Setelah Diinjeksi Rp 18 Miliar, Printerous klaim tumbuh 500 persen
Merdeka.com - Sejak disuntik dana segar Rp 18 miliar dari tiga investor pada Februari lalu, bagaimana perkembangan startup Printerous saat ini?
"Per kuartal III tahun ini pertumbuhan usaha Printerous sudah sesuai dengan rencananya. "Dibandingkan kuartal III tahun lalu, kami tumbuh 500 persen," klaim Kevin Osmond, CEO Printerous pada Merdeka, usaimeluncurkan layanan baru di segmen korporasi, Printerous PRO Account, di Jakarta, kemarin (25/10).
Pada Februari lalu, perusahaan percetakan online berbasis di Indonesia ini memperoleh investasi Rp 18 miliar pra-seri A. Investasi tersebut dipimpin oleh Golden Gate Ventures dari Singapura, yang diikuti oleh Sovereign’s Capital (Amerika Serikat) dan Gunung Sewu Kencana Grup (Indonesia).
-
Mengapa realisasi investasi tahun 2023 meningkat? 'Alhamdulillah, Januari sampai Desember 2023 sebesar Rp 1.418 triliun, tumbuh 17,5 persen secara tahunan dan 101,3 persen dari target investasi tahun 2023,' ujar Bahlil dalam konferensi pers kinerja investasi tahun 2023, di Gedung Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
-
Bagaimana capaian realisasi investasi tahun 2023? Capaian tersebut, kata Bahlil, juga mencapai 129 persen dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar Rp 1.099 triliun.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
Kata dia, modal baru dari tiga investor senilai Rp 18 miliar pada awal tahun ini sangat signifikan. Karena modal tersebut digunakan untuk mendukung kegiatan penjualan dan pemasaran. Kini tim Printerous terdiri dari 50 orang.
Untuk terus mengembangkan bisnisnya, Printerous, mulai menggarap segmen pasar korporasi dengan meluncurkan layanan Printerous PRO Account. Dengan layanan anyar ini, startup ini mengincar 400-500 perusahaan baru sebagai klien dalam enam bulan ke depan dari Oktober ini. Saat ini jumlah klien korporasinya baru 40 perusahaan.
"Kami menargetkan satu akun korporasi baru itu paling tidak Rp 10 juta per bulan," ucap Kevin.
Layanan baru ini menawarkan solusi cerdas kepada klien korporasi untuk kebutuhan cetak dalam jangka panjang. Setiap perusahaan akan diberikan akun eksklusif untuk menyimpan seluruh kebutuhan cetaknya. Hanya satu klik, perusahaan pengguna dengan mudah dan cepat memproses kebutuhan cetaknya tanpa harus negosiasi harga, mencari vendor percetakan, dan lain-lain.
Beberapa keunggulan dari layanan khusus segmen korporasi ini, antara lain harga tetap selama satu tahun, tersedia di 20 kota besar dengan sekitar 100 mitra percetakan, gratis biaya pengiriman, multiple users, multiple billing-shipping, pelayanan eksklusif, dan lain-lain.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk meningkatkan bisnisnya, ada tiga fokus utama dalam pengembangannya.
Baca SelengkapnyaPT JIEP juga mampu meraih skor penerapan GCG tahun 2023 dengan predikat sangat baik.
Baca SelengkapnyaSejalan dengan proyeksi Bank Dunia yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 5,0% pada 2024, realisasi investasi menunjukkan tren
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 mampu mendorong perusahaan mencapai target yang diproyeksikan, baik itu pendapatan maupun laba.
Baca SelengkapnyaLaba perusahaan pada 2022 sebesar Rp3,23 triliun atau 285 persen dari rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) sebesar Rp1,13 triliun.
Baca SelengkapnyaPendapatan bunga Bank DKI hingga Juni 2023 tumbuh sebesar 22,47 persen menjadi Rp2,64 triliun, dari Rp2,16 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)/PT PII mencatatkan kinerja positifnya sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaDari sisi Kredit Usaha Rakyat (KUR), hingga September 2024 perseroan telah menyalurkan Rp32,2 triliun dan menjangkau lebih dari 293.000 pelaku UMKM.
Baca Selengkapnya