3 Penyebab Kecelakaan Kerja, Perlu Diketahui Bagi Perusahaan dan Para Pekerja
Merdeka.com - Ada beberapa faktor penyebab kecelakaan kerja terjadi. Faktor-faktor ini perlu dipahami serta dimengerti oleh setiap perusahaan maupun para pekerja. Mengingat kecelakaan kerja bisa mengakibatkan sejumlah kejadian yang terduga.
Mulai dari ada yang terluka, sakit hingga mengakibatkan kerugian baik terhadap manusia maupun lingkungan. Tentu saja beberapa pihak akan merasa dirugikan.
Oleh karena itu, setiap perusahaan bersama para pekerja diperlukan mengkaji lebih dalam mengenai kecelakaan kerja. Khususnya penyebab-penyebab kecelakaan kerja yang bisa terjadi.
-
Bagaimana insiden kecelakaan terjadi? Bagnaia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
-
Bagaimana kecelakaan beruntun terjadi? Latif menjelaskan bahwa pihaknya telah memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Menurut Latif, diduga sopir truk pengangkut mebel menjadi penyebab terjadinya kecelakaan beruntun.
-
Di mana kecelakaan terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama pada Rabu (27/3).
-
Mengapa kecelakaan maut itu terjadi? Insiden ini berawal dari mobil yang digunakan keluarga tersebut melambat karena adanya perbaikan jalan. Sayangnya, truk pasir yang ada di belakangnya tidak dapat mengerem dengan tepat sehingga menyebabkan tabrakan.
-
Siapa sopir truk penyebab kecelakaan? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi saat Oriza pergi ke Puncak untuk menghadiri acara kampus bersama teman-temannya.
Faktor penyebab kecelakaan kerja sendiri dapat dibagi menjadi tiga yaitu faktor lingkungan, faktor manusia dan faktor peralatan.
Lantas bagaimana penjelasan lebih lengkap mengenai penyebab kecelakaan kerja? Melansir dari berbagai sumber, Senin (7/2), simak ulasan informasinya berikut ini.
Faktor Lingkungan
Penyebab kecelakaan kerja yang pertama adalah karena faktor lingkungan. Faktor ini berkaitan dengan standar keamanan dalam lingkungan kerja yang tidak sesuai. Adapun sejumlah faktor penyebab kecelakaan kerja yang dipengaruhi oleh lingkungan adalah sebagai berikut:
a. Lokasi KerjaBekerja di sebuah area terbatas memiliki risiko lebih berbahaya dibanding bekerja di ruangan terbuka. Selain itu, resiko tinggi juga menghampiri para pekerja yang bekerja di ketinggian tertentu.
b. Desain Tempat KerjaTempat kerja idealnya sudah didesain aman sejak awal. Tetapi kenyataannya, masih ada saja kelemahan pada desain tersebut. Sehingga membuat tempat kerja tidak sepenuhnya aman.
c. Lantai LicinLantai pada tempat kerja harus terbuat dari bahan keras yang tahan air serta tahan bahan kimia yang merusak. Sebab, tumpahan air, minyak atau oli mampu membuat lantai menjadi licin dan berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja.
d. Penerangan
©2019 Merdeka.com
Penerangan pada tempat kerja memiliki peranan sangat penting. Dengan penerangan yang baik, para pekerja memungkinkan bisa melihat objek yang dikerjakan lebih baik. Mengingat, para pekerja memerlukan melihat objek kerja, alat kerja dan kondisi sekitar.e. Suhu UdaraSebuah penyelidikan mendapatkan hasil produktivitas kerja manusia akan mencapai tingkat tertingginya pada saat temperatur sekitar 24°C- 27°C. Apabila suhu terlalu dingin, efisiensi kerja akan berkurang dengan adanya keluhan kaku dan kurangnya koordinasi otot. Sedangkan, suhu panas mampu menurunkan kelincahan, menurunkan prestasi kerja, mengganggu kecermatan kerja otak hingga mengganggu koordinasi syaraf perasa dan motoris.f. KebisinganKebisingan juga menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan kerja. Sebab, kebisingan dapat mengurangi kenyamanan, daya dengar dan konsentrasi. Selain itu juga akan mengganggu komunikasi antar pekerja.
