Upacara pembukaan Olimpiade musim dingin diwarnai serangan siber
Merdeka.com - Panitia Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang mengkongirmasi bahwa sebuah serangan siber terjadi pada saat upacara pembukaan. Melansir laporan Reuters, pihak penyelenggara menyebut bahwa akses internet dan televisi terganggu. Meski demikian hal tersebut dikatakan "tidak membahayakan penyelenggaraan upacara pembukaan."
Menurut Reuters, akses internet dan Wi-Fi terputus pada hari jumat ketika upacara berlangsung. Website Olimpiade pun ikut lumpuh gara-gara serangan ini. Hal ini berimbas pada para penonton untuk mencetak tiket online mereka.
Juru bicara panitia, Sung Baik-you, menyebut bahwa hal ini disebabkan oleh serangan siber yang bisa langsung ditangani dengan baik. Disebut juga bahwa penyebab sudah diketahui oleh penyidik namun hal ini tak akan diungkap secara luas ke media.
-
Apa saja serangan yang dilakukan hacker? 'Terkadang, hampir setengah dari serangan ini menargetkan negara-negara anggota NATO, dan lebih dari 40 persen ditujukan terhadap pemerintah atau organisasi sektor swasta yang terlibat dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur penting,' jelas Tom Burt dari Microsoft.
-
Kapan serangan siber pemilu terjadi? Laporan tersebut menyatakan bahwa proporsi pemilu yang menjadi sasaran serangan siber ini telah meningkat, dari 10 persen pada tahun 2015 menjadi 26 persen pada tahun 2022.
-
Kenapa Observatorium di AS diserang hacker? Setelah serangan siber terjadi pada kedua teleskop tercanggih ini, Pusat Keamanan Nasional AS memperingat agar memperkuat dan memperluas keamanan siber agar tidak merugikan keamanan nasional yang dapat berdampak pada ekonomi AS.
-
Dimana lokasi observatorium yang diserang hacker? Dua observatorium astronomi tercanggih di dunia, Teleskop Gemini Utara di Hawaii dan Teleskop Gemini Selatan di Chili, terpaksa menghentikan operasinya karena terkena serangan siber yang menyebabkan tertundanya pekerjaan serta mematikan teleskop kecil lainnya.
-
Bagaimana kejahatan siber dilakukan? Di balik layar monitor, para pelaku kejahatan siber beroperasi dengan kecanggihan yang semakin meningkat, menggunakan berbagai teknik seperti phising, malware, dan social engineering untuk mencuri data berharga atau merusak infrastruktur digital.
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
Ini bukan kali pertama serangan terjadi. Bulan lalu, McAfee menyebut bahwa mereka mendeteksi serangan dalam bentuk e-mail yang dikirim ke pejabat Olimpiade. Perusahaan antivirus tersebut memperingatkan bahwa serangan lebih lanjut kemungkinan akan terjadi.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tahun ini, untuk pertama kalinya PON digelar di dua provinsi. Yakni Sumatera Utara dan Aceh.
Baca SelengkapnyaSerangan sabotase ini memicu kekhawatiran menjelang upacara pembukaan Olimpiade yang dipusatkan di sepanjang jalur Sungai Seine, Paris.
Baca SelengkapnyaUpacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 berlangsung dengan sangat meriah.
Baca SelengkapnyaPembukaan Olimpiade Paris 2024 menjadi sorotan utama sekaligus menuai banyak kontroversi.
Baca SelengkapnyaBerikut fakta mengenai jelang tahun pemilu yang disukai hacker.
Baca SelengkapnyaManajer komunikasi dan TJSL PLN UID Aceh Lukman Hakim menjelaskan, listrik padam akibat gangguan pada tower subsistem Aceh.
Baca SelengkapnyaOlimpiade Musim Dingin Sarajevo menjadi momen pemersatu terakhir di Yugoslavia sebelum akhirnya perang menghancurkan negara tersebut.
Baca SelengkapnyaSayangnya ajang nasional ini masih ditemukan banyak karut marut selama PON berlangsung.
Baca SelengkapnyaPusat Data Nasional yang dibawah kendali Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengalami down. Pengamat menduga ada unsur serangan siber.
Baca SelengkapnyaMenurut Hadi, penyelidikan perlu dilakukan agar mencegah kejadian serupa terjadi di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaPerhelatan olahraga dunia ini digelar dengan latar belakang Sungai Seine terkenal dengan keindahannya.
Baca SelengkapnyaUntuk pengamanan VVIP sebanyak 5.093 personel gabungan.
Baca Selengkapnya