Sebuah papyrus kuno tertulis cerita ritual hubungan seks
Merdeka.com - Beberapa waktu lalu muncul perdebatan karena ditemukannya papyrus yang kabarnya menceritakan pernikahan Yesus. Kini terdapat penemuan papyrus lain yang bercerita seputar hubungan seks.
Sebuah papyrus kuno yang diperkirakan dibuat sekitar 1.900 tahun lalu tersebut merupakan suatu cerita fiksi yang menceritakan ritual minum, makan, puasa dan seks. Semuanya dilakukan untuk menyembah dewi Mut.
Richard Jasnow dari Johns Hopkins University dan Richard Jasnow dari Oxford, menuliskan bahwa ritual seks yang tertuang di papyrus tersebut adalah ritual aneh dan apabila dilakukan maka akan menimbulkan kontroversi.
-
Apa yang ditemukan dalam manuskrip kuno itu? Lembaran Injil ini ditemukan oleh spesialis abad pertengahan dari Akademi Ilmu Pengetahuan Austria (OeAW), Grigory Kessel. Setelah dianalisis, penemuan ini merupakan salah satu terjemahan Injil tertua yang berasal dari abad ke-3 dan ke-6. Rupanya, dua halaman manuskrip itu berisi bagian yang hilang dari injil, yang diterjemahkan dalam bahasa Suriah kuno.
-
Kapan manuskrip kuno itu dibuat? Setelah dianalisis, penemuan ini merupakan salah satu terjemahan Injil tertua yang berasal dari abad ke-3 dan ke-6.
-
Dimana teks kuno ini ditemukan? Gulungan kertas ini salah satu dari ratusan papirus yang digali dari sebuah vila mewah Romawi abad ke-18 di Herculaneum, Italia.
-
Bagaimana bentuk artefak kuno ini? Batu kuno yang ditemukan di Kastil Uwatsuki memiliki bentuk heksagonal berukuran diameter 4,8 cm dengan tebal 1 cm. Sedangkan 17 batu yang ditemukan di Owada jin’ya berukuran 8 cm hingga 14 cm dengan tebal 1,5 cm hingga 3 cm.
-
Kapan surat kuno itu ditulis? Surat itu dilipat dan diikat dengan tali, lalu disimpan di dalam sebuah botol kaca bening berukuran kecil atau vial. Botol ini disimpan dalam sebuah periuk tembikar.'Itu sejenis vial yang dikalungkan para wanita berisi garam wangi,' kata ketua tim dan kepala dinas arkeologi untuk kota Eu, Guillaume Blondel, dikutip dari BBC, Jumat (20/9).
-
Dimana penemuan surat kuno ini terjadi? Sekelompok mahasiswa yang menjadi sukarelawan dalam penggalian arkeologi di Prancis utara menemukan surat atau catatan yang ditulis arkeolog 200 tahun lalu pada Senin.
Seperti yang diulas di MSN (25/09), tulisan di papyrus tersebut ditulis dengan menggunakan bentuk huruf Demotic - tulisan bangsa Mesir kuno - dan diperkirakan dibuat oleh orang-orang dari desa Fayum, Tebtunis, di saat bangsa Romawi berkuasa atas Mesir.
Penulis naskah di papyrus tersebut menyuruh orang-orang untuk melakukan hubungan seks selama beberapa kali. Terdapat juga anjuran untuk makan, minum, bernyanyi sampai berhubungan seks secara benar.
Cerita fiksi pengultusan ini juga didukung oleh penulis tersohor Yunani, Herodotus. Dia mengatakan bahwa tulisan tersebut dibuat dengan tujuan untuk hal keagamaan bukan hanya sekadar berhubungan seks semata.
Dikarenakan beberapa bagian dari papyrus tersebut tidak lengkap, maka para peneliti dan penerjemah tidak dapat mengetahui apa arti dan jalan cerita yang dituliskan dalam lembaran kuno tersebut.
Novel stensilan bacaan seks popular remaja 80-an
Roman picisan, cerita singkat pengundang syahwat
Sekolah TK di Prancis tayangkan film porno
40 Juta orang nonton video porno saat bekerja
Nonton film porno bikin orang gampang lupa?
Wanita telanjang ikut ramaikan CES 2013
Wanita telanjang ganggu Euro 2012
Kini lebih banyak wanita menonton film porno
Sopir taksi di Singapura tonton video porno saat berkendara
China gelar lomba masturbasi (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Temuan terbaru ilmuwan membantah catatan sebelumnya yang menyatakan bukti ciuman pertama kali ditemukan di India.
Baca SelengkapnyaCiuman dalam hubungan romantis telah dilakukan sejak ribuan tahun lalu. Buktinya ditemukan di lempengan tanah liat kuno.
Baca SelengkapnyaPatung ini ditemukan di kuil tertua di dunia yang ada di Turki.
Baca SelengkapnyaManuskrip yang ditulis dalam lembaran kulit ini sempat hilang selama 70 tahun sebelum ditemukan kembali.
Baca SelengkapnyaNaskah ini berasal dari antara abad keempat dan ke-12 Masehi.
Baca SelengkapnyaPenemuan gulungan ini telah menghidupkan kembali minat terhadap Gulungan Laut Mati dan sekte-sekte kuno Gurun Yudea.
Baca SelengkapnyaPrasasti ini ditemukan di dasar danau, bekas permukiman prasejarah.
Baca SelengkapnyaSederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara. Awalnya, peneliti memperkirakan patung ini berusia 2000 tahun.
Baca SelengkapnyaSilinder ini diduga dijadikan semacam label untuk barang tanah liat.
Baca SelengkapnyaPapirus ini ditetapkan UNESCO sebagai “buku” tulisan tangan tertua di Eropa pada 2015.
Baca SelengkapnyaPermainan ini di zaman dulu dimainkan rakyat jelata dan juga bangsawan.
Baca SelengkapnyaLukisan manusia purba berusia puluhan ribu tahun ditemukan di Pulau Sulawesi.
Baca Selengkapnya