Faktor Manusia
Penyebab kecelakaan kerja yang kedua yakni akibat faktor manusia. Hal ini berkaitan dengan perilaku manusia, kesehatan pekerja, pelatihan keselamatan hingga penggunaan alat pelindung diri. Adapun sejumlah faktor penyebab kecelakaan kerja yang dipengaruhi oleh manusia adalah sebagai berikut:a. SOP atau ProsedurSOP yang tidak memperhatikan keselamatan pekerja dapat menyebabkan kecelakaan kerja. Karenanya, sangat penting mengevaluasi semua prosedur kerja yang sudah disusun secara berkala.b. Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan KerjaPelatihan keselamatan dan kesehatan kerja adalah pendidikan untuk memperoleh dan meningkatkan keterampilan. Pelatihan ini juga lebih mengutamakan pratik dibanding teori dan dilakukan dalam kurun waktu relatif singkat. Hal ini dilakukan guna meningkatkan pemeliharaan alat-alat kerja untuk menekan munculnya kerusakan hingga kecelakaan kerja.c. Penggunaan APDSesuai namanya, APD (Alat Pelindung Diri) digunakan untuk melindungi tubuh pekerja dari bahaya kecelakaan kerja. Jika tidak mengenakannya, mampu memperbesar kemungkinan terjadi kecelakaan kerja. Meski tidak melindungi secara sempurna, APD mampu mengurangi tingkat keparahan yang mungkin dialami.d. Perilaku ManusiaFaktanya, banyak persoalan yang diakibatkan oleh perilaku manusia atau pekerja yang ceroboh. Dibandingkan dengan rasa ketidakpedulian pekerja maupun mesin-mesin. Perilaku manusia bisa mempengaruhi sikap terhadap kondisi kerja, pratik kerja dan kecelakaan kerja.
Faktor Peralatan
© ppmindustries.co.uk
Penyebab kecelakaan kerja yang ketiga yaitu karena faktor peralatan. Adapun sejumlah faktor penyebab kecelakaan kerja yang dipengaruhi oleh peralatan adalah sebagai berikut: ini a. Rancangan AlatAlat yang dirancang dengan mempertimbangkan keamanan dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Sehingga alat-alat yang digunakan harus aman dari sisi K3.b. Kondisi MesinSebaiknya segera memperbaiki mesin dan jangan digunakan lagi bila memang sudah tidak memadai. Ketersediaan pengaman dan perlengkapan lainnya juga harus dipastikan dengan benar terlebih dahulu. Sehingga, faktor penyebab kecelakaan kerja mampu dikurangi dengan memperhatikan kondisi mesin.c. Posisi MesinPosisi dan jenis mesin rupanya mampu menjadi faktor penyebab kecelakaan kerja. Keduanya mampu mempengaruhi keamanan dan kenyamanan para pekerja. Oleh karena itu, posisi mesin harus diperhatikan dengan seksama. (mdk/tan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mendalami dugaan unsur kelalaian kecelakaan kerja dalam insiden ledakan tungku peleburan besi di PT San Xiong Steel Indonesia.
Baca SelengkapnyaKementerian Tenaga Kerja mengatakan data BPJS Ketenagakerjaan menunjukan kenaikan jumlah angka kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Baca Selengkapnyabagi karyawan/pekerja, menjadi suatu kebanggaan karena budaya K3 mampu menaikkan produktifitasnya.
Baca SelengkapnyaIda menyarankan polisi menjerat pihak yang bertanggungjawab atas insiden itu dengan UU Ketenagakerjaan selain KUHP.
Baca SelengkapnyaTerjadi kecelakaan beruntun di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat pada Senin (8/4) pagi.
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri dan Polda Jawa Barat (Jabar) menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP)
Baca SelengkapnyaTitik ledakan yang terjadi di tungku smelter sudah seharusnya dihentikan sementara waktu selama proses pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaListyo menekankan paling utama saat ini adalah mencegah agar ini tidak terulang lagi.
Baca SelengkapnyaManajemen memastikan tidak ada sopir bus Rosalia Indah yang bekerja lebih dari jam yang ditentukan.
Baca SelengkapnyaWarga diminta selalu waspada dan mempersiapkan kendaraan sebaik mungkin sebelum mudik
Baca SelengkapnyaTungku Smelter Nikel PT ITSS terbakar pada Minggu (24/12) pagi.
Baca SelengkapnyaStres kerja harus diatasi dengan tepat agar tak mengganggu kesehatan mental dan fisik Anda.
Baca Selengkapnya