Satgas anti penyadapan, perlu atau tidak?
Merdeka.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) terus berupaya menyelidiki isu dugaan penyadapan yang dilakukan National Security Agency (NSA) dan Government Communications Headquarters (GCHQ) melalui produk Sim Card yang dikeluarkan Gemalto.
Setelah lima operator yakni XL, Telkomsel, Indosat, Tri, dan Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (Ceria) menyerahkan hasil investigasi internal mereka terkait masalah ini, Kemkominfo dan BRTI pun telah mengumumkan hasil dari investigasi internal itu.
Menurut rilis yang dipublikasikan oleh Kemkominfo melalui website resminya beberapa hari yang lalu, menyatakan bahwa data hasil audit internal masing-masing operator, sementara tidak ada indikasi kebocoran dan para operator menjamin Sim Card yang mereka gunakan telah memenuhi GSM Security Standard. Sebagaimana diketahui dari hasil investigasi internal lima operator telekomunikasi, ditemukan jika Indosat, Telkomsel, XL, dan H3I (Tri) menggunakan produk dari Gemalto. Selanjutnya, tinggal menunggu hasil audit internal dari Bakrie Telcom dan Smartfren.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas telekomunikasi Indonesia? Dua orang yang bertanggung jawab atas kondisi telekomunikasi Indonesia, yaitu Mayjen TNI Soehardjono (dirjen pos dan telekomunikasi) serta Ir Sutanggar Tengker Yahya (direktur telekomunikasi di ditjen pos dan telekomunikasi yang juga mantan dirut PN Telekomunikasi Indonesia), menyadari pentingnya menggunakan satelit untuk menyambungkan komunikasi di wilayah nusantara yang begitu luas dan terpisah jarak begitu jauh.
-
Dimana SIM Indonesia bisa digunakan? SIM Indonesia bisa dipakai di negara-negara yang ada di wilayah ASEAN.
-
Bagaimana cara kejahatan siber mendapatkan informasi sensitif? Beberapa pemateri juga menjelaskan mengenai social engineering atau praktik manipulasi psikologis yang dilakukan oleh penyerang (pelaku kejahatan siber) untuk memperoleh informasi sensitif, mendapatkan akses ke sistem atau sumber data yang seharusnya terbatas.
-
Di mana serangan siber terhadap GPS pesawat terjadi? Di Timur Tengah tercatat terjadi peningkatan serangan yang mengkhawatirkan terhadap sistem GPS, terutama bagi penerbangan komersial dan jet di wilayah Irak-Iran.
-
Kode telepon apa yang dimiliki Indonesia? Indonesia sendiri memiliki kode IDD dengan angka +62.
-
Apa isi hoaks tentang Kominfo? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
Kepala Humas Kemkominfo, Ismail Cawidu mengatakan setelah semua operator melakukan investigasi internal, maka akan ada kelanjutan dari pemerintah terkait persoalan ini. Lebih lanjut Ismail menjelaskan, pemerintah saat ini sedang dalam proses menyempurnakan peraturan khusus yang terkait dengan penertiban registrasi kartu prabayar. Namun sayangnya, Ismail tak menjelaskan lebih detail penyempurnaan peraturan yang seperti apa yang bakal dilakukan.
Bahkan, dirinya pun berujar tidak menutup kemungkinan akan dibentuk tim atau satgas pengawasan. "Kemkominfo dan BRTI tidak berhenti sampai di sini saja. Kami sedang dalam proses penyempurnaan peraturan khususnya terkait penertiban registrasi prabayar. Jadi setelah, dua operator telekomunikasi yang belum memasukkan audit investigasi internal mereka, seperti Smartfren dan Bakrie Telcom, evaluasi akan terus dilakukan. Tidak menutup kemungkinan dibentuknya satgas pengawasan," paparnya di dalam forum informal komunikasi wartawan teknologi, (17/3).
Sementara, menurut anggota BRTI, Nonot Harsono, tidak perlu membuat satgas pengawasan anti penyadapan sendiri. Dirinya beralasan karena hal itu akan diurusi oleh Badan Cyber Nasional. "Saya rasa tidak perlu ya. Karena nantinya akan ada badan cyber nasional yang bisa mengurusi hal itu," singkatnya saat dihubungi Merdeka.com.
Hal serupa juga dikatakan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, kemungkinan dibentuknya satgas pengawasan anti penyadapan, dirasa dia tidak perlu. Pasalnya, dia sudah meyakini jika operator telekomunikasi tidak mungkin melakukan kesengajaan seperti itu. "Kita harus mengingatkan kepada para operator, apakah rumor ini sudah lama atau baru. Tetapi, juga harus rutin dilakukan pengecekan jaringannya sendiri," ungkapnya.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kominfo tidak menoleransi segala bentuk kejahatan siber, termasuk pencurian data pribadi.
Baca SelengkapnyaMenkopolhukam: CISRT Jangan Hanya Sebagai Ikon Semata
Baca SelengkapnyaBudi Arie lalu mencontohkan bahwa Singapura menjadi salah satu dari beberapa negara di dunia yang mempunyai angkatan siber.
Baca SelengkapnyaPerkembangan jaringan telekomunikasi yang semakin kompleks dan rentan perlu didukung teknologi mumpuni
Baca SelengkapnyaBudi Arie akhirnya menjawab desakan agar mundur dari kursi Menkominfo.
Baca SelengkapnyaIndonesia dilanda serangan siber dalam beberapa tahun terakhir. Yang paling membuat geger adalah diserangnya Pusat Data Nasional.
Baca SelengkapnyaMenurut Sigit, Polri perlu mempersiapkan seluruh jajaran untuk memperkuat pengamanan siber.
Baca SelengkapnyaTak ada yang kebal terhadap kebocoran, karena mengetahui kekuatan informasi sebuah negara adalah sesuatu yang penting di era sekarang.
Baca SelengkapnyaOperator seluler khawatir jika tidak ada ketidakadilan dalam berbisnis saat satelit Starlink Elon Musk masuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaCSIRT pada seluruh kementerian dan lembaga harus berperan aktif dalam memperkuat sistem pengamanan data.
Baca SelengkapnyaBadan Siber dan Sandi Negara (BSSN) berkomitmen untuk menjaga ruang digital Indonesia tetap aman. Sejumlah cara dilakukan, termasuk pertukaran informasi.
Baca SelengkapnyaKeberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan.
Baca Selengkapnya