Tiga planet baru mirip Bumi ditemukan, satu 'bisa' dihuni manusia
Merdeka.com - Banyak ilmuwan, seperti Stephen Hawking, memperkirakan bila di masa depan salah satu cara bagi manusia untuk tetap bertahan hidup adalah mencari 'Bumi' lain untuk ditinggali. Alasannya sederhana, Bumi kita mungkin tidak mampu lagi menampung manusia puluhan atau ratusan tahun mendatang.
Oleh karena itu, pencarian terhadap planet lain di luar tata surya (exoplanet) terus digalakkan. Dan tidak lama lalu, tim pakar astronomi internasional berhasil menemukan tiga planet 'kembaran' Bumi sekaligus.
Ketiga exoplanet tersebut mengitari sebuah bintang kerdil coklat bernama 'Trappist-1', dan ukurannya sangat mirip dengan Bumi saat ini. Terletak di gugusan bintang Aquarius, Trappist-1 tidak lebih besar dari planet Jupiter dan lebih dingin dari matahari kita.
-
Dimana planet lain berada? Saat ini, semua planet yang sudah ditemukan berada di Galaksi Bima Sakti. Belum ada planet di luar Galaksi Bima Sakti yang benar-benar ditemukan.
-
Dimana planet-planet ini berada? Exoplanet adalah galaksi lain di luar tata surya.
-
Berapa jumlah planet di luar angkasa? Sejauh ini, para astronom telah berhasil menemukan 5.502 planet di sekitar bintang lain di luar Bima Sakti. Planet-planet ini dikenal dengan nama eksoplanet. Ditambah dengan delapan planet di Tata Surya kita, total planet yang sudah diketahui sejauh ini adalah 5.510 planet.
-
Siapa yang mencari planet lain? Sejauh ini, para astronom telah berhasil menemukan 5.502 planet di sekitar bintang lain di luar Bima Sakti.
-
Bagaimana proses penemuan planet-planet ini? Mengutip Indy100, Jumat (26/1), Transitioning Exoplanet Survey Satellite (TESS) NASA, menemukan exoplanet yang berbeda dari exoplanet biasa yang diamati oleh satelit dalam beberapa hal berbeda.
-
Mengapa planet baru di tata surya sulit dideteksi? “Akan sangat sulit untuk dideteksi,“ Sementara itu menurut, astronom MIT Malena Rice mengatakan, jika planet neptunus ada di awan Oort, ada kemungkinan besar planet baru itu belum ditemukan.
Bintang Trappist-1 berada relatif dekat dengan Bumi, sekitar 40 tahun cahaya. Bila dibandingkan dengan jarak Bumi-Mars, jarak Trappist-1 dengan Bumi kira-kira sama dengan 262,5 juta kali jarak Bumi-Mars. Meski terkesan sangat jauh, ini adalah salah satu jarak terdekat exoplanet dengan Bumi.
Kabar baiknya lagi, salah satu dari tiga planet di sekitar bintang Trappist-1 diperkirakan bisa dihuni oleh manusia. Perkiraan ini muncul karena planet tersebut terletak tidak terlalu jauh atau terlalu dekat dengan bintang Trappist-1. Atau sama dengan posisi Bumi terhadap matahari saat ini.
Karena bintang Trappist-1 sendiri cukup kecil, di dua planet yang pertama terlihat di akhir tahun 2015 lalu satu tahunnya hanya berlangsung selama 1,5-2,4 hari waktu Bumi. Sementara satu planet lagi masih belum jelas, diperkirakan satu revolusinya (satu tahun di sana) membutuhkan waktu 4-73 hari Bumi. Jarak ketiganya dengan bintang Trappist-1 juga hanya sekitar 20-100 kali lebih dekat dari Bumi ke Matahari.
Sumber: Daily Mail
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jumlah planet baru yang ditemukan ini tak tanggung-tanggung.
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan tentang klaim dari penelitian tersebut.
Baca SelengkapnyaNASA telah menemukan "Bumi super", sebuah planet yang berpotensi mendukung kehidupan manusia.
Baca SelengkapnyaNamun ilmuwan harus meneliti lebih lanjut terkait planet baru ini.
Baca SelengkapnyaJumlah ini berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan para ilmuwan.
Baca SelengkapnyaPlanet berbentuk bola mata manusia diduga ilmuwan ada di luar tata surya.
Baca SelengkapnyaPenelitian ini membuat ilmuwan yang merisetnya pun terkejut.
Baca SelengkapnyaFakta alien masih menjadi perdebatan, namun terdapat beberapa temuan ilmiah yang menarik untuk disimak.
Baca SelengkapnyaPlanet baru ini telah lama menjadi subjek teori untuk menjelaskan orbit aneh dari planet kerdil yang mengelilingi matahari di luar Neptunus.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah bukti-bukti yang dianggap mampu memecahkan teka-teki terbentuknya tata surya.
Baca SelengkapnyaPlanet itu berjarak 73 tahun cahaya dari Bumi, memiliki radius yang dua kali lebih besar dari Bumi, dan massa yang 4,78 kali lebih besar dari massa Bumi.
Baca SelengkapnyaPlanet mirip Bumi ditemukan mengorbit bintang mati 4.000 tahun cahaya dari Bumi.
Baca Selengkapnya