Mobil robot polisi Dubai bisa kenali pelaku kejahatan

Merdeka.com - Kepolisian Dubai meluncurkan sebuah mobil otonom kecil yang akan berpatroli di jalanan. Mobil otonom itu, kurang lebih berukuran kecil, tingginya hanya sekitar pinggang orang dewasa. Namun kemampuan mobil otonom yang dinamakan O-R3 itu tak boleh diremehkan begitu saja.

Dilaporkan Telegraph dan Science Alert, Selasa (11/7), mobil robot itu mampu mengawasi 360 derajat seluruh sisinya. Tentu saja, melaporkan setiap ‘pengintaiannya’ kepada seluruh mobil patroli kepolisian Dubai. Tak cukup sampai di situ saja kemampuannya, ia juga bisa mengenali wajah bila menemukan tersangka yang masih berkeliaran, mengidentifikasi benda-benda mencurigakan, meluncurkan pesawat mini tak berawak, dan sampai mengejar pelaku kejahatan.

O-R3 ini dikembangkan oleh perusahaan startup asal Singapura OTSAW Digital. Dalam laman resminya, tertuliskan juga bahwa mobil robot itu dilengkapi dengan banyak pemindai laser 3D dan 2D, sensor IMU dan ultrasonik, GPS, pemancar data jarak jauh dan masih banyak lagi, yang tujuannya memungkinkan data paling terperinci terkumpul.

Meskipun dengan sederet teknologi tersebut, robot ini tak akan sepenuhnya menggantikan para petugas kepolisian Dubai. Robot tersebut hanya akan digunakan untuk tugas-tugas yang ringan. Misalnya saja berpatroli di kawasan wisata.

"Intinya, kami bertujuan agar jalanan aman dan damai tanpa patroli polisi yang berat," kata Kepala Kepolisian Dubai, Mayjen Abdullah Khalifa Al Marri.

Sebelumnya pada bulan Juni, Kepolisian Dubai melantik perwira polisi robot pertamanya ke dalam barisannya. Robot perwira tersebut akan dikerahkan ke tempat-tempat wisata dan dilengkapi dengan kamera yang mentransmisikan gambar langsung ke ruang operasi dan dapat digunakan untuk mengidentifikasi tersangka.

Simak video kerja mobil robot ini!