Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Vaping Akhirnya Jatuhkan Korban, Sama Bahayanya Dengan Rokok?

Vaping Akhirnya Jatuhkan Korban, Sama Bahayanya Dengan Rokok? Ilustrasi Vapor. ©2019 healthline.com

Merdeka.com - Berdasarkan laporan terbaru, kini alternatif merokok yakni vaping juga sama bahayanya. Tak sekadar berbahaya, korban pun telah jatuh.

Berdasarkan laporan dari TechCrunch, Center for Disease Control and Prevention (CDC) menyebut bahwa seseorang meninggal karena sebuah kondisi yang terkait vaping.

Disebut pula kalau ada hampir 200 kasus lain yang disebabkan oleh vape, dengan tingkat keparahan yang berbeda. Dideskripsikan, terdapat gejala pernapasan para yang 'tak dapat dijelaskan,' setelah dilaporkan menggunakan vape atau rokok elektronik.

Orang lain juga bertanya?

Terkait mendiang, tidak ada informasi yang dibeberkan kecuali ia adalah orang dewasa dan warga negara bagian Illinois. Disebut ia meninggal karena penyakit paru-paru yang terpicu uap rokok elektronik.

Gejala Awal

Dalam laporan CDC, dalam banyak kasus, pasien melaporkan gejala awal berupa kesulitan bernafas, sesak napas, dan beberapa berupa penyakit gastrointestinal.

Lebih dari itu, semua pihak dan ikatan dokter di AS kini sedang diberi komando untuk melakukan pengumpulan informasi. Diduga akan banyak gelombang korban yang jatuh akibat vaping dan penanganan diharapkan sudah ada sebelumnya.

Dugaan Penyebab

FDA yang merupakan BPOM di AS, kini sedang melakukan investigasi akan berbagai rokok elektronik yang beredar di AS. Pasalnya, butuh diketahui juga berbagai peredaran rokok elektronik impor atau yang ilegal.

Setelah itu, akan dilakukan investigasi apakah deretan rokok elektronik tersebut memang berbahaya atau tidak.

Sejauh ini, mekanisme munculnya penyakit yang terkait rokok elektronik ini masih belum terlalu bisa diprediksi.

Apakah itu adalah risiko dari nikotin yang ada dalam cairannya, atau dari uapnya. Atau bahkan dari temperatur atau konsentrasi berbahaya yang tercipta dari fenomena penguapan liquid ini.

Akan diteliti juga apakah vaping langsung mempengaruhi paru-paru atau justru masuk ke aliran darah terlebih dahulu.

Diklaim Tidak Berbahaya

Vaping sendiri sebelumnya tak selalu dianggap berbahaya. Dr. Brian King yang meruapakan salah satu dokter di CDC, menyebut bahwa tidak ada bahan kimia tertentu yang bisa jadi masalah dalam melakukan vaping.

Ia menyebut bahwa terdapat hal-hal berbahaya yang terkandung seperti partikel-partikal yang sangat kecil, logam berat seperti timah, serta berbagai bahan kimia penyebab kanker. Namun, aerosol yang dihasilkan vapor telah diidentifikasi tidak berbahaya.

Namun ia menyebut bahwa ketidakberbahayaan vaping hanya masih belum terbukti. Karena perangkat ini baru populer, mungkin berbagai studi akan makin gencar dan makin memaparkan deretan bahaya dari vaping. Tentu, ini butuh studi selama bertahun-tahun.

Sudah Ada Studi yang Paparkan Bahaya Vape

Meski demikian, sudah ada sebuah penelitian yang memperlihatkan sisi buruk dari vape. Penelitian ini dihelat oleh Yale, dan menyebut bahwa salah satu perangkat vape populer yakni Juul, menghasilkan bahan kimia berbahaya yang tak tercantum di paketnya. Bahan kimia tersebut diberi nama irritants.

Irritant sendiri merupakan suatu zat yang berpotensi membuat peradangan atau deretan ketidaknyamanan dalam tubuh Anda.

Para peneliti menyebut bahwa liquid dari vapor bukanlah produk akhir, justru ketika proses penguapan terjadi, akan ada reaksi kimia dan tercipta molekul baru dari sana. Uniknya, semua orang beranggapan bahwa liquid adalah produk akhir yang tak berbahaya.

Meski demikian, vape tetap bisa jadi alternatif Anda untuk meninggalkan rokok. Hanya saja, jika Anda mengalami masalah pernapasan, jangan ragu untuk menghubungi dokter Anda.

