Program cerdas ilmuwan Israel coba ungkap penulis Alkitab
Merdeka.com - Sebuah artikel ilmiah menarik baru-baru ini muncul di jurnal Proceedings of the National Academies of Sciences, di mana ilmuwan di balik artikel itu berupaya mencari tahu siapa penulis asli Alkitab.
Ilmuwan itu adalah Ariel Shaus, pakar matematika dari Universitas Tel Aviv, Israel. Berdasarkan pengakuannya pada Gizmodo, dia sedang mengembangkan sebuah program kecerdasan buatan (AI) yang dapat mempelajari tata cara tulis-menulis orang-orang sebelum era Yesus untuk mengungkap siapa penulis dari bagian awal Alkitab atau Perjanjian Lama.
Lihat juga alkitab online.
-
Kapan kitab itu dibuat? Para ahli berpendapat Kitab Kells dibuat di Iona sekitar tahun 800-an M oleh para biarawan yang mengabdikan diri kepada misionaris Irlandia abad ke-6 di mana St. Columba diyakini menyebarkan agama Kristen ke seluruh Skotlandia.
-
Kapan manuskrip kuno itu dibuat? Setelah dianalisis, penemuan ini merupakan salah satu terjemahan Injil tertua yang berasal dari abad ke-3 dan ke-6.
-
Kapan tulisan abjad ditemukan? Para peneliti di Universitas Johns Hopkins di Amerika Serikat memperkirakan tulisan tersebut dibuat sekitar tahun 2400 SM
-
Kapan Al-Quran pertama kali turun? Ini adalah malam di mana Allah menurunkan wahyu berupa Al Quran kepada Nabi Muhammad SAW.
-
Kapan Al-Quran turun pertama kali? Nuzulul Quran adalah peristiwa penting dalam sejarah Islam yang menandai turunnya Al-Quran untuk pertama kalinya kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ini terjadi pada malam ke-17 Ramadhan, yang dikenal sebagai malam Lailatul Qadar, dianggap sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan.
-
Bagaimana cara AI membaca manuskrip kuno? Gunakan AI Mengutip Daily Mail UK, Rabu, (18/10), untuk menghindari kerusakan berlebih pada manuskrip, seorang professor ilmu komputer bernama Seales, dan para tim nya menggunakan akselerator partikel untuk melakukan pemindaian beresolusi tinggi pada bagian dalam gulungan.
Objek penelitian Shaus yang pertama adalah karya tulis peninggalan Kerajaan Yehuda (1000 SM–586 SM) yang banyak disebut di Alkitab. Shaus menemukan bila penduduk Yehuda sudah berkomunikasi dengan tulisan lewat potongan keramik layaknya memo. Potongan keramik berisi tulisan ini disebut Ostraca.
Shaus dan timnya kemudian mengumpulkan 16 Ostraca dari beberapa benteng militer di bagian selatan Yehuda yang kini letaknya tidak jauh dari Yerusalem. Lalu, menggunakan program AI, mereka mengetahui bila Ostraca itu berisi tulisan-tulisan Ibrani kuno yang berumur 600 tahun sebelum masehi.
Dari situ Shaus menyimpulkan bila tentara Kerajaan Yehuda sudah bisa menulis dengan sangat baik dan kompleks. Sehingga Shaus yakin di era itu munculnya seseorang yang dapat menulis atau mengedit Perjanjian Lama sangat mungkin terjadi.
"Ini adalah penemuan yang sangat mengejutkan," ucap Shaus.
Namun tugas Shaus untuk mengungkap penulis Alkitab masih panjang. Sebab, sebelumnya ada penemuan bagian Alkitab lain yang mengindikasikan bila Perjanjian Lama ditulis 800 tahun sebelum masehi. Pertanyaannya, apakah ada yang sudah bisa menulis dengan baik di masa itu?
Apabila di era 600 tahun sebelum masehi tentara atau orang biasa sudah bisa menulis dengan baik, ilmuwan percaya bila di 800 tahun sebelum masehi hanya mereka yang menduduki kasta tinggi seperti bangsawan atau petinggi militer yang dapat menulis. Apakah ini artinya Alkitab tertua ditulis oleh kalangan 'kelas atas'? Shaus dan program AI-nya sedang berusaha menjawab hal itu.
Sumber: Gizmodo, Techworm
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dialek misterius nenek moyang kita akhirnya dapat diuraikan sepenuhnya berkat kecerdasan buatan.
Baca SelengkapnyaKalimat tertua di dunia yang ditulis menggunakan abjad pertama berhasil ditemukan pada sebuah sisir yang terbuat dari gading binatang.
Baca SelengkapnyaInstrumen yang disebut sebagai “HP pertama di dunia” ini sebenarnya merupakan astrolab.
Baca SelengkapnyaSetelah dianalisis, penemuan ini merupakan salah satu terjemahan Injil tertua yang berasal dari abad ke-3 dan ke-6.
Baca SelengkapnyaAksara Paku Berusia 2500 Tahun Diterjemahkan Menggunakan AI, Ini Hasilnya
Baca SelengkapnyaSilinder ini diduga dijadikan semacam label untuk barang tanah liat.
Baca SelengkapnyaMatematikan dikenal dalam berbagai peradaban seperti Romawi, Yunani, Mesir, China, dan Babilonia.
Baca SelengkapnyaAI menjadi alat yang dapat membaca gulungan kuno 2000 tahun.
Baca SelengkapnyaIni merupakan contoh roda paling awal yang pernah ditemukan.
Baca SelengkapnyaSelain ilmuwan, ia juga tertarik dengan alkimia dan teologi. Berikut catatan Newton tentang akhir dunia.
Baca SelengkapnyaNewton meski disebut sebagai seorang yang patuh terhadap agama, ada rahasia di balik yang dirinya pelajari.
Baca SelengkapnyaIni salah satu manuskrip Alquran paling terkenal, yang dikenal dengan nama Alquran Biru.
Baca Selengkapnya