Pembangunan tol informasi ala Kemkominfo
Merdeka.com - Memasuki tahun ke empat pemerintahan Joko Widodo -Jusuf Kalla, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) terus membangun infrastruktur kawasan perbatasan dan meningkatkan akses informasi di daerah perbatasan.
Langkah ini ditempuh dengan pembangunan "tol informasi", mencakup target membangun 5 ribu Base Transceiver Station (BTS) dan proyek pembangunan jaringan serat optik nasional sepanjang 36 ribu kilometer yakni Palapa Ring.
Pembangunan tol informasi tersebut merupakan salah satu bentuk kebijakan Rudiantara tentang Indonesia-sentris, yang dapat mendorong perbaikan produktivitas bangsa untuk meningkatkan pembangunan ekonomi dan daya saing.
-
Bagaimana Kominfo membantu perbatasan? PLBN didesain bukan hanya untuk pelayanan lintas batas negara semata. Tetapi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di perbatasan negara.
-
Apa yang dibangun di wilayah perbatasan oleh Presiden Jokowi? 'Sejak hari pertama saya dilantik, saya menyampaikan, pemerintah sudah jelas menyatakan bahwa daerah-daerah perbatasan tidak boleh dilupakan karena merupakan beranda-beranda terdepan Indonesia. Seperti di mana kita berada sekarang ini, di Skouw, harus menjadi kebanggaan kita semuanya, kebanggaan masyarakat Papua, dan kebanggaan Indonesia,' ujarnya
-
Siapa yang dilantik Jokowi sebagai Menteri Kominfo? Budi Arie Setiadi dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika saat ini.
-
Bagaimana Telkom membangun konektivitas di Indonesia? 'Melalui kemitraan kami dengan BW Digital dan sebagai bagian dari keseluruhan 7 sistem kabel bawah laut ICE kami, kami bertujuan untuk menjembatani kesenjangan konektivitas antar data center di negaranegara ini dan membentuk masa depan Lanskap Bawah Laut Asia Pasifik,' ungkap Chief Executive Officer Telin, Budi Satria Dharma Purba.
-
Apa program pemerintah untuk pemerataan akses internet? Saat ini pemerintah sudah punya program BAKTI, misalkan pemerataan 4G terutamanya.
-
Kenapa Kemkominfo dorong kemajuan teknologi? Kami lakukan untuk mendorong kemajuan teknologi dan ekonomi bangsa yang lebih baik dan membuka berbagai ruang bagi masyarakat Indonesia,' pungkasnya.
"Bagaimana kita membangun secara Indonesia-sentris, yang mengacu kepada bagaimana membangun kawasan perbatasan, peningkatan akses informasi, serta mendukung ekonomi kreatif dan penanggulangan konten," tutur Rudiantara dalam keterangan resminya, Kamis (25/10).
Menurut Rudiantara, penyediaan BTS di daerah blankspot, khususnya di perbatasan dan pedalaman (lokasi prioritas, tertinggal, terluar dan terdepan/3T) yang belum terlayani akses telekomunikasi seluler, dilakukan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 131 Tahun 2015 tentang Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2015-2019.
Hingga kuartal ketiga 2018, terdapat lebih dari 306 BTS, serta 2.451 akses internet perbatasan yang telah dibangun oleh Kemkominfo. Pembangunan dipusatkan pada lokasi-lokasi publik seperti Sekolah, Puskesmas, Balai Latihan Kerja, Ruang Publik, Terminal, dan Pos Lintas Batas Negara.
Berdasarkan data, terdapat sekitar 80.000 dari total 226.000 bangunan SD, SMP, dan SMA yang belum punya jaringan internet. Sekolah yang terhubung (internet) kebanyakan masih menggunakannya untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Itu artinya, penggunaan internet belum maksimal di dalam proses belajar mengajar. Selain institusi pendidikan, tempat seperti Puskesmas juga didapati sekira 3.000 dari total 10.000 yang belum terhubung dengan internet.
Belum lagi dengan institusi lain di bawah Polri dan TNI, seperti Polsek dan Koramil hingga kantor desa pun disebut masih banyak yang belum dapat jaringan internet. Nantinya, ketika infrastruktur komunikasi yang terhubung dengan BTS dan Palapa Ring ini selesai, diharapkan Indonesia bisa meningkatkan kualitas hidup warganya ke level lebih tinggi.
Selain itu, untuk dunia pendidikan, pihak sekolah bisa lebih mudah mempublikasikan kepada dunia jika ada penemuan atau prestasi anak didiknya melalui internet.
"Kita dorong affirmative policy-nya ke pendidikan, Puskesmas, dan di kantor desa. Itu semua lintas batas, di Kalimantan, di Papua. Selain di perbatasan, juga di daerah yang termasuk 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) sesuai Perpres No 131/2015," jelas Rudiantara.
