Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ternyata, perempuan Indonesia masih malu-malu pakai internet

Ternyata, perempuan Indonesia masih malu-malu pakai internet Sisternet XL. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - XL baru saja meluncurkan layanan khusus untuk perempuan yang dinamakan Sisternet. Layanan ini, diklaim bisa memajukan kaum hawa untuk mendorong kemajuan mereka menggunakan internet. Maklum, latar belakang diciptakannya aplikasi ini adalah kesenjangan jumlah pengguna internet antara laki-laki dan perempuan. Sehingga, XL menciptakan aplikasi Sisternet khusus untuk kaum wanita.

CEO XL, Dian Siswarini mengatakan kesenjangan pengguna internet antarpria dan perempuan sekitar 30 sampai 40 persen.

"Jika dibandingkan dengan negara lain, antara pria dan perempuan tidak terlalu jauh kesenjangannya seperti Indonesia," ungkap Dian.

Lebih lanjut, perempuan berkacamata ini menyatakan bahwa angka kesenjangan itu berdasarkan dari hasil survey internal XL di beberapa komunitas perempuan. Dari hasil survey tersebut, kebanyakan perempuan masih enggan menggunakan internet lebih jauh karena ada rasa sungkan.

"Jadi, misalnya mereka takut menggunakan internet kalau ternyata terlalu asik bereksplorasi ternyata kuotanya habis atau juga mereka takut nanti perangkat yang mereka gunakan terkena virus," jelasnya.

Maka dari itu, perusahaan yang dipimpinnya membuat aplikasi untuk para perempuan. Di aplikasi ini, semua informasi dan diskusi bisa dilakukan antar pengguna aplikasi yang dirinya sebut dengan Sisternet.

"Harus ada platform bagi wanita untuk menggunakan internet. Soalnya, kalau para perempuan ini menanyakan melalui anak tentang penggunaan internet, biasanya anak yang gak sabar. Kalau ke suami, suaminya sibuk. Nah, ini tujuan dari aplikasi itu," paparnya sambil tersenyum.

Sementara itu, di sisi lain, menurut Ketua Umum Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI), Suryani Sidik Motik mengatakan bahwa perempuan kurang berani mengeksplorasi internet daripada kaum pria. Sehingga berimbas juga pada sikap perempuan untuk memutuskan sesuatu yang cenderung menerima.

(mdk/bbo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Riset BRIN: 13,9 Persen Remaja Pakai Aplikasi Kencan buat Cari Pasangan Seksual
Riset BRIN: 13,9 Persen Remaja Pakai Aplikasi Kencan buat Cari Pasangan Seksual

Kondisi tersebut memunculkan ancaman baru di dunia digital berupa kekerasan digital berbasis gender.

Baca Selengkapnya
Komisi I DPR: Etika Ber-internet Pondasi Utama dalam Berinteraksi di Dunia Maya
Komisi I DPR: Etika Ber-internet Pondasi Utama dalam Berinteraksi di Dunia Maya

Banyak perilaku kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga etika di ruang digital.

Baca Selengkapnya
Suku Pedalaman Ini Jadi Kecanduan Nonton Video Porno Sejak Internet Starlink Masuk
Suku Pedalaman Ini Jadi Kecanduan Nonton Video Porno Sejak Internet Starlink Masuk

Kehadiran internet di wilayah pedalaman ini jadi pro dan kontra.

Baca Selengkapnya
Penerapan Sanksi Hukum di Ranah Siber Dianggap Belum Maksimal
Penerapan Sanksi Hukum di Ranah Siber Dianggap Belum Maksimal

Maraknya aksi peretasan dipicu belum maksimalnya penerapan hukum khususnya UU ITE.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Perempuan dan Anak Rentan Jadi Korban Perdagangan Orang
Ternyata Ini Penyebab Perempuan dan Anak Rentan Jadi Korban Perdagangan Orang

Kementerian PPPA mengungkap penyebab perempuan dan anak rentan menjadi korban perdagangan orang di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Empat dari Lima Orang Indonesia Mudah Tertipu Transaksi Online, Ternyata Ini Penyebabnya
Empat dari Lima Orang Indonesia Mudah Tertipu Transaksi Online, Ternyata Ini Penyebabnya

Empat dari Lima Orang Indonesia Mudah Tertipu Transaksi Online, Ternyata Ini Penyebabnya

Baca Selengkapnya
Waspadai Cara Kerja Kelompok Intoleran dan Radikal Bikin Narasi di Dunia Maya
Waspadai Cara Kerja Kelompok Intoleran dan Radikal Bikin Narasi di Dunia Maya

Generasi muda Indonesia seringkali dihadapkan pada perdebatan yang tidak produktif di dunia maya.

Baca Selengkapnya
Potret Miris Pendidikan di Indonesia, Anak SMA Diminta Sebut Nama Negara di Eropa Malah Jawab Garut
Potret Miris Pendidikan di Indonesia, Anak SMA Diminta Sebut Nama Negara di Eropa Malah Jawab Garut

Ditanya soal negara Eropa, jawaban mereka begitu memprihatinkan.

Baca Selengkapnya
Domain ID Harus Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri
Domain ID Harus Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri

Saat ini baru sedikit pengelola situs internet di Indonesia yang menggunakan domain .id.

Baca Selengkapnya
Pengguna Internet di Indonesia 2024 Mencapai 221 Juta
Pengguna Internet di Indonesia 2024 Mencapai 221 Juta

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.

Baca Selengkapnya