Protes Keselamatan dari Covid-19, Karyawan Amazon Mogok Kerja
Merdeka.com - Karyawan Amazon di Jerman akan melakukan mogok kerja hari ini, Senin (29/6/2020) sebagai bentuk protes atas keselamatan mereka.
Aksi ini, menurut serikat pekerja setempat Verdi, menyusul kabar bahwa beberapa karyawan di pusat logistik Amazon dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
"Kami memiliki informasi bahwa setidaknya 30 hingga 40 rekan kerja kami terinfeksi,” kata perwakilan Verdi, Orhan Akman, dikutip dari Reuters, Senin (29/6).
-
Kapan buruh mogok kerja? Mogok Nasional Awalan dilakukan di sejumlah daerah. Diantaranya, di Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Kep. Riau, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Maluku, Maluku Utara, NTT dan Papua.
-
Mengapa demo buruh dilakukan? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Apa yang menjadi alasan protes buruh? Pasalnya, mereka memandang bahwa tak sedikit perusahaan swasta berperan dalam kebangkitan perekonomian nasional saat itu.
-
Dimana demo buruh berlangsung? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Apa yang terjadi pada Pegawai Konveksi di Jakbar? Setelah dilakukan pemeriksaan medis oleh dokter jaga dan tim identifikasi Polres Metro Jakarta Barat disebutkan kalau CSC mengalami luka serius di kepala pelipis kanan, pipi kanan serta rahang sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
-
Kapan demo buruh terjadi? Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman menerangkan, pada 14.31 Wib, polisi mendapat laporan massa buruh berdemontrasi di jalan arteri tepatnya sekitar exit tol Cikarang.
Para karyawan berencana untuk melakukan mogok kerja setidaknya selama 48 jam. Aksi ini juga merupakan bentuk kecaman atas kurangnya transparansi perusahaan setelah para pekerja dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Aksi ini akan berdampak pada enam lokasi perusahaan di kota Leipzig, Bad Hersfeld, Rheinberg, Werne, dan Koblenz. Serikat pekerja menyebut Amazon lebih mengutamakan keuntungan ketimbang keselamatan pekerjanya.
Dalam sebuah pernyataan, perusahaan mengatakan bahwa pada bulan Juni pihaknya telah menggelontorkan dana senilai USD 4 miliar untuk melindungi karyawan dan klien mereka secara global dari risiko infeksi Covid-19.
Menurut juru bicara Amazon di Jerman, sejak Februari perusahaan telah memesan 470 juta botol desinfeksi tangan, 21 juta pasang sarung tangan, 19 juta masker dan perlengkapan pelindung wajah lainnya dan 39 juta kotak tisu desinfektan.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Mochamad Wahyu Hidayat (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebijakan ini kemudian menuai protes dari karyawan.
Baca SelengkapnyaDi Cologne, Bandara Koln Bonn terlihat bagitu sepi. Hampir tak ada aktivitas di bandara terbesar keenam di Jerman ini.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya mereka meminta pemerintah mencabut Omnibus Law Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja beserta PP Turunannya.
Baca SelengkapnyaAksi ini merupakan bentuk protes terhadap berbagai isu yang dinilai merugikan para pekerja di industri tekstil.
Baca SelengkapnyaSelain membuat penumpang menderita, aksi mogok kerja pengemudi kereta ini dapat merugikan ekonomi negara hingga Rp17 triliun.
Baca SelengkapnyaPara pemimpin serikat pekerja mengajak 6.500 orang mendaftar untuk ikut serta dalam aksi mogok tiga hari.
Baca SelengkapnyaPengguna ojek online (ojol) untuk menghindari kawasan sekitar Medan Merdeka Jakarta Pusat terkait aksi ojol.
Baca SelengkapnyaSituasi telrihat masih kondusif. Massa buruh hanya duduk sambil mendengarkan orasi politik dari mobil pikap komando.
Baca SelengkapnyaAksi ini bakal digelar di lebih dari 300 kabupaten/kota di 38 provinsi, dengan perkiraan partisipasi lebih dari 100.000 orang buruh.
Baca SelengkapnyaSeruan mogok nasional digelorakan pada peringatan Hari Buruh Internasional.
Baca SelengkapnyaAksi unjuk rasa itu karena permintaan kenaikan upah minimum provinsi atau UMP 2024 sebesar 15 persen tidak dikabulkan.
Baca SelengkapnyaPuluhan pekerja Google dipecat karena menentang proyek kerja sama Google dengan militer Israel.
Baca Selengkapnya