Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai tata ulang frekuensi 2,1 GHz, Tri sebut kualitas internet makin bagus

Usai tata ulang frekuensi 2,1 GHz, Tri sebut kualitas internet makin bagus Telekomunikasi. © Aaradio.com.au

Merdeka.com - Pasca dilakukannya penataan ulang frekuensi 2100 Mhz, Hutchison 3 Indonesia (H3I) pengelola penyedia layanan telekomunikasi selular Tri (3) yang telah memenangkan seleksi tambahan frekuensi 5 Mhz akan menempati kanal 1,2, dan 3, pada 1 Mei 2018.

Tambahan 5 Mhz di frekuensi 2100 Mhz akan memberikan pengalaman berinternet yang lebih baik khususnya di daerah yang padat trafik datanya. Dengan penambahan ini diyakini dapat menambah kapasitas dan atau kecepatan layanan 4G LTE hingga 50 persen.

"Penambahan spektrum di 2100 Mhz merupakan hal yang paling penting bagi kami dalam menghadirkan layanan mobile internet. Apresiasi kami bagi Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia atas kepercayaannya memberikan tambahan 5 Mhz di spektrum 2100 Mhz. Kami siap untuk memberikan pengalaman berinternet yang lebih optimal di jaringan 4G LTE dan 3G, khususnya untuk daerah padat trafik seperti di kota-kota besar," kata Desmond Cheung, Chief Technology Officer H3I kepada Merdeka.com, Jumat (20/4).

Orang lain juga bertanya?

Selain itu, dikatakannya pula, peningkatan kapasitas dan kecepatan layanan ini memudahkan pihaknya untuk memberikan beragam produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan digital pelanggan milenial Tri.

H3I memiliki lisensi spektrum di 1800 Mhz sebanyak 10 Mhz digunakan untuk teknologi 4G LTE, sementara 2100 Mhz yang semula 10 Mhz untuk teknologi 3G dan tambahan 5 Mhz untuk 3G atau 4G LTE.

Seperti diketahui, spektrum 1800 Mhz dan 2100 Mhz telah mengadopsi teknologi neutral sehingga penyedia layanan telekomunikasi selular dapat memanfaatkan untuk layanan 3G maupun 4G LTE. Trafik data H3I telah mencapai lebih dari 5.000 Tera Byte per harinya, lebih dari 60 persen adalah trafik 4G LTE.

Sebelumnya, pada tahun 2017 pemerintah telah melakukan tender untuk frekuensi 2,1 GHz. Frekuensi 2.1 GHz ini memiliki 2 blok, masing-masing memiliki lebar pita 5 MHz. Sehingga total lebar pita yang ditenderkan 10 MHz. Tender tersebut dimenangkan oleh Indosat Ooredoo dan Tri Indonesia yang masing-masing mendapatkan lebar pita 5 MHz.

Karena jarak blok masing-masing operator seluler tak berdampingan, maka dilaksanakan tata ulang frekuensi. Pada Tahap 1, Indosat berpindah dari Blok 6 dan 7 menjadi Blok 11 dan 12. Bila sudah dapat dipastikan hasilnya baik, maka dilanjutkan dengan Tahap 2 yaitu Telkomsel berpindah dari Blok 3 ke Blok 6 dan XL berpindah dari Blok 10 ke Blok 7.

Dengan demikian, dari penataan ulang ini akan dihasilkan pita frekuensi yang berdampingan (contigous) untuk masing-masing operator yaitu Tri (sebesar 15 MHz FDD), Telkomsel (sebesar 15 MHz FDD), XL (sebesar 15 MHz FDD) dan Indosat (sebesar 15 MHz FDD). (mdk/ara)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5G Punya Peran Genjot Transformasi Jaringan Listrik Pintar
5G Punya Peran Genjot Transformasi Jaringan Listrik Pintar

Jaringan listrik dapat menggunakan 5G untuk mendorong efisiensi operasional sekaligus meningkatkan ketahanan listrik.

