Setahun di Antariksa, Apa Kabar Starman dan Tesla Roadster?
Merdeka.com - Februari tahun lalu, SpaceX untuk pertama kali meluncurkan roket Falcon Heavy ke luar angkasa. Hal ini ditandai dengan diluncurkannya pula muatan berupa mobil Tesla Roadster yang membawa manekin bernama Starman,
Nah, bagaimana kabar Starman sekarang?
Mengutip laman BGR via Tekno Liputan6,com, Jumat (8/2/2019), laman whereisroadster mengungkapkan di mana letak dan kabar dari si Roadster.
-
Dimana astronot melakukan penelitian? Seringkali astronot melakukan eksperimen untuk mengetahui karakteristik atau potensi gayaberat mikro, untuk mengetahui organisme biologis, hingga fenomena yang terjadi di luar angkasa.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan di luar angkasa? Tim astronom pimpinan ilmuwan di Caltech, Amerika Serikat melaporkan penemuan air di luar angkasa. Mereka mengaku menemukan tempat cadangan air terbesar yang pernah terdeteksi di alam semesta.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di luar angkasa? Baru-baru ini, tim astronom internasional berhasil menangkap salah satu peristiwa paling langka di alam semesta, yaitu Luminous Fast Blue Optical Transient (LFBOTs).
-
Siapa Astronot NASA yang tinggal lama di luar angkasa? Peggy Whitson Merupakan astronot wanita asal AS yang memiliki jumlah durasi perjalanan misi terlama yaitu 675 hari, dari hasil akumulasi perjalanannya selama di luar angkasa.
-
Apa yang berhasil dicapai NASA baru-baru ini? Baru-baru ini pesawat luar angkasa NASA berhasil mengirimkan sinyal laser sejauh 466 juta kilometer, memecahkan rekor sebelumnya dan berpotensi mengubah penjelajahan terhadap tata surya.
-
Apa yang terlihat dari Stasiun Luar Angkasa? Meskipun Bumi berukuran besar dan berisikan berbagai macam benda serta tempat tinggal, tetapi ketika dipotret melalui stasiun luar angkasa internasional (ISS) yang berada di ketinggian sekitar 250 mil di atas permukaan Bumi, maka semuanya akan terlihat kecil.
Melihat pada statistik laman tersebut, saat ini Tesla Roadster berada pada jarak 226 juta mil dari Bumi dan 163 juta mil dari Mars. Bahkan, terdapat laporan tentang laju kecepatan Tesla Roadster tersebut dalam perjalanan ke luar angkasa, yakni 5.149 mil per jam.
Tentunya, bagi sebuah mobil kecepatan tersebut sangatlah kencang dan tidak akan melambat dalam waktu dekat. Secara total jarak yang ditempuh, mobil Tesla Roadster itu telah melaju sejauh 473,3 juta mil.
Disebutkan pula, butuh sekitar 557 hari bagi mobil Tesla Roadster untuk satu kali mengelilingi Matahari. Mobil ini juga diproyeksikan untuk terus melakukan perjalanan melalui luar angkasa untuk waktu yang sangat lama.
Seperti dilaporkan oleh LiveScience, para ilmuwan percaya, Roadster ini nanti akan kembali lagi ke Bumi atau mungkin masuk ke wilayah Venus. Namun kabarnya, butuh waktu jutaan tahun lamanya hingga si mobil bisa kembali lagi atau justru beralih ke planet lain.
Perlu diketahui bahwa saat mobil Tesla Roadster ini nantinya selesai melakukan perjalanan, bentuknya tak akan sebagus saat diluncurkan. Di awal mungkin masih baik-baik saja, tetapi kondisi ruang hampa udara dengan berbagai kondisi yang tak bisa diprediksi bisa membuat bagian luar mobil jadi hancur atau bahkan manekin Starman mengalami kerusakan.
Sumber: Tekno Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua astronot NASA terjebak. Kepulangan mereka masih menjadi misteri.
Baca SelengkapnyaBerkali-kali gagal terbang karena masalah teknis, Pesawat Starliner Calypso milik Boeing berhasil mengangkasa.
Baca SelengkapnyaRoket terkuat di dunia ini telah menyelesaikan hampir seluruh uji terbang melalui ruang angkasa pada percobaan ketiganya, tapi hancur saat kembali ke Bumi.
Baca SelengkapnyaDua astronot terpaksa tinggal lebih lama di ISS karena masalah teknis pada Starliner. Artikel ini menjelaskan kondisi mereka dan ketersediaan persediaan di ISS.
Baca SelengkapnyaDua astronot ini harus bersabar menunggu serangkaian uji coba pesawat luar angkasa yang membawanya kembali ke Bumi.
Baca SelengkapnyaAstronot NASA melaporkan suara misterius dari Boeing Starliner di ISS, memicu penyelidikan oleh Mission Control saat pesawat bersiap untuk kembali ke Bumi.
Baca SelengkapnyaAda kemungkinan dua astronot yakni Sunita Williams dan Butch Wilmor akan pulang ke Bumi pada awal 2025.
Baca SelengkapnyaAwalnya mereka dijadwalkan kembali ke Bumi pada 13 Juni.
Baca SelengkapnyaMenurut ahli, dua astronot NASA yang saat ini terjebak di luar angkasa bisa terdampar dengan oksigen yang hanya tersisa 96 jam lagi.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah perbandingan kecanggihan dua stasiun luar angkasa China dan NASA CS.
Baca SelengkapnyaSunita Williams menyatakan bahwa dirinya dalam keadaan baik. Ia juga mengungkapkan bahwa selama berada di ISS, ia rutin berolahraga.
Baca Selengkapnya10 bulan berada di luar angkasa. Nasib kepulangannya terkatung-katung. Hingga sekembalinya di Bumi negaranya sudah hilang.
Baca Selengkapnya