Simak menariknya proses peluncuran BRIsat hingga ke ruang angkasa!
Merdeka.com - Indonesia adalah negara yang luas dengan ribuan pulaunya yang dipisahkan lautan dan samudera. Kita tentu sadar bahwa hal ini merupakan tantangan tersendiri bagi pihak atau perusahaan yang punya prioritas terhadap 'cakupan.'
Begitu pula dengan bank, yang mengandalkan berbagai layanan sebagai fasilitas utama bagi nasabah. Namun jika infrastruktur yang mendukung layanan tersebut saja belum sampai ke setiap jengkal di Indonesia, hal ini tentu masih menjadi hal yang sulit.
Oleh karena itu, BRI menjadi pionir bank di dunia yang meluncurkan satelit milik mereka sendiri. Mungkin tampak jadi sebuah ide gila di mana sebuah bank secara utuh memiliki sistem satelit komunikasi sendiri. Namun di 2013 silam, BRI mulai mencoba untuk memikirkan apakah hal tersebut memungkinkan untuk terjadi. Pasalnya, satelit adalah teknologi terbaik yang memungkinkan seluruh nusantara bisa tercakup. Jika hal ini terjadi, akses layanan perbankan bagi semua layanan akan tercipta.
-
Bagaimana BRI menunjukkan pengaruhnya di dunia? Hal tersebut terbukti berhasil menjadi landasan dalam pencapaian kinerja yang positif bagi BRI yang menjadi leader di industri perbankan di Indonesia serta semakin menunjukkan pengaruh di industri keuangan regional dan global,' imbuh Sunarso.
-
Kapan BRImo diluncurkan? Melihat perubahan kebiasaan ini, Bank Rakyat Indonesia (BRI) pun berinovasi dengan memperkenalkan layanan perbankan digital BRImo yang diluncurkan pada 2019 lalu.
-
Kenapa BRI memberikan apresiasi? “Anggota Paskibraka telah menunaikan tugasnya dengan baik, karena itu patut mendapatkan apresiasi dari semua pihak. Kami juga mengetahui bahwa seleksi untuk menjadi anggota Paskibraka Nasional ini tidaklah mudah, mulai dari tingkat sekolah, tingkat kabupaten/kota, dan tingkat Provinsi.
-
Kenapa BRI mendapat apresiasi di BSEM 2024? 'Dinamika perkembangan teknologi perbankan mendorong BRI senantiasa berupaya meningkatkan kualitas layanan baik dari sisi walk in channel maupun digital channel. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan experience nasabah di semua touchpoints,' pungkas Andrijanto
-
Siapa yang memberikan apresiasi kepada BRI? Media keuangan dan ekonomi ternama dunia yang bermarkas di London, The Banker menobatkan BRI sebagai bank terbaik di Indonesia dalam daftar Top 1000 World Banks 2023 yang dipublikasikan pada 5 Juli 2023.
Peluncurannya pun menjadi hal yang menarik untuk disimak kisahnya. Dimulai dari persiapan peluncuran yang dilakukan di Kourou, Guyana Perancis. Kourou sendiri ditunjuk oleh Arianespace selaku produsen kendaraan peluncur, karena di sana adalah tempat yang strategis untuk melontarkan roket berisi satelit ke angkasa. Salah satu keuntungan dengan meluncurkan dari Kourou adalah letaknya yang berada di 5 derajat Lintang Utara, membuatnya lebih dekat ke garis khatulistiwa.
Di waktu peluncuran, BRIsat yang memiliki bobot 3,5 ton disandingkan bersama satelit Echostar XVIII yang memiliki berat 6,5 ton. Total Ariane 5, roket peluncur Arianespace, punya kemampuan untuk mengangkut 10 ton ke angkasa. Peluncuran yang dikenal sebagai 'dual launch' ini menempatkan satelit yang lebih berat berada di atas, dan bertumpu pada pemisah kedua satelit.
Persiapan peluncuran ©2016 Merdeka.comSatelit yang diproduksi oleh Space System/Loral dari Palo Alto, California, Amerika Serikat, sudah tiba di Kourou sejak 30 hari sebelum peluncuran. Dalam 30 hari, 19 hari pertama digunakan untuk berbagai persiapan satelit sebelum masuk kendaraan peluncur. Sisa 11 hari adalah proses penyatuan satelit dengan kendaraan peluncur. Berikut adalah linimasa proses penyatuan satelit dengan kendaraan peluncur:
H-11: Satelit Echostar disambung dengan adaptor
H-10: Satelit Echostar disambung dengan CCU (Container Charge Utile)
H-9: BRIsat disambung dengan adaptor, sedangkan Echostar diletakkan di atas 'SYLDA' yang merupakan pemisah antara dua satelit tersebut.