Karena, Anda tidak kebal penyakit meski Anda telah meninggalkan rokok konvensional dan beralih ke 'merokok' dengan cara lain.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kenali Kandungan dalam Vape dan Efek Sampingnya yang Harus Diwaspadai
Kenali Kandungan dalam Vape dan Efek Sampingnya yang Harus Diwaspadai

Banyak orang yang menganggap vape lebih aman daripada rokok tembakau. Padahal, kandungannya sendiri dapat memicu penyakit kronis.

Baca Selengkapnya
Vape Lebih Aman dari Rokok Tembakau, Fakta Atau Mitos?
Vape Lebih Aman dari Rokok Tembakau, Fakta Atau Mitos?

Benarkan vape lebih aman dari rokok konvensional? Simak penjelasannya:

Baca Selengkapnya
7 Bahaya Vape bagi Perempuan, Masalah Kesuburan hingga Tingkatkan Risiko Keguguran
7 Bahaya Vape bagi Perempuan, Masalah Kesuburan hingga Tingkatkan Risiko Keguguran

Vape dapat menyebabkan berbagai dampak kesehatan, mulai dari masalah kesuburan, pernapasan, hingga penyakit kanker.

Baca Selengkapnya
FOTO: Geliat Penjualan Rokok Elektrik di Tengah Kenaikan Cukai dan Desakan WHO Larang Vape Aneka Rasa
FOTO: Geliat Penjualan Rokok Elektrik di Tengah Kenaikan Cukai dan Desakan WHO Larang Vape Aneka Rasa

WHO baru-baru ini mendesak negara-negara di dunia untuk menerbitkan aturan yang melarang rokok elektronik atau vape aneka rasa.

Baca Selengkapnya
UI: Rokok Elektrik Bukan Pengganti Rokok Konvensional, Risikonya Lebih Tinggi
UI: Rokok Elektrik Bukan Pengganti Rokok Konvensional, Risikonya Lebih Tinggi

Berdasarkan riset yang dilakukan, harga rokok dan teman sebaya menjadi dua faktor paling berpengaruh bagi anak muda yang merokok.

Baca Selengkapnya
Bahaya Vape bagi Kesuburan Pria dan Wanita, Bisa Tingkatkan Risiko Keguguran
Bahaya Vape bagi Kesuburan Pria dan Wanita, Bisa Tingkatkan Risiko Keguguran

Sebagai pengganti rokok, bukan berarti vaping bebas dari bahaya. Justru zat kimia yang ada pada vape bisa sebabkan gangguan reproduksi dan kesuburan seseorang.

Baca Selengkapnya
Vape Bikin Gairah Seks Pria Turun? Ini Fakta dan Dampak yang Perlu Diketahui
Vape Bikin Gairah Seks Pria Turun? Ini Fakta dan Dampak yang Perlu Diketahui

Sebuah penelitian menunjukkan dampak vaping tidak hanya pada ukuran testis yang mengecil, tetapi juga dapat menghambat gairah seks & mengurangi jumlah Sperma.

Baca Selengkapnya
Survei BPS: Masyarakat Tinggalkan Playstation dan Rokok Konvensional
Survei BPS: Masyarakat Tinggalkan Playstation dan Rokok Konvensional

VCD/DVD Player hingga Playstation (PS) mulai ditinggalkan masyarakat pada tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Apakah Vape atau Rokok Elektrik juga Timbulkan Dampak Serupa Rokok pada Gigi dan Mulut?
Apakah Vape atau Rokok Elektrik juga Timbulkan Dampak Serupa Rokok pada Gigi dan Mulut?

Vape atau rokok elektrik memiliki dampak berbeda dibanding rokok konvensional pada kesehatan gigi dan mulut.

Baca Selengkapnya
Shisa adalah Metode Merokok dari Timur Tengah, Ketahui Bahaya dan Cara Menghentikan Kebiasaannya
Shisa adalah Metode Merokok dari Timur Tengah, Ketahui Bahaya dan Cara Menghentikan Kebiasaannya

Rokok ini terdiri dari campuran tembakau yang telah dicampur dengan buah-buahan, madu, atau sirop untuk memberikan rasa dan aroma yang khas.

Baca Selengkapnya
UU Kesehatan Baru Tetapkan Vape Termasuk Zat Adiktif
UU Kesehatan Baru Tetapkan Vape Termasuk Zat Adiktif

Rokok elektrik atau vape ditetapkan termasuk zat adiktif dalam Undang-Undang (UU) Kesehatan terbaru.

Baca Selengkapnya
8 Gangguan Paru-Paru Akibat Rokok dan Gejalanya, Penting Diketahui
8 Gangguan Paru-Paru Akibat Rokok dan Gejalanya, Penting Diketahui

Menghentikan kebiasaan merokok merupakan langkah krusial untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada paru-paru dan meningkatkan kualitas hidup.

Baca Selengkapnya