Follow
Mesin pencari Partikel Tuhan terpaksa dimatikan gara-gara musang
Merdeka.com - Minggu lalu, pihak pengelola LHD (Large Hadron Collider) atau mesin penumbuk atom di Jenewa, Swiss, dipusingkan oleh ulah seekor musang. Hewan liar itu bahkan mengancam keberlangsungan penelitian pencarian Partikel Tuhan.
LHD adalah sebuah mesin raksasa berbentuk seperti cincin magnet dengan keliling 27 kilometer dan terpendam sekitar 100 meter di bawah tanah. Ilmuwan dari CERN (Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir) sampai menghabiskan dana Rp 138 triliun untuk membangun LHD.
Seperti yang dilansir oleh Phys.org, Jumat lalu (29/04) seekor musang dari spesies Martes foina berhasil masuk ke terowongan cincin LHD dan menggigiti beberapa kabel. Terputusnya kabel itu memicu terjadinya konsleting yang memaksa ilmuwan mematikan LHD selama beberapa hari demi keamanan.
-
Bagaimana mobil termahal di dunia dibuat? Rolls-Royce Sweptail menjadi mobil termahal di dunia dan hanya diproduksi dalam jumlah yang sangat terbatas. Kendaraan ini sering digunakan oleh pejabat dan selebriti internasional.
-
Apa yang diciptakan oleh para peneliti? Mereka menggunakan model muskuloskeletal – yang dikendalikan oleh metode kontrol refleks yang mencerminkan sistem saraf manusia.
-
Robot apa yang digunakan dalam penelitian? Robot sosial humanoid buatan SoftBank Robotics, NAO yang memiliki suara mirip manusia namun seperti robot, digunakan sebagai informan robot.
-
Mengapa para peneliti mengembangkan robot ini? Ini merupakan terobosan pertama dalam bidang biokomputasi. Mengutip South China Morning Post via NYPost, Jumat (4/7), melaporkan bahwa hal ini dapat mengarah pada 'pengembangan kecerdasan hibrida manusia-robot.'
-
Siapa yang menciptakan robot ini? Para peneliti di Universitas Tianjin di Tiongkok telah menciptakan robot yang dikendalikan oleh sel otak manusia.
-
Bagaimana robot mungil ini dibuat? Setelah merancang gadget kecil tersebut menggunakan perangkat lunak yang disediakan oleh laboratorium robotika sekolah, mereka kemudian membuat panel bodi akrilik dan komponen cetak 3D.
Pemadaman LHD ini dianggap sangat merugikan bagi ilmuwan CERN. Sebab ketika itu ilmuwan ingin mengumpulkan data lagi soal Partikel Tuhan atau Higgs-Boson. Kini, pihak CERN masih melakukan pengecekan ulang di semua bagian LHD, sebab masalah yang terjadi saat LHD beroperasi kerap disebut menciptakan bencana dahsyat, mirip ledakan nuklir.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Berikut adalah reka cipta Nikola Tesla yang dianggap membahayakan kehidupan.
Baca Selengkapnya
Proyek ini menggunakan APBN Rp1,3 Triliun, kerugian negara masih dihitung.
Baca Selengkapnya
Hama ini menyebabkan para petani kehilangan sawahnya hingga 200 hekatre siap panen.
Baca Selengkapnya
Empat negara dengan hasil tambang terbesar di dunia.
Baca Selengkapnya
Berlian 19,22 karat itu akan segera dilelang dan diperkirakan terjual dengan harga Rp1,5 miliar.
Baca Selengkapnya
Angka ini hasil koreksi dari perkiraan kerugian sebelumnya, yakni Rp271 triliun.
Baca Selengkapnya
Adapun angka rasuah yang ditaksir hingga Rp 271 triliun itu didapatkan dari hitungan kerugian perekonomian negara.
Baca Selengkapnya
Sejauh ini nilai kerugian negara akibat korupsi tersebut senilai Rp271 triliun.
Baca Selengkapnya