Ketua KPK Juluki Harun Si Raja Operasi Tangkap Tangan, Ini Sosoknya
Merdeka.com - Sejumlah 51 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinonaktifkan tugasnya sebagai penyidik KPK setelah gagal mengikuti tes wawasan kebangsaan (TWK). Tes wawasan kebangsaan itu wajib diikuti oleh para pegawai KPK sebagai syarat untuk berganti status menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Harun Al Rasyid, salah satu Kasatgas Penyidik KPK menceritakan banyak hal tentang gagalnya ia dan teman-temannya dalam tes wawasan kebangsaan. Bahkan ia menceritakan percakapannya dengan Ketua KPK Firli Bahuri.
Dalam acara Mata Najwa pekan lalu, menurut Harun, ada tekanan besar yang tersembunyi di balik alasan Firli dan KPK. Berikut ulasannya:
-
Kenapa Hasyim dipecat dari jabatan Ketua KPU? Pemecatan Hasyim buntut dari kasus asusila yang dilaporkan salah satu anggota Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) KBRI Den Haag, Belanda berinisial CAT.
-
Bagaimana Firli Bahuri menjadi Ketua KPK? Seperti diketahui, Firli terpilih secara aklamasi sebagai ketua KPK oleh Komisi III DPR pada 2019 lalu.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa KPK terkait Harun Masiku? Perburuan Harun Masiku kini menyasar ke Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Pemeriksaan Hasto setelah penyidik sempat memeriksa seorang mahasiswa Melita De Grave dan Simon Petrus yang berprofesi sebagai pengacara.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
Harun Disebut Raja OTT
Menjelang program acara yang dibawakan langsung oleh Najwa Shihab beberapa waktu lalu, nampak sejumlah anggota KPK yang dipecat tengah berkumpul dan berbincang. Kala itu, Harun mengungkapkan, ia disebut sebagai raja Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh sang pimpinan KPK.
Kala Firli masih menjabat sebagai Deputi, Harun merupakan salah satu sosok yang cukup berpengaruh. Ia berhasil menyabet jumlah OTT terbanyak kala itu.
"Saya punya hubungan yang lebih khusus kalau dengan Pak Firli. Jadi ketika dia jadi deputi, saya dijuluki sama Pak Firli itu raja OTT. Karena OTT terbanyak itu adalah pada saat Firli jadi deputi, itu 2018," ungkapnya.
"Dan semuanya mas harun?" tanya Najwa.
"Ndak, ndak semua tapi paling banyak di situ," singkatnya.
Ungkap Utang Budi ke Harun
Lantaran prestasi dan kerja keras yang luar biasa, Firli bahkan menyebut jika ia memiliki utang budi kepada Harun. Lantaran hal tersebut, Harun dijanjikan bakal diberi hadiah khusus.
Namun, kala itu hadiah tersebut belum sepenuhnya diberi dan direalisasikan Firli. Harun pun masih mengingat dengan jelas.
"Bahkan Firli bilang 'Aku punya utang budi, saya kasih hadiah kamu’," ceritanya.
Tagih Hadiah dari Firli
Beberapa waktu lalu, ia lantas menagih janji mengenai hadiah Firli yang hendak diberikan kepadanya. Harun meminta, ia dan kawan-kawan tetap menjadi perhatian dan tak lepas dari perlindungan KPK saat tengah bertugas.
YouTube Najwa Shihab ©2021 Merdeka.com
"Hari ini yang saya tagih hadiah itu. Saya enggak minta apa-apa dari kamu, ya kan. Saya cuma minta, nama saya tolong, nama kawan-kawan saya ini tolong diperhatikan. Jangan berbuat zalim," paparnya.
Janji tinggal janji. Firli disebut tak mampu menepati. Ia dan kawan-kawan tak diperhatikan dan justru harus angkat kaki dari lembaga anti rasuah andalan.
YouTube Najwa Shihab ©2021 Merdeka.com
"Utang budi yang dulu Anda bilang akan memberikan hadiah pada raja OTT itu enggak ada. Mana? Itu yang saya bilang," tambahnya.
Perjuangan Firli Tak Sepenuh Hati
Harun mengatakan, Firli tak sepenuh hati saat berusaha untuk mempertahankan dirinya dan kawan-kawan. Bahkan, Harun menyebut jika ada kekuatan besar yang kini tengah menekan sang ketua KPK.
"Jadi mas Harun sudah ngomong nih ke Pak Firli?" tanya Najwa Shihab.
YouTube Najwa Shihab ©2021 Merdeka.com
"Sudah, sudah saya bilang, saya minta, apa sih kenapa Pak Ketua itu kekeuh untuk mengeluarkan saya. Saya tidak menyebut saya saja ya, saya dan kawan-kawan ini keluar dari KPK? Kenapa?" jelasnya.
"Dijawab enggak?" tanya Najwa kembali.
"Dijawab sama dia 'Saya sudah berusaha tapi semua itu Allah yang berkehendak'. Loh, Allah itu tergantung niat, tergantung niat dari Anda dan apa yang Anda lakukan. Saya bilang gitu. Intinya dia bilang ini di luar kehendak saya. Oleh karena itu saya tafsirkan ada kekuatan besar di luar dia itu yang sedang juga mempressure dia," pungkasnya. (mdk/mta)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Geisz mengungkit jejak licik Ketua KPK melakukan pemeriksaan terhadap Anies dalam dugaan korupsi di Formula E.
Baca SelengkapnyaFirli dilaporkan ke Polda Metro oleh sopir Mentan Syahrul Yasin Limpo atas dugaan tindak pidana pemerasan
Baca SelengkapnyaFirli Bahuri dikabarkan terlibat kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Baca SelengkapnyaFirli tercatat pernah menjabat sebagai Ajudan Wakil Presiden RI ke-11 Boediono.
Baca SelengkapnyaKetua KPK Firli Bahuri mengaku telah melaporkan teror karangan bunga ke Kapolri Listyo Sigit.
Baca SelengkapnyaFirli mengaku sudah 40 tahun mengabdi untuk Polri namun kini diperiksa terkait kasus pemerasan SYL.
Baca SelengkapnyaIan mengaku sudah berkomunikasi dengan Firli Bahuri. Ada banyak hal yang dibahas.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua KPK lainya yaitu Johanis Tanak menegaskan aparat berwajib harus berhati-hati.
Baca SelengkapnyaAbraham Samad, berkomentar terkait kabar Firli Bahuri diduga terlibat pemerasan terhadap tersangka korupsi eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Baca SelengkapnyaMenurut Novel, bukan kali pertama Firli Bahuri bertemu atau berhubungan dengan pihak berperkara.
Baca SelengkapnyaReaksi Tajam Mahfud Soal Firli Bahuri Jadi Tersangka, Tegaskan KPK Harus Berjalan!
Baca SelengkapnyaFirli menyebut, kehadirannya di Bareskrim akan menjadi catatan sejarah tentang kolaborasi KPK dan Polri
Baca Selengkapnya