Masih banyak perusahaan belum terapkan transformasi TI
Merdeka.com - Dell EMC mengungkapkan fakta berdasarkan hasil penelitiannya tentang keputusan-keputusan pemimpin TI dunia untuk melakukan transformasi TI. Apa hasilnya? Ternyata, masih banyak perusahaaan-perusahaan yang belum menerapkan aspek transformasi TI sepenuhnya. Padahal, ini akan berpengaruh terhadap daya saing perusahaan itu sendiri.
Tak hanya itu saja, sebesar 95 persen responden mengindikasikan perusaahaan mereka berisiko tertinggal dari sekelompok kecil perusahaan serupa di industri yang mentransformasi infrastruktur, proses dan metode penerapan TI. Menurut Presiden Dell EMC, David Goulden, hasil penelitian itu sejalan dengan masukan dari sebagian besar pelanggannya yang menyatakan perlu mengoptimalkan infrastruktur yang ada.
“Namun, studi ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden tertinggal dari sejumlah kecil pesaing elit yang telah berhasil melakukan Transformasi TI, dan keberhasilan tersebut membuat mereka mampu bersaing lebih ketat,” kata dia
-
Bagaimana Telkom melakukan transformasi? Telkom terus melanjutkan langkah transformasi melalui inisiatif Five Bold Moves (5BM) yang terdiri dari Fixed Mobile Convergence (FMC), InfraCo, Data Center Co, B2B Digital IT Service Co dan DigiCo.
-
Bagaimana Apple merespon ketertinggalan di bidang AI? Apple pun telah menyusul langkah adopsi teknologi AI tersebut, seperti dengan mengakuisisi lebih dari 30 perusahaan rintisan AI sejak 2023. Namun, langkah Apple tersebut masih merupakan hal yang kecil.
-
Mengapa banyak perusahaan mematenkan AI Generative? 'Peningkatan tajam dalam aktivitas paten mencerminkan kemajuan teknologi terkini dan potensi dalam GenAI,' kata laporan itu.
-
Apa yang terjadi pada karyawan di perusahaan teknologi? Setidaknya, ada 317 perusahaan teknologi yang terdeteksi melakukan PHK massal sepanjang 2024. Beberapa nama besar seperti Tesla, Toshiba, Dell, Xerox, Paypal seakan berlomba-lomba melakukan PHK dalam jumlah besar sejak awal tahun.
-
Apa reaksi para bos teknologi atas kemenangan Trump? Beberapa CEO terkemuka memberikan pernyataan positif mengenai kemenangan Trump, menunjukkan adanya perubahan sikap di kalangan pemimpin industri seperti dikutip dari The Verge, Kamis (7/11).
-
Apa itu perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia.
“Seiring semakin besar investasi perusahaan untuk Transformasi TI, mereka dapat mengatasi konflik antara infrastruktur TI yang ketinggalan jaman dengan inisiatif-inisiatif bisnis digital untuk mewujudkan target mereka, mempercepat waktu penetrasi ke pasar dan meningkatkan daya saing,” tambahnya.
Di sisi lain, mayoritas responden 71 persen sepakat bahwa Transformasi TI sangat penting demi kelangsungan daya saing bisnis. Dari perusahaan-perusahaan yang masuk dalam kategori “Telah Bertransformasi”, sebanyak 85 persen meyakini perusahaan mereka berada dalam posisi yang “sangat kuat” atau “kuat” untuk bersaing dan berhasil di pasar mereka dalam beberapa tahun ke depan dibandingkan dengan 43 persen perusahaan yang sangat belum ‘matang’.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hanya 7 persen perusahaan yang sudah melakukan transformasi model bisnisnya.
Baca SelengkapnyaLangkah ini adalah bagian dari upaya perusahaan untuk memodernisasi operasional dan berfokus pada kecerdasan buatan (AI).
Baca SelengkapnyaPenyebab PHK massal di perusahaan teknologi pun bermacam-macam. Ada yang melakukan PHK karena restrukturisasi bisnis, mengurangi biaya operasional dan lainnya.
Baca SelengkapnyaTak heran jika produksi barang nasional masih kalah dengan produk dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaAlhasil, transformasi digital di Tanah Air tidak melahirkan ekonomi baru.
Baca SelengkapnyaGelombang PHK di sektor teknologi berlanjut di 2024, dengan lebih dari 136.000 karyawan terkena dampak.
Baca SelengkapnyaRiset ini mendapati bahwa ada tiga level kesiapan perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk mengadopsi teknologi kecerdasan buatan.
Baca SelengkapnyaPerkembangan zaman menuntut perusahaan harus cepat beradaptasi, termasuk para karyawannya.
Baca SelengkapnyaPadahal perkembangan teknologi di ibu kota jauh lebih cepat
Baca SelengkapnyaBagi para pebisnis kelas UMKM, digitalisasi membawa bisnis konvensionalnya naik level.
Baca Selengkapnya