Kemkominfo menargetkan seluruh ibukota kabupaten dan kotamadya di Indonesia telah terhubung internet berkecepatan tinggi pada 2019.
Proyek Palapa Ring merupakan salah satu upaya pemerintahan Jokowi-JK dalam mewujudkan Nawacita ke-3.
Proyek itu terdiri atas tujuh lingkar kecil serat optik (untuk wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Papua, Sulawesi, dan Maluku) dan satu backhaul untuk menghubungkan semuanya. Proyek ini terbagi menjadi tiga paket, yakni Barat, Tengah dan Timur.
Palapa Ring Barat secara resmi sudah beroperasi sejak 2 Maret 2018. Dibangun dengan fiber optik bawah laut maupun daratan sepanjang 2.200 kilometer, Palapa Ring Barat melayani beberapa kota dan kabupaten antara lain Dumai, Bengkalis, Siang, Tebing Tinggi, Tanjung Bembam (Batam) dan Daik Lingga.
Sementara Palapa Ring Paket Tengah akan menggelar kabel serat optik sepanjang 2.700 kilometer.
Wilayah yang dijangkau antara lain Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara (sampai dengan Kep. Sangihe-Talaud). Palapa Ring Tengah ditargetkan selesai pembangunannya pada November 2018.
Paket timur menjangkau wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat, dan Papua sampai dengan pedalaman Papua dengan total panjang serat kabel optik sekitar 6.300 kilometer.
Konstruksi Palapa Ring Timur telah mencapai 72-73 persen dan diharapkan awal tahun depan sudah selesai.
"Yang pasti kuartal pertama (2019) harus selesaikan semua, integrasikan semuanya, sehingga kuartal kedua 2019 tidak ada lagi kabupaten atau kotamadya setidaknya ibukotanya yang tidak terhubung dengan jaringan tulang punggung internet kecepatan tinggi. Secara infrastruktur, inil yang menjadi legacy kita ke depan," jelas Rudiantara.
Setelah Palapa Ring selesai, lanjutnya, tingkat cakupan (coverage) jaringan 4G LTE akan turut meningkat.
"Kita di Jakarta dari sisi 4G lebih baik dari Bangkok dan Kuala Lumpur, tetapi secara negara kita masih di belakang Malaysia atau Thailand. Begitu Palapa Ring selesai, kita akan jadi nomor 2, paling jauh nomor 3 di ASEAN," ujarnya.
Dari sisi coverage, jumlah wilayah administrasi kabupaten yang sudah disentuh jaringan 4G LTE mencapai 423 kabupaten (82 persen). Sementara untuk kecamatan, secara administrasi sudah menjangkau 5.303 daerah (79 persen), serta sebanyak 61.700 (74 persen) desa/kelurahan juga telah dijangkau jaringan 4G.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Andina Librianty (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu calon Ketua Umum BPP Gapensi yang juga sebagai Sekretaris Jenderal BPP Gapensi Andi Rukman Nurdin (ARN) berkomitmen untuk memajukan industri.
Baca SelengkapnyaMenariknya, kisah sukses Jokowi membangun infrastruktur tak hanya terjadi di Pulau Jawa, melainkan juga luar Jawa. Sebut saja proyek Tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaJokowi berhasil menyelesaikan pembangunan jalan tol sepanjang 2.700 kilometer (km) untuk mengurangi biaya logistik.
Baca SelengkapnyaNilai investasi jembatan ini sebesar Rp1,43 triliun.
Baca Selengkapnya"Jalan Tol Akses IKN Seksi 3A, 3B dan 5A sudah siap untuk perayaan HUT RI 17 Agustus," kata Danis.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pembangunan 10 ruas jalan dan 1 jembatan dengan total panjang 50,9 kilometer telah diselesaikan
Baca SelengkapnyaKedua jalan tol tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah mempercepat pembangunan infrastruktur Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, Presiden membandingkan dengan China yang telah memiliki jalan tol sepanjang 48.000 kilometer.
Baca SelengkapnyaKominfo melalui BAKTI melanjutkan proyek BTS 4G pada anggaran 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi pun merincikan telah membangun 366.000 km jalan desa, 1,9 juta meter jembatan desa, 2.700 km jalan tol baru, dan 6.000 km jalan nasional.
Baca SelengkapnyaSejumlah proyek infrastruktur PSN lainnya yang masih dikerjakan oleh perseroan saat ini yaitu seperti Proyek Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPembangunan jalan tol yang jadi bagian dari tol trans sumatera ini sebentar lagi akan tembus ke kawasan Parapat dan Danau Toba.
Baca Selengkapnya