Printerous sangat cermat saat kurasi mitra percetakan
Merdeka.com - Printerous, platform percetakan online, yang dikembangkan sejak 2012 sudah bermitra dengan lebih dari 100 usaha percetakan di 20 kota besar di Indonesia. Meski memiliki ratusan mitra percetakan, Printerous mampu memberikan standar pelayanan yang tinggi kepada para konsumennya, terutama konsumen korporasi yang memiliki kebutuhan khusus dan cepat.
Bagaimana caranya?
Kevin Osmond, Chief Executive Officer (CEO) Printerous, berani buka-bukaan soal ini. Dia mengungkapkan, pihakanya mempunyai beberapa tahapan saat melakukan kurasi percetakan. Pertama, tipe mesin percetakan harus standar. Untuk percetakan digital, standar mesinnya adalah HP Indigo, sedangkan percetakan offset adalah Heidelberg SM-74. Kedua, kami melakukan kunjungan ke percetakan yang bersangkutan sekaligus mengecek kelengkapannya seperti mesin potong kertasnya. Ketiga, mengenal dengan baik pemilik usaha percetakan beserta jejak rekamnya, sehingga mitra kami mampu memproduksi dengan standar dan kualitas Printerous.
-
Siapa yang kerja sama buat Puskestren? Bantuan Puskestren merupakan kerjasama antara Partai Perindo dan Yayasan Wasantara (Warga Bangsa Nusantara).
-
Apa fitur yang membantu TokopediaShop meningkatkan omzet UMKM? 'Selain dapat memberikan pengalaman belanja yang lebih interaktif dan menghibur bagi pelanggan lewat ShopTokopedia, fitur live streaming dapat dimanfaatkan menjadi salah satu strategi pemasaran oleh penjual dari berbagai kategori, mulai dari Kecantikan, Fashion, Olahraga, Makanan dan Minuman, Elektronik dan masih banyak lagi,' kata Aditia dalam Konferensi Pers Tokopedia dan ShopTokopedia secara daring, belum lama ini.
-
Di mana bisnis online menjangkau pasar? Dengan bisnis online, Anda dapat memperluas jangkauan pasar secara signifikan dengan menargetkan pelanggan di seluruh dunia, mengingat bisnis online tidak pernah terbatas oleh geografi.
-
Siapa yang mendukung UMKM go digital? Pemerintah berkolaborasi dengan UMKM dan e-commerce untuk menjalankan program, antara lain Gerakan Bangga Buatan Indonesia, ASEAN Online Sale Day, dan Hari Belanja Online Nasional.
-
Siapa yang mengantusias dengan kerja sama ini? Ketua Umum APJII, Muhammad Arif mengaku antusias terhadap kerja sama ini.
-
Siapa yang ajak UMKM go digital? Untuk itu, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak pelaku UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem digital.
"Kami juga memiliki production supervisor di setiap kota supaya sesuai dengan keinginan klien," ujar Kevin pada Merdeka.com, usai memperkenalan layanan baru di segmen korporasi, Printerous PRO Account, di Jakarta, kemarin (25/10).
Kata Kevin, platform yang udah berusia lima tahun ini sejatinya membawa manfaat besar pada usaha percetakan, yang kebanyakan bersifat usaha keluarga dan kondisinya kekurangan produksi atau undercapacity. Dia mengibaratkan Printerous serupa dengan jasa ojek online yang marak di Tanah Air.
"Jadi kami memberikan orderan secara kontinu kepada mereka sehingga penjualan mereka juga meningkat," pungkasnya.
Saat ini konsumen Printerous terdiri dari tiga segmen, yakni individu, usaha kecil-menengah (UKM), dan korporasi. Untuk segmen korporasi, jumlahnya mencapai 40 perusahaan.
Sementara tiga produk yang kini banyak dicetak oleh Printerous adalah kartu nama, materi promosi, dan kemasan untuk perusahaan dagang online (e-commerce).
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia kebanjiran pesanan berbagai alat peraga kampanye untuk Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTokopedia dan ShopTokopedia terus berkomitmen untuk membantu UMKM di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPerputaran uang di masa kampanye ternyata juga sampai ke pengusaha percetakan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan demografi vendor yang bermitra dengan PTPN Group, mayoritas mereka telah bermitra di atas lima tahun.
Baca SelengkapnyaErick Thohir meluncurkan PMO Kopi Nusantara sebagai platform kolaborasi bagi para BUMN dan stakeholders lainnya.
Baca SelengkapnyaKepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.
Baca SelengkapnyaBelum setahun merger, Tokopedia dan TikTok banjir jutaan pesanan dari pelanggan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data pada Sistem Jakarta Entrepreneur (Jakpreneur) hingga 16 Juli 2024, tercatat 40.210 atau sekitar 10,52 persen
Baca SelengkapnyaInisiatif ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha memperluas dan meningkatkan bisnisnya serta memberikan pengalaman belanja daring.
Baca SelengkapnyaSebagai mitra yang kuat, Shopee turut menciptakan bisnis yang berkesinambungan dan penetrasi pasar digital yang inklusif.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan survei dari MetrixLab pada tahun 2024, sinergi Tokopedia dan ShopTokopedia juga menarik lebih banyak pengguna loyal.
Baca SelengkapnyaTidak hanya PaDi UMKM, Leap Telkom Digital juga memayungi produk dan layanan digital lainnya yang bisa dilihat di sini https://leap.digitalbisa.id/#products.
Baca Selengkapnya