Traveloka dapatkan investasi 6,7 Triliun
Merdeka.com - Traveloka hari ini, Senin (31/7), mengumumkan telah menerima investasi senilai kurang lebih 500 juta Dollar atau kira-kira hampir 6,7 Triliun Rupiah.
Investasi ini didapat dari perusahaan perjalanan online terkemuka dunia Expedia, Inc., East Ventures, Hillhouse Capital Group, JD.com dan Sequoia Capital. Expedia sendiri adalah pemimpin investasi dan penyumbang terbesar dengan angka 350 juta Dollar.
Investasi oleh Expedia, Inc. akan memperdalam kemitraan yang telah terjalin selama ini dalam penyediaan kamar hotel, sehingga memungkinkan Traveloka untuk memberikan lebih banyak pilihan daftar akomodasi internasional kepada para wisatawan di Asia Tenggara.
-
Siapa yang mengumumkan realisasi investasi? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa realisasi investasi tersebut mencapai 129,0 persen dari target Renstra sebesar Rp 1.099,8 triliun.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
-
Kenapa SolarKita mendapat investasi? Investasi ini diharapkan dapat membantu SolarKita menyediakan PLTS atap untuk lebih dari 200 rumah tangga.
-
Siapa yang punya investasi lebih besar? Hargreaves menunjukkan bahwa pola investasi ini telah berlanjut selama 30 tahun dan rata-rata wanita yang berinvestasi akan berakhir dengan portofolio senilai 25% lebih banyak dibandingkan pria.
-
Bagaimana capaian realisasi investasi tahun 2023? Capaian tersebut, kata Bahlil, juga mencapai 129 persen dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar Rp 1.099 triliun.
Sang CEO dari Traveloka melihat pendanaan ini sebagai srana untuk terus tumbuh.
"Bekerja sama dengan perusahaan perjalanan online terdepan di dunia memungkinkan kami fokus pada upaya untuk terus tumbuh dalam industri perjalanan online," kata Ferry Unardi, Co-founder dan Chief Executive Officer Traveloka.
Dengan kerja sama yang lebih luas ini, Traveloka mampu memberikan akses bagi para pengguna pada pilihan akomodasi internasional yang beragam dan unik.
Pihak Expedia juga melihat Traveloka sebagai media yang tepat untuk berinvestasi.
"Traveloka adalah pemimpin perusahaan perjalanan online di Indonesia yang telah diakui keunggulannya dan berkembang sangat pesat di seluruh kawasan Asia Tenggara. Kemitraan kami akan saling menguntungkan melalui keahlian dan pengetahuan lokal masing-masing pihak," ungkap Dara Khosrowshahi Presiden dan Chief Executive Officer Expedia, Inc.
Expedia, Inc. sendiri merupakan perusahaan perjalanan online internasional yang telah dikenal di seluruh dunia. Investasi yang baru-baru ini diberikan kepada Traveloka menegaskan skala dan peningkatan minat dunia internasional terhadap sektor perjalanan Asia Pasifik.
Hal ini merupakan kabar yang sangat baik karena menurut ASEAN, Asia Tenggara diperkirakan akan meraih pendapatan sebesar USD 83 miliar dari sektor pariwisata pada akhir 2017. Traveloka tentu bisa memanfaatkan peluang ini dengan baik.
Melalui rangkaian investasi terbaru, Traveloka akan mengembangkan proyek Research and Developments melalui kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence, kapabilitas pembelajaran mesin, serta mempelajari lebih mendalam perilaku unik konsumen di tiap-tiap negara.
Tak cuma itu, Traveloka akan memanfaatkan data untuk memberikan pengalaman perjalanan secara online yang lebih baik bagi konsumen. Traveloka juga akan mengkhususkan diri dalam melokalisasi penawaran, seperti metode pembayaran lokal dan juga layanan konsumen dalam bahasa lokal.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut fakta mengenai studi PWC terkait kontribusi Traveloka di industri pariwisata.
Baca SelengkapnyaKonsumen akan mendapatkan poin yang dapat ditukarkan dengan tiket untuk mengikuti program Gebyar Traveloka.
Baca SelengkapnyaTraveloka mencatat terjadi lonjakan pada volume transaksi pada transportasi darat (bus dan kereta) hingga mencapai 20 persen.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini setara 76,45 persen dari target Presiden Jokowi Rp1.650 triliun.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi semester I-2023 telah mencapai 48,5 persen dari target sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaInJourney Airports akan menangani 172 juta penumpang per tahun, mengalahkan Vinci Airports (Prancis) dan GMR Group (India).
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi langsung pada kuartal II-2024 mencapai Rp428,4 triliun.
Baca SelengkapnyaBeberapa perusahaan AS menyatakan minat untuk berinvestasi di sektor pariwisata hijau.
Baca SelengkapnyaAngka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaKontribusi penanaman modal asing (PMA) di kuartal II-2023 mencapai Rp186,3 triliun atau menyumbang 53,3 persen.
Baca SelengkapnyaEstimasi investasi dari 2 negara tersebut diperkirakan mencapai Rp7 triliun.
Baca SelengkapnyaTikTok akan memulai uji coba di platform Tokopedia melalui kampanye Beli Lokal yang akan dimulai pada 12 Desember 2023.
Baca Selengkapnya