Youtube versi anak-anak akan hadir di akhir Februari
Merdeka.com - Youtube secara resmi telah mengumumkan rencana mereka untuk merilis aplikasi sharing videonya yang berbasis ke pengguna anak-anak pada 23 Februari mendatang.
Bakal bernama Youtube Kids, nantinya aplikasi yang bakal hadir di smartphone dan tablet Android ini akan berisikan konten yang dikhususkan bagi anak-anak seperti channel anak-anak top di Youtube ataupun kumpulan episode acara anak-anak dari siaran televisi.
Dilansir The Verge (19/2), nantinya Youtube Kids ini juga akan mengusung fitur kontrol orang tua. Fitur ini bakal membuat para orang tua bisa mengatur lamanya durasi akses aplikasi ini.
-
Bagaimana UU ITE baru lindungi anak dari konten dewasa? 'Hak anak juga harus dilindungi jangan sampai terekspos melebihi usianya. Mereka harus mendeteksi apakah banyak anak-anak yang menggunakan platform buatan mereka. Jadi, ketika memang bisa diakses oleh anak mereka harus dan berkewajiban menghapus segala konten dewasa di platformnya,' jelasnya.
-
Siapa yang sering membuat konten bersama anak-anaknya? Ernest, artis yang sangat mencintai keluarganya, terkenal sebagai seorang family man. Ia memiliki hubungan yang erat dengan kedua anaknya, Snow dan Sky, dan sering kali mereka berkolaborasi dalam menciptakan konten yang menghibur.
-
Apa efek TikTok ke anak? Anak-anak dan remaja yang diwawancarai di Kenya mengatakan bahwa mereka merasa penggunaan TikTok memengaruhi tugas sekolah, waktu bersosialisasi dengan teman-teman, dan membuat mereka menelusuri feed mereka hingga larut malam alih-alih tidur cukup.
-
Apa saja bahaya media sosial untuk anak? Belum lagi prevalensi cyberbullying, diskriminasi, ujaran kebencian, dan postingan yang mempromosikan tindakan menyakiti diri sendiri yang dapat berinteraksi secara teratur dengan remaja, menurut APA.
-
Bagaimana cara menghindari anak terjebak di media sosial? Orang tua harus memahami faktor-faktor penyebabnya dan aktif berperan dalam membimbing anak-anak mereka agar dapat memanfaatkan media sosial dengan cara yang sehat dan seimbang.
-
Gimana TikTok bikin anak ketagihan? 'Temuan ini mengungkap praktik desain TikTok yang manipulatif dan membuat ketagihan, yang dirancang untuk membuat pengguna tetap terlibat selama mungkin. Hal ini juga menunjukkan bahwa sistem pemberi rekomendasi konten algoritmik pada platform tersebut, yang dianggap memungkinkan berkembangnya platform ini secara global, membuat anak-anak dan orang dewasa muda yang memiliki tantangan kesehatan mental menghadapi risiko bahaya yang serius,' kata Dittmer dalam penelitian yang dikutip Merdeka.com, Rabu (8/11).
Untuk tampilannya sendiri, Youtube Kids ini akan hadir dengan format laman utama terdiri dari empat menu utama yaitu shows, music, learning, dan explore. Di bawahnya, ada banyak tile besar yang bisa digeser yang berisikan tayangan dengan konten yang ditujukan untuk anak-anak seperti video National Geographic Kids, Thomas & Friends, dan LeVar Burton's Reading Rainbow.
"Para orang tua terus-menerus meminta kami untuk membuat versi YouTube yang dapat menjadi tempat belajar yang lebih baik untuk anak-anak mereka." ujar manajer produk YouTube, Shimrit Ben-Yair.
Youtube Kids yang bakal dirilis 23 Februari mendatang bakal bisa diunduh langsung ke perangkat smartphone dan tablet Android. Selain itu, kemungkinan aplikasi ini juga akan tersedia untuk sistem operasi lainnya, terutama Apple iOS.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Revisi UU ITE kedua dianggap sebagai momentum perlidungan hak anak di ruang digital.
Baca SelengkapnyaFitur Pencarian Aman mendukung pengawasan internet pada anak.
Baca SelengkapnyaVideo anak-anak di YouTube berhasil meraih popularitas yang tinggi dan sangat digemari. Apa saja video tersebut?
Baca SelengkapnyaLangkah ini menjadi upaya untuk meningkatkan keamanan daring dan mendukung peran orang tua dalam melindungi anak-anak mereka dari dampak negatif dunia maya.
Baca SelengkapnyaDalam peraturan terbaru ini, ada beberapa aspek dari pornografi yang tidak diperbolehkan.
Baca SelengkapnyaPenggunaan media sosial secara teratur dapat mengubah perkembangan otak anak-anak secara berbahaya, bahkan anak-anak di usia 13 tahun.
Baca SelengkapnyaLSF di tahun 2021 menyerukan 'Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri' yakni gerakan memilah dan memilih tontonan sesuai dengan klasifikasi usia
Baca SelengkapnyaPenelitian dari Amnesty Internasional menunjukkan bahaya dari konten TikTok, terutama untuk anak-anak dan remaja.
Baca SelengkapnyaCEO TikTok, Shou Zi Chew tidak mengizinkan anak-anaknya untuk bermain TikTok, dalam sebuah wawancara publik.
Baca SelengkapnyaAturan itu menjadi perpanjangan dari Undang-Undang nomor Nomor 1 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah kemudian berkomunikasi dengan perwakilan X tingkat Asia Pasifik.
Baca Selengkapnya