Remaja 16 tahun ketua grup hacker peretas CIA hingga FBI tertangkap
Merdeka.com - Siapa sangka grup hacker CWA (Crakas With Attitude) diketuai oleh seorang remaja. Kabarnya, hacker muda asal Inggris itu minggu ini sudah ditangkap polisi.
Bagi Anda yang belum tahu CWA, grup hacker ini cukup terkenal tahun lalu saat sukses meretas akun email AOL Direktur CIA, John Brennan pertengahan tahun 2015. Tidak hanya itu, di tahun yang sama, CWA juga sukses meretas Direktur FBI, Mark Giuliano, dan penasihat senior Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.
Namun, untuk pertama kalinya anggota CWA melakukan kesalahan saat merilis data curian dari pemerintah Amerika. Saat itu, hacker berusia 16 tahun bernama alias Cracka itu diperkirakan lupa menggunakan alamat IP aslinya, sehingga polisi Inggris bisa menciduk Cracka di kediamannya tanggal 12 Februari lalu.
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Bagaimana pekerja IT tawarkan jasa hacker? Salah satu contoh iklan yang ditemukan adalah seorang pengembang Python yang menawarkan layanan pembuatan chatbot VoIP, chatbot grup, chatbot AI, peretasan, dan kerangka kerja phishing dengan harga sekitar USD 30 per jam.
-
Kenapa pekerja IT mulai jadi hacker? Mereka disebut tidak puas dengan gaji dan pekerjaannya, sehingga memutuskan untuk menawarkan diri menjadi hacker sebagai pekerjaan sampingan.
-
Bagaimana hacker menyerang? Mereka menggunakan aktor-aktor yang berpura-pura menjadi diplomat Barat dan pejabat Ukraina untuk mengakses akun, memahami kebijakan luar negeri Barat terhadap Ukraina, serta merencanakan serangan terhadap organisasi pemerintah Ukraina dan sektor-sektor penting di NATO.
-
Kenapa hacker menyerang negara-negara tertentu? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Apa saja serangan yang dilakukan hacker? 'Terkadang, hampir setengah dari serangan ini menargetkan negara-negara anggota NATO, dan lebih dari 40 persen ditujukan terhadap pemerintah atau organisasi sektor swasta yang terlibat dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur penting,' jelas Tom Burt dari Microsoft.
Terbongkarnya identitas Cracka ternyata tidak berpengaruh pada anggota CWA lain. Bahkan di lewat Twitter, salah satu anggota CWA dengan akun @IncursioSubter mengaku CWA tidak terpengaruh.
"Apakah kami akan berhenti menyerang pemerintah karena Cracka tertangkap? Jawaban singkatnya: tidak. Bahkan, kampanye kami akan lebih intensif," ujar @IncursioSubter.
Meski disebut-sebut sebagai ketua dari CWA, Cracka tidak dipenjara oleh pihak kepolisian setelah dia membayar uang jaminan.
Sumber: Softpedia
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aswin mengatakan, HOK menjadi salah satu simpatisan ISIS. HOK berbaiat dengan ISIS melalui media sosial
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan anggota kelompok Daulah Islamiyah yang masih terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Baca SelengkapnyaBerikut daftar hacker yang dikenal ganas dan mengerikan saat melancarkan aksinya.
Baca SelengkapnyaSebelum menjajakkan bisnis haramnya, SHP terlebih dahulu mencari talent yang biasa diajak bekerja untuk pembuatan video porno.
Baca SelengkapnyaLima pembuat konten pornografi dan perdagangan anak jaringan internasional diringkus polisi.
Baca SelengkapnyaHanya sekitar tujuh bulan sejak terpapar paham radikal dari media sosial, HOK sudah nekat mempelajari cara peracikan bahan peledak.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengungkapkan awal mula terduga teroris remaja berinisial HOK terpapar ideologi ISIS hingga berujung keinginan melakukan bom bunuh diri
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan keterangan publik dari Federal Bureau of Investigation (FBI).
Baca SelengkapnyaBerikut adalah hacker-hacker cantik yang mampu buat korbannya kerepotan.
Baca SelengkapnyaHOK membeli bahan peledak memakai uang jajan dari orangtuanya
Baca SelengkapnyaPelajar berinisial HOK itu merupakan pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang masuk dalam jaringan teroris Daulah Islamiyah.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menggeledah sebuah rumah di kompleks Villa Syariah Bunga Tanjung Kav 34, Kelurahan Jeding, Junrejo, Kota Batu
Baca Selengkapnya