Untuk kedua kalinya, Facebook hapus account hacker Indonesia
Merdeka.com - Sebelumnya, salah satu kelompok hacker yang mengklaim bahwa mereka turut andil dalam merontokkan situs pemerintah Australia, Indonesian Security Down Team (ISD Team), harus kehilangan account, grup dan fanspage mereka di Facebook.
Hilangnya account-account mereka tersebut bukan lantaran terkena hack atau sejenisnya melainkan karena pihak Facebook sendiri yang telah menghapusnya secara permanen.
Tidak kehilangan akal, seperti yang mereka tuliskan di Twitter, pihak ISD Team kembali membuat satu account baru sebagai wadah para hacker yang bergerak bersama mereka dan sebagai sarana koordinasi.
-
Siapa yang bisa mereset kata sandi Facebook? Langkah yang Diambil Jika Lupa Sandi Facebook Apabila Anda lupa kata sandi Facebook, langkah awal yang dapat dilakukan adalah mereset kata sandi melalui pengaturan akun.
-
Bagaimana cara mereset kata sandi Facebook? Apabila Anda lupa kata sandi Facebook, langkah awal yang dapat dilakukan adalah mereset kata sandi melalui pengaturan akun.
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Apa saja serangan yang dilakukan hacker? 'Terkadang, hampir setengah dari serangan ini menargetkan negara-negara anggota NATO, dan lebih dari 40 persen ditujukan terhadap pemerintah atau organisasi sektor swasta yang terlibat dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur penting,' jelas Tom Burt dari Microsoft.
-
Siapa pendiri Facebook? Sejarah 4 Februari Hari Ulang tahun Facebook, yaitu dimulai Mark Zuckerberg ingin membuat platform chat.
-
Kenapa akun YouTube DPR RI dihack? Peretasan akun YouTube tersebut membuat geger.
Namun, belum dapat berselang lama, kembali Facebook coret account tersebut dari laman situs jejaring sosial mereka.
Tentunya menjadi satu hal yang aneh ketika Facebook berbuat seperti ini. Namun, pihak ISD Team 'legowo' dengan mengatakan mengatakan melalui account Twitternya, "FB, Grup, dan akun Facebook kami dibanned pihak Facebook. Tidak ada sangkut pautnya dengan hacker Australia! Facebook punya aturan!"
Menurut pengamat telematika Heru Sutandi akan penghapusan account, grup dan fanspage ISD Team ini, "Kerja sama Facebook dengan intelijen Amerika Serikat memang bukan baru, sehingga penghapusan fans page ini pasti merupakan atas upaya campur tangan AS melalui NSA maupun FBI, yang merupakan sekutu Australia menurut perjanjian UKUSA, yang kemudian disebut dengan kehadiran "Lima Mata (Five Eyes)." (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengguna mengeluhkan tidak bisa mengakses Instagram untuk beberapa waktu.
Baca SelengkapnyaDalam beranda akun @aji.indonesia, terlihat beberapa unggahan berisi iklan penjualan iPhone.
Baca SelengkapnyaSAFEnet menyebut, terdapat sedikitnya 282 instansi pemerintah pengguna PDNS yang terdampak serangan siber tersebut.
Baca SelengkapnyaBeberapa hari lalu, Instagram resemi LRT Jabodebek @lrt_jabodebek juga dibobol hacker. Namun sempat diambilalih oleh pihak LRT.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau hati-hati dalam mengakses dan memberikan data akun media sosial.
Baca SelengkapnyaIndonesia kembali dihebohkan kabar kebobolan 204 juta Data Pemilih Tetap (DTP) Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaTampilan pesan bertuliskan "Something went wrong" di laman utama disertai dengan tombol "Reload page".
Baca SelengkapnyaKelompok ransomware Brain Cipher mengakui bobol data PDNS 2 tak sulit.
Baca SelengkapnyaYouTuber di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rudi Simamora, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama.
Baca SelengkapnyaAriandi mengatakan, BSSN dan DPR telah melakukan koordinasi dengan Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaBSSN akan mengawasi penggunaan password di internal PDNS 2.
Baca SelengkapnyaData BPJS Ketenagakerjaan diduga diretas dan diumumkan di forum internet.
Baca Selengkapnya