Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perusahaan Desainer Chipset ARM Cabut Kerja Sama dengan Huawei

Perusahaan Desainer Chipset ARM Cabut Kerja Sama dengan Huawei Huawei. © androidauthority.com

Merdeka.com - Perusahaan desainer chipset ARM menghentikan hubungan bisnisnya dengan Huawei. Hal ini pun diprediksi bakal mengancam masa depan chipset besutan Huawei, yakni Kirin.

Dilaporkan BBC, karyawan ARM telah mendapat instruksi dari perusahaan untuk menyetop.

"Seluruh kontrak aktif, dukungan, dan segala keterlibatan yang tertunda dengan Huawei dan anak perusahaannya, demi mematuhi larangan perdagangan AS belum lama ini," demikian intruksi perusahaan.

Sekadar informasi, pelarangan perdagangan dipatuhi oleh perusahaan-perusahaan AS dalam hal menjalin kemitraan dengan perusahaan teknologi terbesar di Tiongkok itu.

ARM sendiri merupakan perusahaan berbasis di Inggris namun dimiliki oleh grup SoftBank asal Jepang.

Mengutip laman The Verge via Liputan6.com, Kamis (23/5), ARM mengungkap, teknologi chip-nya merupakan teknologi asal AS.

Perusahaan selama ini mengembangkan beberapa desain prosesor di Austin, Texas, dan San Jose, California, yang masuk ke wilayah dan kewenangan Amerika Serikat.

Sekadar informasi, penghentian kerja sama ini bisa menjadi kabar buruk bagi Huawei. Pasalnya, Huawei mengandalkan ARM untuk arsitektur desain chip Kirin mereka.

Tanpa adanya lisensi dari ARM, Huawei tidak akan dapat melanjutkan pembuatan prosesornya sendiri dengan memakai desain milik ARM dan perusahaan semikonduktor HiSilicon (pembesut chipset Huawei).

"ARM mematuhi aturan terbaru yang dikeluarkan pemerintah AS dan terus melakukan komunikasi dengan badan pemerintah AS untuk memastikan kami tetap patuh," kata juru bicara ARM dalam pernyataannya.

Tidak hanya itu, "ARM menghargai hubungannya dengan mitra lama kami, HiSilicon, kami berharap untuk penyelesaian cepat dalam hal ini."

Lebih lanjut, pihak Huawei menyebutkan mereka sebenarnya sangat menghargai hubungan dengan para mitranya. Namun, kami juga sadar dengan adanya tekanan-tekanan politik.

"Kami percaya diri, situasi ini dapat diselesaikan. Prioritas kami adalah memberikan teknologi dan produk kelas dunia kepada pelanggan kami di seluruh dunia," tutur Huawei.

Sebelumnya, Huawei diberitakan telah menimbun cukup banyak suku cadang buatan Amerika Serikat untuk bertahan selama tiga bulan hingga satu tahun.

Dengan begitu, perusahaan masih bisa tetap beroperasi. Memang, stok tersebut akan habis dalam beberapa waktu mendatang, terutama pasokan yang sangat dibatasi jumlahnya.

Kini, Huawei bergantung pada pabrikan berbasis di AS seperti Micron, Skyworks, dan Qorvo selaku pemasok komponen penyimpanan dan jaringan untuk beberapa smartphone Huawei.

Tanpa adanya akses ke komponen-komponen utama ini, Huawei menghadapi tantangan. Namun, ketiadaan teknologi AS membuat Huawei menghadapi tugas yang hampir mustahil membuat smartphone.

Reporter: Agustin Setyo Wardani

(mdk/faz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kebijakan AS Ini Bikin Samsung Pusing
Kebijakan AS Ini Bikin Samsung Pusing

Amerika Serikat dilaporkan telah melarang Samsung untuk mengirimkan stok chipset 7nm atau yang lebih kecil kepada perusahaan-perusahaan asal Tiongkok.

Baca Selengkapnya
Orang China Disebut Ogah Pakai iPhone Lagi, Ternyata ini Biang Keroknya
Orang China Disebut Ogah Pakai iPhone Lagi, Ternyata ini Biang Keroknya

Ada dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple.

Baca Selengkapnya
Huawei Mate 60 Pro 5G Disebut Jadi Simbol Perlawanan Sanksi AS
Huawei Mate 60 Pro 5G Disebut Jadi Simbol Perlawanan Sanksi AS

Tindakan Huawei ini membuat parlemen AS berang. Bahkan sampai serukan boikot.

Baca Selengkapnya
Sebuah perusahaan otomotif asal China mengalami kebangkrutan sekali lagi, disebabkan oleh persaingan harga yang ketat.
Sebuah perusahaan otomotif asal China mengalami kebangkrutan sekali lagi, disebabkan oleh persaingan harga yang ketat.

Human Horizon telah mengalami kesulitan keuangan yang berlarut-larut

Baca Selengkapnya
3 HP Samsung Galaxy yang Tak Lagi Terima Update Software
3 HP Samsung Galaxy yang Tak Lagi Terima Update Software

Berikut adalah HP Samsung Galaxy yang tak lagi mendapatkan pembaruan perangkat lunak.

Baca Selengkapnya
China Larang PNS dan Pejabat Gunakan iPhone, Saham Apple Anjlok
China Larang PNS dan Pejabat Gunakan iPhone, Saham Apple Anjlok

Pembatasan yang dilakukan pemerintah China memang belum diumumkan secara resmi, namun sudah menimbulkan kekhawatiran.

Baca Selengkapnya
AS Mulai Batasi Chipset AI ke Arab Saudi, Ini Penyebabnya
AS Mulai Batasi Chipset AI ke Arab Saudi, Ini Penyebabnya

Beberapa negara Timur Tengah mulai menjadi pantauan AS terkait chipset AI.

Baca Selengkapnya
Daftar Perusahaan Teknologi yang Masih PHK Karyawan, Siapa Terbanyak?
Daftar Perusahaan Teknologi yang Masih PHK Karyawan, Siapa Terbanyak?

Gelombang PHK di sektor teknologi berlanjut di 2024, dengan lebih dari 136.000 karyawan terkena dampak.

Baca Selengkapnya
iPhone 15 Tak Laku di China
iPhone 15 Tak Laku di China

Ada beberapa alasan mengapa iPhone 15 tak laku di China.

Baca Selengkapnya
AS Makin Serius Jegal Investasi Teknologi ke China, Buntut Larang Pakai iPhone?
AS Makin Serius Jegal Investasi Teknologi ke China, Buntut Larang Pakai iPhone?

Ini adalah rencana yang dipersiapkan AS kepada China.

Baca Selengkapnya
Ada Bug di Chipset Qualcomm, Bisa Ancam Pengguna HP Android?
Ada Bug di Chipset Qualcomm, Bisa Ancam Pengguna HP Android?

Qualcomm menginformasi bahwa para hacker berhasil mengeksploitasi bug zero-day yang cukup membahayakan bagi pengguna HP Android.

Baca Selengkapnya
AS Ancam Blokir Teknologi Mobil Otonom dari China
AS Ancam Blokir Teknologi Mobil Otonom dari China

AS berencana melarang penggunaan hardware dan software buatan China di kendaraan otonom. Mengapa?

Baca Selengkapnya