Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Setelah Diinjeksi Rp 18 Miliar, Printerous klaim tumbuh 500 persen

Setelah Diinjeksi Rp 18 Miliar, Printerous klaim tumbuh 500 persen printerous. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejak disuntik dana segar Rp 18 miliar dari tiga investor pada Februari lalu, bagaimana perkembangan startup Printerous saat ini?

"Per kuartal III tahun ini pertumbuhan usaha Printerous sudah sesuai dengan rencananya. "Dibandingkan kuartal III tahun lalu, kami tumbuh 500 persen," klaim Kevin Osmond, CEO Printerous pada Merdeka, usaimeluncurkan layanan baru di segmen korporasi, Printerous PRO Account, di Jakarta, kemarin (25/10).

Pada Februari lalu, perusahaan percetakan online berbasis di Indonesia ini memperoleh investasi Rp 18 miliar pra-seri A. Investasi tersebut dipimpin oleh Golden Gate Ventures dari Singapura, yang diikuti oleh Sovereign’s Capital (Amerika Serikat) dan Gunung Sewu Kencana Grup (Indonesia).

Kata dia, modal baru dari tiga investor senilai Rp 18 miliar pada awal tahun ini sangat signifikan. Karena modal tersebut digunakan untuk mendukung kegiatan penjualan dan pemasaran. Kini tim Printerous terdiri dari 50 orang.

Untuk terus mengembangkan bisnisnya, Printerous, mulai menggarap segmen pasar korporasi dengan meluncurkan layanan Printerous PRO Account. Dengan layanan anyar ini, startup ini mengincar 400-500 perusahaan baru sebagai klien dalam enam bulan ke depan dari Oktober ini. Saat ini jumlah klien korporasinya baru 40 perusahaan.

"Kami menargetkan satu akun korporasi baru itu paling tidak Rp 10 juta per bulan," ucap Kevin.

Layanan baru ini menawarkan solusi cerdas kepada klien korporasi untuk kebutuhan cetak dalam jangka panjang. Setiap perusahaan akan diberikan akun eksklusif untuk menyimpan seluruh kebutuhan cetaknya. Hanya satu klik, perusahaan pengguna dengan mudah dan cepat memproses kebutuhan cetaknya tanpa harus negosiasi harga, mencari vendor percetakan, dan lain-lain.

Beberapa keunggulan dari layanan khusus segmen korporasi ini, antara lain harga tetap selama satu tahun, tersedia di 20 kota besar dengan sekitar 100 mitra percetakan, gratis biaya pengiriman, multiple users, multiple billing-shipping, pelayanan eksklusif, dan lain-lain.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perusahaan Kabel Laut ini sebut Raih Pendapatan Rp 117 Miliar di Q1 2024, Begini Strateginya
Perusahaan Kabel Laut ini sebut Raih Pendapatan Rp 117 Miliar di Q1 2024, Begini Strateginya

Untuk meningkatkan bisnisnya, ada tiga fokus utama dalam pengembangannya.

Baca Selengkapnya
Laba PT JIEP Tahun 2023 Naik 159 Persen
Laba PT JIEP Tahun 2023 Naik 159 Persen

PT JIEP juga mampu meraih skor penerapan GCG tahun 2023 dengan predikat sangat baik.

Baca Selengkapnya
Rosan Roeslani: Realisasi Investasi Terus Bertumbuh, Indonesia Konsisten Jalankan Hilirisasi
Rosan Roeslani: Realisasi Investasi Terus Bertumbuh, Indonesia Konsisten Jalankan Hilirisasi

Sejalan dengan proyeksi Bank Dunia yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 5,0% pada 2024, realisasi investasi menunjukkan tren

Baca Selengkapnya
PT KBI Optimis Banyak Dapat Cuan di Puncak Tahun Politik 2024, Ini Alasannya
PT KBI Optimis Banyak Dapat Cuan di Puncak Tahun Politik 2024, Ini Alasannya

Pemilu 2024 mampu mendorong perusahaan mencapai target yang diproyeksikan, baik itu pendapatan maupun laba.

Baca Selengkapnya
Terbesar Sepanjang Sejarah, Petrokimia Gresik Raup Untung Rp3,2 Triliun
Terbesar Sepanjang Sejarah, Petrokimia Gresik Raup Untung Rp3,2 Triliun

Laba perusahaan pada 2022 sebesar Rp3,23 triliun atau 285 persen dari rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) sebesar Rp1,13 triliun.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Kredit Tumbuh 14 Persen, Bank DKI Raup Untung Rp477 Miliar Hingga Juni 2023
Penyaluran Kredit Tumbuh 14 Persen, Bank DKI Raup Untung Rp477 Miliar Hingga Juni 2023

Pendapatan bunga Bank DKI hingga Juni 2023 tumbuh sebesar 22,47 persen menjadi Rp2,64 triliun, dari Rp2,16 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Cetak Sejarah, PT PII Kantongi Pendapatan Rp1,32 Triliun
Cetak Sejarah, PT PII Kantongi Pendapatan Rp1,32 Triliun

PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)/PT PII mencatatkan kinerja positifnya sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Bank Mandiri Salurkan Kredit Rp1.590 Triliun Hingga Kuartal III-2024
Bank Mandiri Salurkan Kredit Rp1.590 Triliun Hingga Kuartal III-2024

Dari sisi Kredit Usaha Rakyat (KUR), hingga September 2024 perseroan telah menyalurkan Rp32,2 triliun dan menjangkau lebih dari 293.000 pelaku UMKM.

Baca Selengkapnya