Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saat penjual online mengaku orderan meningkat tapi modal cekak

Saat penjual online mengaku orderan meningkat tapi modal cekak Ilustrasi Online shop. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Modal memang selalu menjadi kendala ketika akan mengembangkan bisnis lebih jauh lagi. Ketika pesanan banyak tapi tak diimbangi modal, maka orderan pun harus rela dihentikan. Terlebih di moment Hari Raya seperti Lebaran dan Natal.

Hal itu kerap kali dialami oleh para pebisnis yang mengandalkan penjualannya melalui online. Maklum, karena sifat online yang tanpa batas, membuat siapa saja memungkinkan memesan produk yang berada jauh di sana.

Fardy, misalnya. Fardy ini merupakan pemilik toko Gamotoys. Dia menjual barang dagangannya di Tokopedia. Tak jarang karena banyaknya pesanan yang datang, dia pun kebingungan mencari modal. Bagi dia, ada dua pilihan: lanjutkan atau setop. Pilihan yang dilematis.

Orang lain juga bertanya?

"Saya juga bingung bagaimana cara mendapatkan pinjaman untuk modal tambahan" kata Fardy.

Kendala Fardy itu pun dibenarkan oleh William Tanuwijaya, CEO Tokopedia. Apalagi saat menjelang Hari Raya. Padahal berdasarkan data dari yang dia miliki, setiap menjelang Hari Raya, pendapatan merchant Tokopedia bisa meningkat hingga 40 persen dari hari biasanya.

"Permintaan yang tinggi menjelang Hari Raya membuat merchant harus menghasilkan atau mengirimkan lebih banyak produk ke pelanggannya yang tersebar di seluruh Indonesia. Terkadang penjual harus menolak pesanan karena keterbatasan modal," terang William melalui keterangan resminya, Selasa (06/12).

Maka dari itu, pihaknya pun berinisiatif untuk membantu merchant melalui program Mitra Toppers. Program yang diluncurkan pada semester dua tahun 2016 ini memungkinkan perbankan dan lembaga keuangan lain bisa menyalurkan kredit usaha dan program pinjaman kepada merchant Tokopedia.

"Kami melalui Mitra Toppers membantu menyalurkan kredit ini kepada para pebisnis online dengan nilai pinjaman dari Rp 1 juta hingga Rp 18 miliar per merchant; sebagian besar mitra bahkan membebaskan agunan," kata dia.

"Lewat rekam jejak bisnis digital dengan pertumbuhan transaksi yang tercatat, setiap pemilik bisnis online di platform Tokopedia bisa membangun kredibilitas mereka sendiri, terlepas dari tidak adanya toko fisik," tambahnya.

Fardy pun mengakui semenjak ada program tersebut, tak merasa kebingungan soal modal lagi. Menurutnya, persyaratan yang diajukan realatif mudah dan dana bisa cair dalam beberapa hari.

"Produktivitas, penjualan dan reputasi toko saya akhirnya meningkat setelah mendapat pinjaman dari Mitra Toppers. Sangat membantu sekali, apalagi ketika ada hari-hari besar," ucap dia.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Curhat Pedagang Tanah Abang: Kita Jual Rp100.000 tapi di TikTok Shop Bisa Rp39.000, Enggak Masuk Akal
Curhat Pedagang Tanah Abang: Kita Jual Rp100.000 tapi di TikTok Shop Bisa Rp39.000, Enggak Masuk Akal

Sebelum adanya TiktokShop ini, pendapatan yang didapat dari penjualan baju gamis ini mendapatkan Rp20 juta per hari.

Baca Selengkapnya
FOTO: Keluh Pedagang Meratapi Pasar Tanah Abang yang Kian Sepi Pengunjung Karena Toko Online
FOTO: Keluh Pedagang Meratapi Pasar Tanah Abang yang Kian Sepi Pengunjung Karena Toko Online

Sepinya pengunjung Pasar Tanah Abang membuat omzet para pedagang terus ambruk.

Baca Selengkapnya
Nasib Pedagang Pasar Tanah Abang: Jualan Seharian Cuma Dapat Rp110.000
Nasib Pedagang Pasar Tanah Abang: Jualan Seharian Cuma Dapat Rp110.000

Sepinya pembeli di Pasar Tanah Abang sudah mulai terasa usai Lebaran 2023, dan terus mengalami penurunan pengunjung hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Intip Kesibukan Penjahit Permak Pakaian di Pinggir Jalan Tulungagung Jelang Lebaran, Kewalahan hingga Tolak Pelanggan
Intip Kesibukan Penjahit Permak Pakaian di Pinggir Jalan Tulungagung Jelang Lebaran, Kewalahan hingga Tolak Pelanggan

Pengguna jasa permak pakaian meningkat 2-3 kali lipat dibanding hari biasa.

Baca Selengkapnya
FOTO: Menyusuri Lorong Gelap Pasar Tanah Abang
FOTO: Menyusuri Lorong Gelap Pasar Tanah Abang

Hiruk pikuk Pasar Tanah Abang sebagai salah satu pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara ternyata menyimpan lorong gelap dengan puluhan kios yang tutup.

Baca Selengkapnya
Banyak Artis Jual Produk Impor Murah Secara Online, UMKM Tak Bisa Bersaing
Banyak Artis Jual Produk Impor Murah Secara Online, UMKM Tak Bisa Bersaing

Ada arus barang impor yang masuk ke Indonesia dengan harga yang sangat murah dan produk lokal tak bisa bersaing secara harga.

Baca Selengkapnya
Cerita Pedagang Bunga TPU Pondok Rangon, Penghasilan Naik Dua Kali Lipat saat Lebaran
Cerita Pedagang Bunga TPU Pondok Rangon, Penghasilan Naik Dua Kali Lipat saat Lebaran

Pedagang bunga mengklaim bahwa tidak menaikkan harga bunga karena khawatir dagangannya tidak laku.

Baca Selengkapnya
Rp80 Juta Ludes karena Judi Online, Anak Muda ini Sukses Jualan Colenak Bisa Buka Banyak Cabang Penghasilan Sehari Jutaan
Rp80 Juta Ludes karena Judi Online, Anak Muda ini Sukses Jualan Colenak Bisa Buka Banyak Cabang Penghasilan Sehari Jutaan

Pernah bangkrut akibat judi online, pemuda ini kini bangkit berjualan colenak dan sudah memiliki banyak cabang.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Mahal, UMKM Makanan Menjerit dan Terpaksa Harus Naikkan Harga Jualan
Harga Beras Mahal, UMKM Makanan Menjerit dan Terpaksa Harus Naikkan Harga Jualan

Harga beras mengalami kenaikan sejak tanggal 1 September. Bahkan untuk harga beras kualitas premium saat ini sudah menyentuh Rp15.000/Kg.

Baca Selengkapnya