Permintaan aplikasi mobile tumbuh di Asean
Merdeka.com - Red Hat, penyedia solusi open source, mengumumkan hasil survei mengenai adopsi mobilitas enterprise di Singapura, Malaysia dan Indonesia. Survei yang dilakukan oleh IDC atas prakarsa Red Hat ini mencakup berbagai tanggapan dari 275 profesional TI di tiga negara tersebut.
Hasil survei, yang dijabarkan dalam IDC InfoBrief berjudul Maturing Mobile Journey for Enterprises – ASEAN Perspectives yang diprakarsai oleh Red Hat pada bulan Februari 2017, menemukan bahwa meskipun sejumlah besar responden menyatakan bahwa mereka telah memiliki strategi terkait mobilitas, banyak dari mereka yang masih berusaha keras dalam hal proses, termasuk eksekusi. Selain itu, survei tersebut juga mengungkapkan bahwa keterampilan khusus di bidang mobile termasuk sulit untuk diperoleh dan dikembangkan di Singapura, Malaysia dan Indonesia.
Lebih detail temuan dari survei itu yakni responden di Singapura, Malaysia dan Indonesia tengah beralih melampaui perangkat menuju mobilitas alur kerja. Sebanyak 56 persen responden yang disurvei menganggap mobilitas penting bagi bisnis mereka, sementara 40 persen berencana untuk fokus pada proyek-proyek terkait aplikasi mobile dalam 12 hingga 24 bulan ke depan.
-
Dimana perusahaan teknologi Singapura berkembang? “Dari perspektif geografis, Singapura adalah basis yang baik bagi perusahaan teknologi yang ingin memasuki Asia Tenggara dan pasar APAC lainnya,” jelasnya.
-
Mengapa pekerjaan teknologi dominan di Singapura? Pekerjaan pada sektor teknologi juga tidak terduga mendominasi daftar Singapura, mengingat negara tersebut telah membangun kehadiran yang kuat sebagai tujuan startup.
-
Bagaimana teknologi di Singapura membantu perusahaan? Pertumbuhan AI, peningkatan fokus pada keamanan siber dan peralihan yang berkelanjutan menuju digital mengarah pada pertumbuhan pekerjaan teknis
-
Siapa yang melakukan survei tentang kebangkitan digital? Mengutip laporan IFLScience, Minggu (7/1), Masaki Iwasaki, asisten profesor dari Fakultas Hukum Universitas Nasional Seoul, ingin mengetahui lebih banyak tentang sikap masyarakat terhadap kloning digital.
-
Apa saja yang mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia? Program utama 'Peta Jalan Indonesia Digital 2022-2024' menjadi bukti nyata. Saat ini, Indonesia memiliki lebih dari 100 ribu menara BTS yang tersebar di seluruh negeri, yang memberikan akses internet ke lebih dari 94% kota di Indonesia.
-
Siapa yang mendorong Apple untuk R&D di Indonesia? 'Jadi masih ada gap sebesar sekitar Rp240 miliar. Tadi saya diminta bicara oleh pak Odo (Deputi Pariwisata Kemenko Marves) agar saya bicara dengan Apple jangan hanya membentuk akademi, jangan hanya untuk membentuk sekolah, karena Indonesia juga mampu untuk sekolah tapi kita dorong kapal untuk R&D di Indonesia,' tegas dia.
Kemudian, permintaan akan aplikasi-aplikasi mobile di tiga negara tersebut sedang berkembang, di mana integrasi sistem lawas menjadi salah satu prioritas. Sebanyak 76 persen responden memiliki alokasi anggaran atau berencana untuk berinvestasi di proyek-proyek aplikasi mobile dalam 24 bulan ke depan, sementara 58 persen berencana untuk menerapkan antara satu hingga lima aplikasi mobile dalam 24 bulan ke depan.
Untuk Indonesia, responden survei dari Indonesia berinvestasi dengan hati-hati dan berfokus pada pengalaman pelanggan. Sebanyak 37 persen responden menganggap mobilitas sebagai bagian dari strategi bisnis mereka, namun berinvestasi dengan hati-hati karena keterbatasan sumber daya. Sementara itu, 27 persen telah memiliki anggaran terkait aplikasi mobile, yang merupakan persentase tertinggi di wilayah ASEAN. Selain itu, 26 persen berfokus pada peningkatan pengalaman pelanggan melalui inisiatif mobilitas mereka.
Memperoleh keahlian yang tepat dianggap sebagai sebuah tantangan di seluruh wilayah ASEAN. Hampir 50 persen responden meyakini bahwa perusahaan mereka memiliki keterampilan minimal atau standar untuk mendukung proyek-proyek mobile. Tantangan ini diakui oleh 60 persen responden dari Malaysia.
“Mobilitas memberikan kesempatan bagi perusahaan-perusahaan untuk meninjau kembali proses bisnis mereka dan melibatkan para pelanggan dengan cara-cara baru. Red Hat Mobile Application Platform siap untuk mendukung strategi ini dengan memberikan pendekatan yang lincah dalam mengembangkan aplikasi-aplikasi mobile enterprise, sehingga memungkinkan perusahaan untuk memenuhi berbagai persyaratan mobile dan mengubah strategi mobile-first mereka menjadi kenyataan,” kata Damien Wong, Vice President and General Manager for ASEAN Region, Red Hat.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
GSMA baru-baru ini menyoroti kemajuan pesat Indonesia dalam teknologi seluler
Baca SelengkapnyaBudi Arie menjelaskan bahwa pemerintah juga mengupayakan kedatangan CEO Nvidia agar Indonesia menjadi salah satu rantai pasok teknologi.
Baca SelengkapnyaMencari pekerjaan di luar negeri, menjadi pilihan sebagian orang Indonesia untuk bisa mendapatkan penghasilan yang tinggi.
Baca SelengkapnyaSebagai negara terbesar di ASEAN, Indonesia bisa menjadi market dalam digital economy
Baca SelengkapnyaIndustri telekomunikasi dan game di Indonesia tengah mengalami perkembangan yang luar biasa di Asia.
Baca SelengkapnyaPasar negara berkembang juga akan menarik investasi karena karakteristiknya yang menguntungkan.
Baca SelengkapnyaLonjakan trafik yang telah diprediksi ini dikontribusikan oleh peningkatan penggunaan media sosial, aplikasi pesan singkat, hingga aplikasi mobile gaming.
Baca SelengkapnyaTercatat terjadi lonjakan trafik data harian sebesar 8,9 persen dibandingkan rata-rata hari normal.
Baca SelengkapnyaIndonesia diproyeksikan menjadi pemimpin dalam adopsi artificial intelligence (AI) di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaPerkembangan teknologi digital semakin mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk melakukan transformasi dalam operasional bisnis mereka.
Baca SelengkapnyaIndosat Ooredoo Hutchison (IOH) dan Twimbit meluncurkan laporan khusus berjudul, “Empowering Indonesia Report 2024”.
Baca SelengkapnyaDua lini bisnis ini menjadi kunci pertumbuhan pendapatan Indosat di 2023.
Baca Selengkapnya