Baca Selengkapnya
Frekuensi Bekas TV Analog Bakal Segera Dilelang untuk 5G, Ini Bocorannya
Frekuensi Bekas TV Analog Bakal Segera Dilelang untuk 5G, Ini Bocorannya

Pemerintah saat ini sedang menggodok kapan lelang frekuensi bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya
5 Tips Mudah Meningkatkan Kecepatan WiFi yang Mungkin Perlu Kamu Coba
5 Tips Mudah Meningkatkan Kecepatan WiFi yang Mungkin Perlu Kamu Coba

Cara membuat speed WiFi, yang menjadi salah satu faktor penting untuk memengaruhi kecepatan internet jadi lebih cepat

Baca Selengkapnya
Menkominfo: Era Presiden Jokowi Kecepatan Internet Meningkat 10 Kali Lipat
Menkominfo: Era Presiden Jokowi Kecepatan Internet Meningkat 10 Kali Lipat

Dimulai sejak 2014, kecepatan internet di Indonesia mulai naik hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Layanan XL SATU Adopsi Teknologi Fiber To The Room, Ini Kecanggihannya!
Layanan XL SATU Adopsi Teknologi Fiber To The Room, Ini Kecanggihannya!

Ini merupakan teknologi baru dari layanan XL SATU.

Baca Selengkapnya
Telkomsel Perkuat Jaringan 5G di Denpasar dan Badung
Telkomsel Perkuat Jaringan 5G di Denpasar dan Badung

Dua lokasi di Bali ini menunjukan lokasi yang popular di antara wilayah dengan penggunaan internet.

Baca Selengkapnya
Pecahkan Rekor Dunia, Koneksi Internet Ini Punya Kecepatan 4,5 Juta Kali Lebih Kencang
Pecahkan Rekor Dunia, Koneksi Internet Ini Punya Kecepatan 4,5 Juta Kali Lebih Kencang

Koneksi ini masih bersifat riset yang telah dibuktikan oleh para gabungan ilmuwan dunia.

Baca Selengkapnya
Gandeng Huawei, Gibran Ingin Wujudkan Solo Giga City dengan  Koneksi Internet Secepat di Singapura
Gandeng Huawei, Gibran Ingin Wujudkan Solo Giga City dengan Koneksi Internet Secepat di Singapura

Solo Giga City yang diimpikan Wali Kota Gibran Rakabuming Raka segera terealisasi setelah Pemkot Solo menjalin kerja sama dengan perusahaan China, Huawei.

Baca Selengkapnya
Akses Prima Perkuat Infrastruktur Internet di Sentul City
Akses Prima Perkuat Infrastruktur Internet di Sentul City

Perluasan infrastruktur akan dilaksanakan di cluster lain yang belum terjangkau oleh jaringan.

Baca Selengkapnya
Tidak Mudah, Begini Perjalanan TV Digital Masuk Daerah Tertinggal, Terluar, dan Terdepan Indonesia
Tidak Mudah, Begini Perjalanan TV Digital Masuk Daerah Tertinggal, Terluar, dan Terdepan Indonesia

Membangun infrastruktur penyiaran di daerah ini butuh ekstra perjuangan.

Baca Selengkapnya
Biznet Rilis Inovasi Baru Layanan Internet Cepat, Tawarkan Speed hingga 3 Kali Lipat
Biznet Rilis Inovasi Baru Layanan Internet Cepat, Tawarkan Speed hingga 3 Kali Lipat

Rayakan HUT ke-23, Biznet rilis inovasi-inovasi baru di layanan internet cepat. Ada kenaikan speed hingga tiga kali lipat.

Baca Selengkapnya
Ini yang akan Terjadi jika Penerapan Jaringan 5G di Indonesia Dimaksimalkan
Ini yang akan Terjadi jika Penerapan Jaringan 5G di Indonesia Dimaksimalkan

Penggelaran jaringan 5G yang massif masih terganjal 'ketiadaan' frekuensi.

Baca Selengkapnya