di Korea Selatan digrebeg oleh petugas yang berwajib. Yang berwajib datang secara tiba-tiba dan menanyai karyawan Apple tentang praktik bisnis mereka di Korea Selatan.
-
Kapan Apple mengalahkan Samsung? Apple disebut-sebut telah mendominasi pengiriman ponsel pintar di seluruh dunia pada tahun 2023.
-
Dimana iPhone XR dijual? Jika melihat penjualan di situs jual beli OLX, harga iPhone XR dibanderol dengan harga mulai dari Rp 4 jutaan.
-
Bagaimana Samsung mempengaruhi penjualan iPhone bekas? Mengutip TechSpot, Senin (29/1), Samsung mungkin mengalahkan Apple dalam hal pengiriman ponsel pintar global, namun iPhone mendominasi pasar rekondisinya.
-
Di mana iPhone ditemukan? Seorang pria di Vancouver, Washington, Sean Bates, memposting di X bahwa dia menemukan iPhone di Portland pada hari Minggu .Ia menemukan setelah Dewan Keselamatan Transportasi Nasional meminta orang-orang di daerah tersebut untuk mencari potongan-potongan yang mungkin jatuh dari jet.
-
Apa yang membuat iPhone sukses? Berkat inovasi tersebut, penjualan iPhone mulai mengalami peningkatan tajam.
-
Mengapa iPhone menjadi sasaran? Selain itu, reputasi merek Apple yang kuat membuat pengguna lebih rentan untuk mempercayai komunikasi menipu yang tampaknya berasal dari Apple, semakin meningkatkan daya tarik target ini bagi para penjahat dunia maya.
Teori konspirasi bermunculan pasca kejadian ini. Disebut Phone Arena, penggrebekan ini dilakukan otoritas Korsel agar Apple tidak memonopoli pasar di kandang dua raksasa teknologi yakni Samsung dan LG.
Di 2015, Apple mencatat sejarah dengan memegang 33 persen pasar smartphone di Korea Selatan. Semenjak itu, komisi perdagangan adil Korsel melakukan investigasi pada Apple. Berbagai tuduhan muncul sebagai kasus yang merundung Apple, seperti salah satunya kontrak yang tidak adil dengan provider lokal Korsel.
Beberapa pakar juga mulai angkat bicara. Roger Kay, presiden dari firma analisis teknologi, Endpoint Technologies Associates, menuduh Korea Selatan memiliki "agenda proteksi". Dalam artikelnya di Forbes, ia menyebut bahwa "Komisi perdagangan adil di Korea Selatan cukup banyak mengamuk dalam beberapa tahun terakhir, dengan berbagai tuduhan palsu pada perusahaan asing."
Selain itu, Erik Telford, presiden dari Franklin Center untuk Pemerintahan dan Integritas Publik, juga menyebut sentimen serupa.
"Korea Selatan telah menunjukkan perilaku yang mengkhawatirkan dan mengancam kelangsungan hidup perusahaan yang melakukan bisnis di Korsel, termasuk perusahaan raksasa AS seperti Apple, Google, Intel, Microsoft, Oracle dan Qualcomm," sebut Erik Telford di sebuah artikel di The Hill.
Samsung sendiri sedang dalam masa kampanye 'Galaxy Experience Program', yang bermaksud menantang siapa saja untuk menguji dan merasakan memiliki galaxy Note 8 dan Galaxy S8 selama sebulan. Melalui kampanye tersebut, dipilih 10.000 orang yang akan tukar pengalaman antar Samsung dan Apple.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Samsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah merek-merek HP di dunia yang jadi jawara.
Baca SelengkapnyaAnomali telah terjadi. Di Amerika Serikat, justru bukan pasar utama iPhone. Mengapa?
Baca SelengkapnyaBerikut daftar HP yang paling disukai manusia di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah komponen yang disebut-sebut bakal disupport Samsung untuk Apple.
Baca SelengkapnyaIni lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.
Baca SelengkapnyaLangkah perusahaan Korea semakin menguatkan peran mereka di kancah global.
Baca SelengkapnyaAda beberapa alasan mengapa iPhone 15 tak laku di China.
Baca SelengkapnyaBudi Arie menjelaskan bahwa pemerintah juga mengupayakan kedatangan CEO Nvidia agar Indonesia menjadi salah satu rantai pasok teknologi.
Baca SelengkapnyaProduk iPhone pertama yang dirilis pada 2007 silam tidak disambut baik oleh pasar.
Baca Selengkapnya