Sukabumi kota pertama 100 persen fiber optic
Merdeka.com - Telkom belum lama ini meluncurkan program Telkom Modern City di Kota Sukabumi. Program memodernisasi jaringan dari kabel tembaga menjadi 100 persen fiber optic tersebut menjadikan Sukabumi sebagai kota pertama Telkom Modern City di Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan di T-Cloud Sukabumi, bersamaan dengan proses menonaktifkan STO (Sentral Telepon Otomat) Sukabumi serta 59 STO lainnya di seluruh Indonesia, menandai perubahan sistem jaringan menjadi serat optik.
Peluncuran Kota Sukabumi Sebagai Telkom Modern City pertama ini dilakukan oleh Direktur Network & IT Solution TelkomZulhelfi Abidin dan Walikota Sukabumi Mohamad Muraz. Zulhelfi Abidin menerangkan, proses pendirian modern city ini memakan waktu sekitar tiga tahun.
“Telkom mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan dukungan Pemerintah Kota Sukabumi sehingga Modern city pertama di Indonesia ini terwujud,” kata Zulhelfi melalui keterangan resminya.
-
Bagaimana Telkom membangun konektivitas di Indonesia? 'Melalui kemitraan kami dengan BW Digital dan sebagai bagian dari keseluruhan 7 sistem kabel bawah laut ICE kami, kami bertujuan untuk menjembatani kesenjangan konektivitas antar data center di negaranegara ini dan membentuk masa depan Lanskap Bawah Laut Asia Pasifik,' ungkap Chief Executive Officer Telin, Budi Satria Dharma Purba.
-
Apa yang di bangun Telkom? Anak perusahaan Telkom Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) dan Singtel mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman untuk mengembangkan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) baru yang menghubungkan Singapura dan Batam, Indonesia, yang berada dalam Konsorsium INSICA (Indonesia Singapore Cable System) yang baru dibentuk.
-
Bagaimana Telkom memajukan konektivitas digital? 'Inisiatif kabel bawah laut ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memajukan konektivitas digital di Indonesia. Fokus kami adalah memberikan latensi ultra rendah, rute unik dan akses langsung dari data center ke data center, yang kami yakini sebagai langkah signifikan menuju masa depan konektivitas digital di wilayah ini,' ungkap CEO Telin Budi Satria Dharma Purba.
-
Dimana Telkom membangun SKKL baru? Anak perusahaan Telkom Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) dan Singtel mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman untuk mengembangkan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) baru yang menghubungkan Singapura dan Batam, Indonesia, yang berada dalam Konsorsium INSICA (Indonesia Singapore Cable System) yang baru dibentuk.
-
Bagaimana Telkom melakukan transformasi? Telkom terus melanjutkan langkah transformasi melalui inisiatif Five Bold Moves (5BM) yang terdiri dari Fixed Mobile Convergence (FMC), InfraCo, Data Center Co, B2B Digital IT Service Co dan DigiCo.
-
Dimana internet fiber tersedia? Sebagai contoh, sekitar 82 persen rumah tangga di AS dapat mengakses kecepatan broadband 100 Mbps ke atas, sementara hanya sekitar 43 persen yang dapat mengakses internet fiber.
Menurutnya, Telkom dan Pemerintah Kota Sukabumi bertekad untuk sama-sama menjaga estetika kota melalui pembenahan jaringan sekaligus memberikan layanan komunikasi digital yang lebih baik dan modern.
Zulhelfi Abidin memaparkan bahwa Telkom Modern City bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan pelanggan dan masyarakat secara umum.
“Program ini bertujuan agar pelanggan dapat menikmati layanan yang lebih baik karena kualitas layanan berbasis fiber optik menghadirkan performa yang jauh lebih mumpuni ke tahapan layanan Information and Communication Technology (ICT) yang terintegrasi atau Internet of Things (Home Security, Office Security, dan aplikasi lain yang mendukung implementasi smart city ),” ujar dia.
Kehadiran jajaran Pemerintah Kota Sukabumi pada pelucuran Telkom Modern City ini sejalan dengan komitmen Telkom untuk mendukung program smart city. Saat ini Kota Sukabumi sedang menjalani pendampingan dari Kementrian Komunikasi dan Informatika untuk mengimplementasikan konsep smart city.
Kota Sukabumi sendiri saat ini menempati peringkat 8 dari 25 kota pilot project smart city dalam hal kesiapan infrastruktur. Peran Telkom yang diwakili oleh Telkom Witel Sukabumi dalam penerapan smart city Kota Sukabumi diimplentasikan melalui dukungan penyediaan jaringan internet untuk seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Sukabumi sehingga seluruh SKPD saat ini telah memiliki aplikasi masing-masing.
Telkom juga mendukung tidak kurang dari 15 puskesmas yang ada di Kota Sukabumi dengan aplikasi E-Puskesmas beserta jaringan internetnya. Dukungan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Kota Sukabumi. Masyarakat juga dapat menikmati layanan pemantauan CCTV Online milik Dinas Perhubungan Kota Sukabumi dimana Telkom berperan menyediakan jaringan dan server-nya.
Lebih jauh, keberadaan infrastruktur yang lebih mumpuni ini diharapkan mampu dimanfaatkan oleh banyak pihak untuk memajukan perekonomian di Kota Sukabumi. Implementasi modern city tentunya akan semakin nyata dengan kualitas layanan yang semakin baik. Pada akhirnya pelayanan Pemkot Sukabumi kepada masyarakat akan lebih baik.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Solo Giga City yang diimpikan Wali Kota Gibran Rakabuming Raka segera terealisasi setelah Pemkot Solo menjalin kerja sama dengan perusahaan China, Huawei.
Baca SelengkapnyaPemerintah ingin menjadikan IKN Nusantara sebagai Future Smart Forest City of Indonesia.
Baca SelengkapnyaNeuCentrIX Cirebon merupakan neuCentrIX ke-26 yang semakin memperkuat infrastruktur digital di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaXL Axiata dengan jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) kini telah melayani sebanyak 86 kota/kabupaten.
Baca SelengkapnyaJIP adalah anak usaha dari Jakpro yang berkomitmen menciptakan Jakarta Kota Pintar.
Baca SelengkapnyaSetelah Kaltim ditunjuk menjadi bagian dari Ibu Kota Nusantara (IKN), pembangunan jaringan telekomunikasi meningkat pesat.
Baca SelengkapnyaKeberadaan jaringan telekomunikasi berperan penting menunjang aktivitas bisnis maupun komunikasi sehari-hari.
Baca SelengkapnyaProduk ini adalah fixed mobile convergence (FMC) hasil integrasi Telkomsel dengan IndiHome.
Baca SelengkapnyaSalim Group melalui PT Mega Akses Persada (FiberStar) mendukung penciptaan kota digital cerdas di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaSebanyak 30% rack dari total kapasitas neuCentrIX Tanjung Karang sudah terisi saatkomersialisasi.
Baca SelengkapnyaKedua perusahaan sepakat untuk menjalin kerja sama dalam mengembangkan Smart City di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaPenerapan konsep smart city berhasil menjadi solusi dalam meningkatkan pelayanan publik
Baca Selengkapnya