Powerbank premium diklaim makin diburu
Merdeka.com - Pasar powerbank premium diklaim tengah naik daun. Pertumbuhannya dari tahun lalu mencapai 10 persen. Peningkatan ini, menurut Executive Director PT SatuPro Global Niaga, Heri Hertanto, disebabkan lantaran permintaan dari konsumen. Terutama pada fitur quick charge.
Maklum, fitur tersebut boleh dibilang hanya tersedia pada powerbank premium saja. Sehingga, dengan adanya fitur itu, masuk dalam kategori powerbank premium.
“Powerbank dari sisi premium mulai mendapatkan porsi pasar besar. Cobalah lihat ponsel pintar saat ini yang memiliki fitur quick charge. Hal ini yang menyebabkan juga kenaikan penjualan powerbank premium yang memiliki fitur quick charge,” ungkapnya saat acara diskusi dengan awak media di Jakarta, Selasa (22/8).
-
Powerbank Vivan apa yang punya teknologi fast charging? Powerbank masa kini dilengkapi teknologi fast charging yang memungkinkan Anda mengisi daya dengan cepat.
-
Mengapa powerbank Vivan penting untuk smartphone? Kehabisan daya baterai dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menyebabkan ketidaknyamanan.
-
Bagaimana cara Powerbank Vivan mengisi daya smartphone? Powerbank masa kini dilengkapi teknologi fast charging yang memungkinkan Anda mengisi daya dengan cepat. Selain itu, ketersediaan lebih dari satu port memungkinkan Anda dapat mengisi ulang daya lebih dari satu perangkat secara bersamaan.
-
Kenapa permintaan nikel untuk baterai kendaraan listrik meningkat? 'Dengan komitmen global untuk mengurangi emisi dan mengadopsi kendaraan listrik, permintaan untuk baterai EV akan terus meningkat, yang pada gilirannya akan mendorong permintaan terhadap nikel,' ujar Toto.
-
Apa manfaat fast charging untuk smartphone? Teknologi fast charging pada smartphone sangat bermanfaat saat baterai hampir habis. Terlebih jika dalam kondisi terburu-buru. Beruntungnya, fitur ini telah tersedia di banyak smartphone.
-
Kenapa mobil listrik semakin diminati? Di berbagai negara, termasuk Indonesia, mobil listrik semakin diminati karena keunggulannya yang ramah lingkungan dan efisiensi energi.
Sejauh ini, dilanjutkannya, penjualan powerbank secara keseluruhan mencapai sekitar 500 ribu unit per bulan atau Rp 60-70 miliar. Sementara, untuk pangsa pasar powerbank premium berada di kisaran 30 persen dari total market share saat ini. Melihat pangsa pasar yang besar itu, PT SatuPro Global Niaga selaku distributor tunggal powerbank brand ACMIC ikut-ikutan bermain di ranah powerbank premium.
“Makanya, kita masuk segmen ini,” ujar Heri.
Menurutnya, dari sisi persaingan di pasar powerbank premium ini pun tak begitu ketat. Hanya sekitar 5 brand yang ia ketahui bermain di pasar kelas atas. Maka itu, dia pun sesumbar mampu mendongkrak 10 persen penjualan untuk powerbank premium di tahun ini. Melalui produk ACMIC A10 PRO, dia meletakan harapan yang tinggi agar target tersebut bisa tercapai.
ACMIC A10 PRO ini memiliki kapasitas 10.000 mAh dengan dukungan teknologi quick charge 3.0 milik Qualcomm. Produk anyarnya ini, bisa digunakan untuk melakukan pengisian baterai smartphone dan hampir semua perangkat digital yang support USB Type-C seperti Nintendo Switch, Apple iPad Pro, ataupun MacBook Pro generasi terbaru.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Persaingan motor listrik kian sengit setelah beberapa merek mengobral motor mereka dengan harga miring. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaHasil ini merupakan kajian dari lembaga riset teknologi Counterpoint yang dilakukan pada Q3 2023
Baca SelengkapnyaSelama tepat dua minggu penjualan, rata-rata penyaluran Pertamax Green 95 kepada konsumen mencapai 300 liter per hari.
Baca SelengkapnyaPertamina mengimbau agar masyarakat membeli BBM sesuai dengan kebutuhan dan peruntukkannya.
Baca SelengkapnyaGairah Mobil Listrik di Tengah Lesunya Pasar Otomotif Indonesia
Baca SelengkapnyaPemantauan dilakukan secara langsung ke lapangan dan juga secara sistem digital melalui PIEDCC.
Baca SelengkapnyaLonjakan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo dengan jumlah 938 kiloliter (KL)/hari
Baca SelengkapnyaJumlah pengiriman smartphone mengalami kenaikan, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (Q3 2023), hingga 4 persen.
Baca SelengkapnyaPLN melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan penjualan listrik.
Baca SelengkapnyaHarga Terjangkau Jadi Kunci Kendaraan Listrik di Indonesia
Baca Selengkapnya