[Video] Ini yang terjadi saat matahari mati nanti
Merdeka.com - Ketika bintang seperti matahari mati, maka akan timbul ledakan besar. Sayangnya, ilmuwan belum berhasil mengetahui proses ledakan bintang itu karena letaknya sangat jauh dari Bumi. Dan bisa diperkirakan, ilmuwan hanya bisa mengamati pasca si bintang meledak.
Namun semuanya telah berubah ketika teleskop luar angkasa Kepler diluncurkan NASA beberapa tahun silam. Menggunakan Kepler, ilmuwan untuk pertama kalinya berhasil mengamati ledakan bintang yang menghasilkan cahaya super terang di tahun 2011 lalu.
Ledakan 'supernova' itu berasal dari bintang KSN 2011a dan KSN 2011d. Bintang pertama, KSN 2011a jaraknya 700 juta tahun cahaya dari Bumi dan ukurannya 300 kali matahari kita. Sementara bintang kedua terletak 1,2 miliar tahun cahaya dan ukurannya 500 kali matahari.
-
Mengapa Matahari akan mati? Setelah menghabiskan semua bahan bakarnya, matahari perlahan-lahan akan memudar menjadi objek yang semakin redup dan padat.
-
Bagaimana Matahari akan mati? Dilansir Science Alert, Kamis (31/10), usia matahari saat ini diperkirakan sekitar 4,6 miliar tahun. Diprediksi, matahari akan mati dalam waktu sekitar 10 miliar tahun ke depan.
-
Kapan Matahari akan mati? Ilmuwan telah memproyeksikan dalam kurun waktu ini Matahari akan mati. Matahari, pusat tata surya yang begitu terang, dalam kurun waktu sekitar 5 miliar tahun ke depan, ia akan menghadapi masa akhirnya.
-
Apa yang akan terjadi pada Matahari? Ketika matahari mencapai tahap akhirnya, ia akan berubah menjadi katai putih. Ini adalah bentuk terakhir dari bintang bermassa rendah seperti matahari. Setelah menghabiskan semua bahan bakarnya, matahari perlahan-lahan akan memudar menjadi objek yang semakin redup dan padat.
-
Apa yang terjadi pada Matahari saat mati? Seperti bintang lainnya, matahari juga akan mengalami kehabisan energi dan akhirnya mati. Para ilmuwan memperkirakan, proses kematian tersebut akan berlangsung melalui beberapa tahap yang dramatis.
Nah, berdasarkan data dari dua supernova tersebut, ilmuwan dari University of Notre Dame in Indiana sukses membuat sebuah video yang mensimulasikan ledakan supernova secara nyata, bukan hanya imajinasi ilmuwan.
Dari video tersebut terlihat sebuah bintang yang intinya kehabisan bahan bakar dan tidak mampu lagi menopang seluruh 'tubuhnya' yang sangat besar itu. Akhirnya, bintang itu kolaps akibat gravitasinya sendiri, menghasilkan ledakan super terang. Dan hal yang sama, sangat mungkin terjadi pada matahari kita saat 'dia' mati nanti.
Sumber: Cnet/Youtube
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Matahari pun punya umur. Ilmuwan telah memproyeksikan dalam kurun waktu ini Matahari akan mati.
Baca SelengkapnyaOksigen diprediksi akan lenyap satu miliar tahun lagi.
Baca SelengkapnyaAda ragam cara Bumi hancur menurut beberapa sumber.
Baca SelengkapnyaBumi dan matahari memiliki jarak dari tahun ke tahun. Bahkan, jarak matahari semakin menjauh dari Bumi.
Baca SelengkapnyaPlanet mirip Bumi ditemukan mengorbit bintang mati 4.000 tahun cahaya dari Bumi.
Baca SelengkapnyaIlmuwan Sudah Tahu Kapan Bumi Akan Kehabisan Oksigen, Catat Tanggalnya
Baca SelengkapnyaSiklus matahari adalah proses alami yang dilalui oleh matahari ketika beralih antara tingkat aktivitas magnetik yang rendah dan tinggi.
Baca SelengkapnyaFenomena gerhana matahari total akan terjadi saat bulan Ramadan tahun ini, tepatnya pada 8 April 2024.
Baca SelengkapnyaBadai Matahari itu memicu pemadaman radio gelombang pendek di wilayah Afrika dan Eropa. Lalu, adakah dampak bagi manusia?
Baca SelengkapnyaNASA memprediksi bakal terjadi kiamat internet pada tahun 2025, simak penelusuran lengkapnya
Baca SelengkapnyaIndonesia yang merupakan negara khatulistiwa terbilang lebih minim terkena dampak.
Baca SelengkapnyaTanpa matahari, tidak ada kehidupan di Bumi. Matahari memiliki pengaruh dan manfaat yang sangat penting.
Baca Selengkapnya