Pasar smartphone di China didominasi brand-brand lokal
Merdeka.com - Persaingan ketat bisnis smartphone di China, ternyata semakin menarik. Uniknya adalah kebanyakan brand-brand dalam negeri justru mendominasi pasar di sana. Dilaporkan The Verge, Rabu (6/12), pasar smartphone di negeri itu didominasi oleh lima brand, di antaranya Huawei, Xiaomi, Apple, Vivo, dan OPPO.
Laporan The Verge itu berasal dari data yang baru saja dirilis oleh Kantar Worldpanel per Oktober kemarin. Kantar Worldpanel sendiri, merupakan sebuah perusahaan riset.
Dalam laporannya itu menyebutkan bahwa kelima brand lokal itu menyumbang 91 persen dari keseluruhan pasar. Sebelumnya, di tahun lalu hanya menyumbang 79 persen. Artinya, terjadi kenaikan pangsa pasar sebanyak 2 persen di tahun ini.
-
Bagaimana BlackBerry merajai pasar smartphone? Menawarkan keunggulan papan ketik fisik nan kuat dan push e-mail, tak butuh waktu lama, BB merajai pasar smartphone dunia bersama Nokia.
-
Bagaimana persaingan chip smartphone? Hal ini menunjukkan bahwa pasar chip smartphone semakin kompetitif, dan ini merupakan kabar baik.
-
Apa yang didominasi China dalam perlombaan global? China mendominasi perlombaan global dalam paten kecerdasan buatan generative atau AI Generative.
-
Bagaimana China mencapai dominasi teknologi? “Mereka membangun keunggulan yang terkadang menakjubkan dalam penelitian dan berdampak tinggi di sebagian besar domain teknologi kritis dan yang sedang berkembang,“
-
Teknologi apa yang dikuasai China? China memimpin dalam 37 dari 44 teknologi yang dilacak dalam proyek selama setahun oleh lembaga thinktank, The Australian Strategic Policy Institute. Bidang itu meliputi baterai listrik, hipersonik, dan komunikasi frekuensi radio canggih seperti 5G dan 6G.
-
Di mana pangsa pasar iPhone di China menurun? Apple keluar dari lima merek ponsel teratas di Tiongkok pada kuartal pertama tahun 2024, dengan pangsa pasar yang hanya 13,7 persen.
Melihat dari penetrasi pasar yang begitu masif, berarti strategi yang telah dilakukan masing-masing brand cukup terbukti. Terutama melengserkan dominasi Samsung yang kerap dijuluki sebagai penguasa global smartphone. Samsung sendiri di sana kini hanya memiliki pangsa pasar sebanyak 2,2 persen. Dan kabarnya, makin memburuk.
Kembali ke soal strategi, kelima brand asli negeri China itu, memiliki cara yang bermacam-macam guna merengkuh pangsa pasarnya. OPPO dan Vivo misalnya. Kedua brand itu, memprioritaskan ke daerah-daerah pedesaan China. Mereka mendirikan jaringan toko yang besar dan menyasar ke konsumen yang mungkin belum memiliki akses ke internet.
Beda hal dengan Xiaomi. Strategi yang dilakukan Xiaomi adalah lebih menitikberatkan pada penjualan online maupun offline yang diintegrasikan. Cara tersebut rupanya membuat Xiaomi sukses di pasar China.
Selain itu, strategi yang berbeda juga dilakukan oleh Huawei. Huawei memfokuskan pada daerah China perkotaan. Menyasar ke daerah perkotaan membuat brand ini kuat di sana. Bahkan wajar bila Huawei diganjar dengan penghargaan sebagai salah satu merek terkemuka.
Setelah itu Apple. Apple memang bukanlah brand asal China. Namun, pamor Apple masih mampu membius masyarakat di sana. Di tengah persaingan itu, Apple tetap mempertahankan statusnya sebagai merek premium. Dan debutnya di iPhone X kemungkinan akan meningkatkan jumlah penjualannya pada kuartal berikutnya. Brand Apple disebutkan dalam laporan itu sebagai produk yang dicari konsumen muda China.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anomali telah terjadi. Di Amerika Serikat, justru bukan pasar utama iPhone. Mengapa?
Baca SelengkapnyaSamsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaHasil ini merupakan kajian dari lembaga riset teknologi Counterpoint yang dilakukan pada Q3 2023
Baca SelengkapnyaAda beberapa alasan mengapa iPhone 15 tak laku di China.
Baca SelengkapnyaFakta membuktikan sanksi AS terhadap perusahaan China tak selalu berjalan mulus.
Baca SelengkapnyaAda dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple.
Baca SelengkapnyaChina menjadi negara paling penting bagi Amerika jika melihat data penjualan.
Baca SelengkapnyaSejumlah analis memperkirakan hanya 1 dari 7 merek mobil listrik China saat ini yang mampu bertahan dan menghasilkan keuntungan pada akhir 2030.
Baca SelengkapnyaJumlah pengiriman smartphone mengalami kenaikan, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (Q3 2023), hingga 4 persen.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah merek-merek HP di dunia yang jadi jawara.
Baca SelengkapnyaIni merupakan riset dari lembaga Counterpoint Research yang memotret penjualan seri flagship Samsung.
Baca SelengkapnyaMerek mobil China yang masuk di Indonesia. Yuk simak!
Baca Selengkapnya