H-8: BRIsat disambung dengan CCU (Container Charge Utile)
H-7: BRIsat diletakkan di atas kendaraan peluncur, sembari mengisi baterai satelit.
H-6: Echostar bersama SYLDA disambung ke kendaraan peluncur
H-5: Pengisian baterai kedua satelit
H-4: Rehearsal peluncuran oleh kedua penanggung jawab satelit
H-3: Pengisian kembali baterai satelit
H-2: Hari terakhir akses ke satelit sebelum satelit dipersiapkan untuk meluncur
H-1: Kendaraan peluncur yang sudah berisi kedua satelit dibawa ke landasan peluncuran
H-0: Hari peluncuran tiba.
Semua hal sudah dijalankan sesuai dengan rencana, namun peluncuran mengalami delay karena anomali teknis dari sisi kendaraan peluncur. Menurut Arianespace, masalah ditemukan pada roket peluncur, yakni VA203. Sama sekali tak ada masalah dari sisi satelit.
Peluncuran pun mundur selama 9 hari ke tanggal 17 Juni 2016 waktu Kourou. Namun cuaca yang berangin tidak memungkinkan roket untuk meluncur dan harus mengalami delay lagi untuk meluncur keesokan harinya. Jika dipaksa untuk meluncur, serpihan roket akan menghujam pemukiman penduduk.
Proses lift-off ©2016 Merdeka.comAkhirnya, sesuai jam yang ditargetkan yakni 18 Juni pukul 18.38 waktu Kourou, atau 19 Juni dini hari waktu Indonesia, BRIsat berhasil meluncur. Di tengah cuaca yang cerah tanpa halangan, roket VA230 berhasil membawa BRIsat ke GTO, atau orbit geostasioner.
Proses yang dilakukan segera setelah lift-off adalah:
1. Pelepasan 2 Solid Rocket Booster pada detik ke 141
2. Pelepasan Fairing pada detik ke 195
3. Shut down dan pelepasan Main Engine pada detik ke 539
4. Upper stage ignition pada detik ke 543
5. Cut-off Upper stage pada detik ke 1.517
6. Pelepasan Echostar XVIII pada detik ke 1.754
7. Pelepasan Sylda pada detik ke 2.073
8. Pelepasan BRIsat pada detik ke 2.525
Semua proses ini dilalui dengan lancar, dan BRI sukses menjadi Bank pertama di dunia yang meluncurkan dan mengoperasikan satelit sendiri. Tak cuma bagi BRI, Arianespace selaku manufaktur kendaraan peluncur juga mencetak beberapa rekor. Mulai dari rekor bobot baru yang dibawa roket Ariane 5, yakni 10,730 ton, serta 72 kali misi sukses untuk Ariane 5.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini penyebab mengapa astronot tersebut bereaksi seperti melihat sesuatu yang aneh.
Baca SelengkapnyaGoPro yang diluncurkan dengan balon oleh seorang YouTuber dari Texas merekam pemandangan luar biasa dari ketinggian ruang angkasa sebelum kembali ke Bumi.
Baca SelengkapnyaBanyak pencapaian umat manusia tentang penjelajahan luar angkasa.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar lima kecelakaan selama ekspedisi luar angkasa.
Baca SelengkapnyaSemakin besar massa yang dimiliki roket, semakin besar gaya dorong yang dibutuhkan untuk menggerakkan roket ke kecepatan yang diinginkan.
Baca SelengkapnyaSituasi ini benar-benar menegangkan. Tak semua orang mengetahui bagaimana rasanya menembus atmosfer.
Baca SelengkapnyaBenda langit yang mirip dengan meteor jatuh melintasi Pulau Jawa pada 14 September 2023.
Baca SelengkapnyaHari ini merupakan momen penting untuk merayakan pencapaian dan penjelajahan luar angkasa.
Baca SelengkapnyaKantor berita Rusia TASS melaporkan bahwa satelit Sputnik itu berada pada jarak 560 mil (900 kilometer) di atas Bumi dan mengitarinya setiap satu setengah jam.
Baca SelengkapnyaBerikut penampakan aurora dari luar angkasa seperti yang dilihat astronot NASA ini.
Baca SelengkapnyaIni hambatan saat pesawat luar angkasa AS mau mendarat di Bulan.
Baca Selengkapnya