Netizen berang atlet renang PON 'diblur' di TV, salah KPI lagi?
Merdeka.com - Masyarakat di sosial media atau sering disebut 'netizen,' mungkin adalah segelintir orang yang sangat kritis dengan adanya isu sosial. Terbukti di tiap kesempatan, netizen seringkali bereaksi dengan adanya berbagai hal yang seringkali bertabrakan dengan norma.
Yang terbaru, beredar 'screenshot' dari tayangan televisi, yang menampilkan sesosok atlet renang wanita yang disensor secara masif. Sensor tersebut hanya tinggal menampilkan kepala sang atlet. bahkan di screenshot berikutnya, pemburaman dilakukan hingga mencapai dagu sang atlet yang sepertinya sedang diwawancara.
Netizen makin 'berang' karena di tayangan televisi tersebut diketahui bahwa ternyata atlet tersebut adalah atlet yang akan berlaga di PON XIX Jabar, yang telah dimulai sejak tanggal 17 September.
-
Kenapa netizen salah fokus? Keluarga Irish Bella liburan seru di Bali, tapi netizen salah fokus.
-
Apa yang membuat netizen salah fokus? Pada momen tersebut, netizen justru salah fokus pada Abi Yapto yang terlihat sangat santai. Abi Yapto hanya mengenakan kaus polos, celana pendek, dan sandal jepit.
-
Siapa yang membuat netizen salah fokus? Namun, ada pula komentar yang malah membuat salah fokus netizen.
-
Apa reaksi netizen? Melihat sikap Ayu, netizen merasa iba. Banyak yang juga memuji kekuatan hatinya. 'Hebat kamu tuh,' puji seorang netizen di kolom komentar foto Ayu di Instagram. 'Udah diterpa angin kencang masih bisa ketawa dan menjawab pertanyaan wartawan dengan elegan,' lanjutnya.
-
Bagaimana reaksi netizen? Postingan ini bikin kehebohan di kalangan netizen, terutama di antara para penggemar dan rekan artis.
Bagaimana tidak berang, seperti pantauan tim merdeka.com di socmed, secara garis besar netizen berpikir tentang sepenting apa memburamkan pakaian renang atlet wanita yang akan berlaga di kejuaraan Nasional. Tentu tak akan ada yang akan berpikir macam-macam meski pemburaman tidak dilakukan.
Atlet renang PON Jabar yang 'diblur' di televisi © twitter.com/arifrahman0909
Seperti akun Twitter @umenumen yang mencuit: "Yang kalian lihat ini adalah ajang olahraga tingkat nasional yang disiarkan di TV. :((," sembari mengunggah foto atlet renang tersebut. Lalu akun @shandya melakukan 'quote-tweet' pada tweet tersebut, dengan mencuit "Diblur gini justru malah keliatan kayak telanjang."
Siapa yang jadi kambing hitam kemarahan Netizen? Ternyata Komisi Penyiaran Indonesia Pusat atau KPI Pusat. KPI Pusat pun akhirnya menanggapi kehebohan ini dengan seri kultwit yang dicuit dari akun Twitter mereka, @KPI_Pusat.
Melalui cuitannya, KPI Pusat menyatakan bahwa pemburaman tersebut dilakukan oleh Lembaga Penyiaran itu sendiri, dan bukan atas perintah KPI. KPI Pusat pun sendang melakukan verifikasi kepada lembaga penyiaran, agar dapat memberikan penjelasan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya.
Jika mengambil beberapa poin dari Tweet KPI, "Prinsipnya KPI tidak ada niatan mengekang semangat pemberitaan maupun kreativitas tim produksi dalam membuat tayangan. Namun harus dihindari adanya eksploitasi tubuh, khususnya perempuan, dalam berbagai tayangan."
Dari penjelasan ini, para Netizen ada yang menerima, ada pula yang makin berang. Seperti akun @bambangelf yang mencuit: "Saya salut dg penjelasan @KPI_Pusat Logis dan Realistis.. KPI ga nyuruh Lomba Renang di Blur kok.. TVnya aja yg over acting.." Di sisi lain akun @_dodigamaliel mengungkapkan kekecewaannya, dengan mencuit "IMO, tweet-tweet KPI tadi sebenernya merendahkan kaum pria sih... Seolah pria bisa langsung ***** kalo liat swimsuit kayak gitu."
Sebelumnya, KPI Pusat juga seringkali jadi kambing hitam dari berbagai pemburaman konten di acara televisi. Pemburaman ini terjadi mulai dari patung peninggalan sejarah, serial kartun, hingga binatang.
Bagaimana menurut Anda?
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perenang cilik yang merasa dicurangi saat lomba renang melakukan mediasi dengan penyelenggara. Akhirnya ia ditetapkan sebagai juara 2 bersama.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani dipuji netizen usai berikan ucapan selamat untuk para atlet di Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaRamai video makanan ringan atlet PON Aceh-Sumatera Utara berisi roti dan Santan. Makanan ringan itu dikemas di dalam kotak makan kertas.
Baca SelengkapnyaDito mengingatkan masyarakat untuk tidak takut jika hendak melaporkan dugaan penyelewengan pada PON 2024
Baca SelengkapnyaAnggaran untuk makanan atlet PON XXI ini ditetapkan sebesar Rp50 ribu, namun tampilan makanan tersebut tidak mencerminkan nilai anggaran yang ada.
Baca SelengkapnyaMonev ini dilakukan hingga nanti PON berakhir. Setelah itu, data dan dokumen yang dikumpulkan akan digunakan untuk melakukan review pertanggungjawaban.
Baca SelengkapnyaSayangnya ajang nasional ini masih ditemukan banyak karut marut selama PON berlangsung.
Baca SelengkapnyaAtlet angkat besi Rizki Juniansyah blak-blakan kecewa pada pejabat Pemprov Banten.
Baca SelengkapnyaMenteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo langsung turun tangan untuk mengecek kondisi tersebut.
Baca Selengkapnyapeserta yang tumbang tak hanya satu orang, melainkan satu pleton. Sontak seluruh penonton dan juri yang hadir ikut panik.
Baca SelengkapnyaPihak kampus menyebut acara itu merupakan bagian kecil dari rangkaian acara pagelaran seni.
Baca SelengkapnyaKomika sekaligus sutradara film Ernest Prakasa turut berkomentar pedas.
Baca Selengkapnya