RED Hydrogen One: smartphone super canggih dengan layar 'holografik'

Merdeka.com - Jika Anda penggemar videografi, Anda tentu tak asing dengan merek RED. RED adalah salah satu produsen kamera video papan atas, dan juga sensor kamera yang juga terbaik di aspeknya. Sedikit melenceng dari produk biasanya, RED akan merilis smartphone. Produk smartphone tersebut sudah diumumkan, dan bernama Hydrogen One.

Awalnya, ini adalah proyek yang seharusnya misterius. Namun karena berbagai paten dari smartphone RED akhirnya bocor, dan RED akhirnya mengumumkan smartphone ini dengan menjabarkan banyak sekali poin menarik yang mungkin bisa membuat pecinta teknologi 'ngiler.'

Mari kita bahas sedikit.

Desain

Desain dari RED Hydrogen One sangat bisa dibilang anti-mainstream. Bagaimana tidak, melawan tren desain yang kini mengusung bezel-less dengan ukuran tipis, Hydrogen One justru mengusung desain tebal dengan 'cengkeraman' yang membuat Hydrogen One nyaman dan mantap digenggam. Desain tersebut sudah terlihat di satu-satunya foto yang dirilis RED pada cover artikel ini.

Selain itu, terlihat jelas benjolan kamera di bagian belakang, yang sepertinya menyembunyikan sensor dan mekanisme 'senjata' fotografi rumit di baliknya. Tidak mengherankan karena RED adalah juara di bidang tersebut. Tak lupa ada logo RED juga di sana.

Terdapat juga panel magnetik yang sepertinya adalah panel modular, yang kini sudah kita lihat sukses di Motorola Moto Z, dan Essential Phone. Uniknya, terdapat empat buah lubang sekrup hexagonal yang mungkin bisa dipasang berbagai aksesoris, mirip seperti yang bisa dilakukan berbagai produk kamera RED.

Dari berita pers yang ditulis RED, seperti dikutip dari Phone Arena, menyebutkan bahwa konektor pin yang berupa sekrup tersebut terkait dengan berbagai aksesoris yang bisa menghasilkan video dan gambar berkualitas tinggi, dan memproduksi konten yang baik untuk layar holografik.

Layar

Benar, layar holografik adalah tipe yang diusung Hydrogen One. Apa itu?

Dari berita persnya, "layar dari Hydrogen One merupakan layar multi-view (4-view), yang merupakan perkembangan yang lebih baik ketimbang stereo 3D (2-view)." Hanya itu saja penjelasan teknisnya, di mana RED menyebut "tidak ada cara yang bagus untuk menggambarkannya hingga Anda melihatnya sendiri."

Smartphone ini digadang-gadang sebagai smartphone holografik atau H4V (holographic 4-view) yang mengusung layar yang cocok dengan berbagai konten virtual reality, augmented reality, adau mixed-reality. RED mengklaim bahwa "layar dapat beralih mulus antara konten 2D tradisional, konten multi-view holografik, konten 3D, dan permmainan interaktif."

Spesifikasi dan kamera

Di samping layar 5.7 inci dengan resolusi tinggi, mengusung Android, adanya sebuah port USB-C serta slot microSD, tak ada lagi yang dirilis di berita pers smartphone ini. Dari paten yang didaftarkan RED soal smartphone ini, akan ada kamera tambahan yang bisa dipasang untuk mengambil video beresolusi 6K, serta modul kamera 3D dengan lensa tersembunyi.

Yang jelas, di samping spesifikasi, smartphone tentu akan jauh lebih mengunggulkan berbagai aksesoris dan add-on yang jadi ciri khas RED di berbagai produknya.

Harga

Soal harga, banderol sudah dipasang RED di sistem pre-order dari smartphone ini. Hydrogen One yang mengusung bodi aluminum dibanderol dengan harga 1195 Dollar atau 16 juta Rupiah, serta model titanium yang dibanderol 1595 dollar atau 21,3 juta Rupiah.

Menarik?