Perlukah BRI memiliki satelit sendiri?
Merdeka.com - BRIsat merupakan satelit yang dimiliki Bank BRI yang berhasil diluncurkan pada Minggu (19/06) dari Kuorou, Guyana Perancis. Dengan peluncuran satelit itu, membawa nama Bank BRI menjadi satu-satunya bank di dunia yang memiliki satelit. Namun, di sela-sela gegap gempita itu, muncul sebuah pertanyaan, perlukah bank memiliki satelit sendiri?
Pengamat telekomunikasi dari ICT Institute, Heru Sutadi, mengatakan, Bank BRI sebagai bank yang memiliki cabang di seluruh Indonesia, sudah dipastikan membutuhkan alat untuk melakukan komunikasi. Sebab, untuk ATM mereka pun menggunakan jaringan VSAT ke satelit.
"Yang mungkin jadi pertanyaan apakah perlu memiliki satelit? Ya, dengan menyewa atau membeli atau memiliki satelit sendiri, masing-masing punya kelebihan dan kekurangan," ujar Heru saat dihubungi melalui pesan singkat Kamis (23/06).
-
Kenapa BRI memberi bantuan? BRI bergerak cepat memberikan bantuan tanggap darurat Peduli Bencana banjir dan longsor dengan memberikan bantuan bagi warga terdampak.
-
Mengapa BRI memberikan bantuan? 'Kami pastikan BRI selalu aktif dan bergerak cepat menyalurkan berbagai bantuan bagi warga terdampak bencana yang melanda beberapa wilayah di Indonesia. Hal tersebut merupakan bentuk kepedulian dan ketulusan BRI kepada masyarakat agar dapat segera pulih dari bencana,' tegas Catur.
-
Mengapa BRI mengembangkan BRImo? BRI berkomitmen melakukan pengembangan berkelanjutan terhadap super app perbankan digital BRImo, demi memberikan layanan transaksi yang mudah, cepat, dan aman.
-
Kenapa BRI mendukung rencana pemerintah? Terkait dengan kebijakan tersebut, BRI menyambut baik dan mendukung kebijakan pemerintah tersebut. Bahkan sejak 2021, Perseroan telah mengusulkan kepada regulator untuk me-review soal ketentuan terkait hapus buku kredit dan tagih piutang (write-off) bagi UMKM.
-
Mengapa Agen BRILink dibentuk? Tujuan Agen BRILink diharapkan dapat mempermudah transaksi pelanggan atau nasabah agar bisa dilakukan di mana saja secara luas.
-
Kenapa Sudibyo membuka Agen BRILink? Membuka Agen BRILink Sudibyo menjadi Agen BRILink pada tahun 2016. Pada awalnya ia membuka layanan itu hanya sebagai pelengkap warung kelontongnya.Namun setelah setahun berjalan, ia merasa bahwa layanan itu memiliki prospek yang bagus.
Dikatakannya, dengan memiliki satelit sendiri, semua kebutuhan transponder dapat dipenuhi dari satelit sendiri. Bahkan, bisa saja berlebih.
"Hanya memang dengan memiliki sendiri berarti ada biaya membeli yang lumayan mahal, biaya maintenance dan penyiapan sumber daya manusia yang mumpuni," terangnya.
Direktur Utama BRI, Asmawi Syam, mengakui setiap tahun pengeluaran rutin BRI untuk komunikasi mencapai Rp 500 miliar. Jika punya satelit sendiri, biaya sewa bisa dipangkas. Hasilnya, dapat diperoleh penghematan sebesar 50 persen, atau BRI hanya perlu mengeluarkan biaya operasional untuk komunikasi sebesar Rp 250 miliar. BRIsat, sendiri menelan investasi Rp 3,375 triliun.
Satelit tersebut nantinya, akan berada di slot orbit 150,5 derajat bujur timur (BT). Slot orbit yang dimiliki BRI saat ini, awalnya digunakan oleh satelit Palapa C2 milik Indosat. BRISat akan menggunakan dua frekuensi yaitu C band dan KU band. C band akan digunakan untuk transaksi keuangan dan KU Band untuk komunikasi non keuangan. C band menggunakan frekuensi gelombang rendah sehingga tahan cuaca, sedangkan untuk KU band menggunakan gelombang tinggi sehingga mempunyai power yang kuat. Satelit ini akan mampu bertahan hingga 17 tahun lamanya.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Operator seluler khawatir jika tidak ada ketidakadilan dalam berbisnis saat satelit Starlink Elon Musk masuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaBRI berja sama dengan Telkomsel menghadirkan fasilitas dan layanan.
Baca SelengkapnyaKehadiran AgenBRILink juga memberikan peluang usaha bagi para warga di berbagai daerah, khususnya di wilayah yang sebelumnya tidak terjangkau oleh Perbankan.
Baca SelengkapnyaStarlink tak bisa melenggang begitu saja di Indonesia tanpa syarat yang harus dipenuhi.
Baca SelengkapnyaBRI terus memperkuat kapabilitas digital melalui eksplorasi berbagai teknologi.
Baca SelengkapnyaTransformasi digital, pembiayaan berkelanjutan dan inovatif adalah hal relevan yang selama ini menjadi fokus BRI.
Baca SelengkapnyaBTS akan tetap diperlukan meskipun ada teknologi satelit. Keduanya saling melengkapi.
Baca SelengkapnyaAgenBRILink yang tersebar di seluruh Indonesia menjadi salah satu saluran utama untuk reservasi dan pembayaran tiket kapal laut PELNI.
Baca SelengkapnyaBRI mengakses pendanaan melalui alternative funding, salah satunya melalui Initial Public Offering (IPO). Sebagai upaya meningkatkan level nasabah korporasi.
Baca SelengkapnyaDengan adanya 1 juta AgenBRILink, diharapkan akan semakin memperluas cakupan layanan keuangan dari kota-kota besar hingga desa-desa terpencil.
Baca SelengkapnyaMelalui kemitraan ini, BRI semakin memperkaya inovasi dan solusi digital berbasis AI
Baca Selengkapnya