Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei lain menyangkal bahwa Yahoo! lebih baik dari Google

Survei lain menyangkal bahwa Yahoo! lebih baik dari Google Google vs Yahoo!. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Data ComScore mengenai Yahoo! yang mampu mengalahkan Google di Amerika Serikat nampaknya tak diamini lembaga statistik lainnya. Diketahui, dua lembaga lain, menyatakan sebaliknya.

Seperti yang dilansir oleh The Verge (27/8), keduanya adalah Compete dan SimilarWeb yang sepakat menyebut bahwa Google masih jauh berada di atas Yahoo! dari segi manapun. Hal ini sendiri menarik karena data yang berbeda justru muncul dari ComScore yang notabene metode analitiknya lebih dipercaya ketimbang dua lembaga di atas.

ComScore menyatakan bahwa Yahoo! bisa mengalahkan Google karena mereka hanya mencatat pengunjung unik saja, untuk pengunjung berulang hanya akan dihitung satu kali. Hal ini berarti seorang pengguna yang dua kali mengunjungi Yahoo! maupun Google hanya akan dihitung satu kali saja kehadirannya di kedua mesin pencari tersebut.

Dari sinilah kemudian ComScore menemukan sebuah fakta menarik mengenai perbandingan pengguna YahoO! dan Google dalam beberapa pekan terakhir di AS. Ternyata, Yahoo! mampu mengalahkan Google dengan jumlah pengguna berselisih 4 jutaan.

Sementara itu, Compete menyatakan bahwa Google masih lebih unggul dari Yahoo! dari segi manapun. Di AS misalnya, ada selisih 5 juta pengguna yang membuat Google dominan.

Senada dengan Compete, SimilarWeb juga menyebut bahwa Google masih lebih baik dari Yahoo!. Dengan menambahkan trafik dari Tumblr dan YouTube, tercatat Google masih unggul dengan selisih besar, 7 miliar pengguna.

Dari segi penelitian, sebenarnya metode ketiga lembaga ini benar. Namun, nyatanya ketiganya bisa menghasilkan data yang jauh berbeda.

Berita sebelumnya:Ini rahasia Yahoo! hingga mampu kalahkan GoogleYahoo berhasil kalahkan Google di AS (mdk/nvl)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
CEK FAKTA: SMRC Bantah Hasil Survei Prabowo-Gibran Unggul yang Diunggah Andre Rosiade
CEK FAKTA: SMRC Bantah Hasil Survei Prabowo-Gibran Unggul yang Diunggah Andre Rosiade

Survei yang diunggah Andre Rosiade sudah dibantah langsung oleh SMRC

Baca Selengkapnya
Mahfud Tak Percaya Survei CSIS, TKN Prabowo-Gibran: Karena Lagi di Bawah
Mahfud Tak Percaya Survei CSIS, TKN Prabowo-Gibran: Karena Lagi di Bawah

TKN Fanta Prabowo-Gibran, menilai sah-sah saja bila ada pihak beda pandangan atau tidak percaya survei

Baca Selengkapnya
Membandingkan Elektabilitas Ganjar-Mahfud di Dua Survei Terbaru Jelang Debat Pilpres Ketiga
Membandingkan Elektabilitas Ganjar-Mahfud di Dua Survei Terbaru Jelang Debat Pilpres Ketiga

Dua lembaga surveinya adalah CSIS dan Indikator Politik Indonesia.

Baca Selengkapnya
Rahasiakan Survei Internal, Timnas AMIN: Anies-Muhaimin Berpotensi Menang Pilpres
Rahasiakan Survei Internal, Timnas AMIN: Anies-Muhaimin Berpotensi Menang Pilpres

Asisten Pelatih Timnas AMIN Jazilul Fawaid menyatakan pasangan Anies-Muhaimin berpotensi menang Pilpres 2024 berdasarkan hasil survei internal timnya.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Ragu Hasil Survei Anies Selalu Kalah dari Prabowo dan Ganjar: Banyak Tidak Tepat
Surya Paloh Ragu Hasil Survei Anies Selalu Kalah dari Prabowo dan Ganjar: Banyak Tidak Tepat

Menurut Paloh, angka yang digambarkan pelbagai lembaga survei terhadap Anies itu tidak tepat.

Baca Selengkapnya
Poltracking Jelaskan Proses Survei Pilkada Jakarta, Tegaskan Bukan Konsultan Salah Satu Kandidat
Poltracking Jelaskan Proses Survei Pilkada Jakarta, Tegaskan Bukan Konsultan Salah Satu Kandidat

Hal ini menanggapi perbedaan hasil survei Poltracking Pilgub Jakarta hingga memutuskan keluar dari Persepi. Poltracking juga diberi sanksi oleh Persepi.

Baca Selengkapnya
Rekam Elektabilitas Ganjar-Mahfud di Dua Survei Pilpres Terbaru: 22,9% dan 24,5%
Rekam Elektabilitas Ganjar-Mahfud di Dua Survei Pilpres Terbaru: 22,9% dan 24,5%

Rekam Elektabilitas Ganjar-Mahfud di Dua Survei Pilpres Terbaru: 22,9% dan 24,5%

Baca Selengkapnya
Reaksi Keras Ganjar Disinggung Elektabilitasnya Menurun Drastis
Reaksi Keras Ganjar Disinggung Elektabilitasnya Menurun Drastis

Adjie menjelaskan faktor merosotnya suara Ganjar-Mahfud lantaran blunder kubu Ganjar yang kerap menyerang Jokowi belakangan ini.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar Nilai Survei Prabowo di Atas 50 Persen sebagai Bentuk Intimidasi dan Pengondisian
TPN Ganjar Nilai Survei Prabowo di Atas 50 Persen sebagai Bentuk Intimidasi dan Pengondisian

Ia menduga survei-survei yang dimunculkan hari ini merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya pengondisian untuk memainkan psikis publik.

Baca Selengkapnya
Peneliti SMRC: Salah Total Kalau Ada Teori Publikasi Lembaga Survei Bisa Pengaruhi Publik
Peneliti SMRC: Salah Total Kalau Ada Teori Publikasi Lembaga Survei Bisa Pengaruhi Publik

Saidiman Ahmad menilai dugaan publikasi hasil survei lembaga survei mempengaruhi pilihan publik soal calon presiden, salah total.

Baca Selengkapnya
5 Lembaga Survei Pastikan Ganjar-Mahfud Juara di Jateng dan DIY
5 Lembaga Survei Pastikan Ganjar-Mahfud Juara di Jateng dan DIY

Ganjar tidak menampik jika saat ini seluruh pihak tengah berupaya untuk merebut suara-suara yang ada di Jateng dan DIY.

Baca Selengkapnya
Penyebab Data Exit Poll Berbeda dengan Quick Count
Penyebab Data Exit Poll Berbeda dengan Quick Count

Ada sejumlah faktor yang menyebabkan perbedaan data tersebut.

Baca Selengkapnya