Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anak Dibunuh Sadis, Ibu Ini Tak Dendam Justru Maafkan & Peluk Pembunuh dengan Ikhlas

Anak Dibunuh Sadis, Ibu Ini Tak Dendam Justru Maafkan & Peluk Pembunuh dengan Ikhlas Anak Dibunuh Sadis, Ibu Ini Tak Dendam. kanal YouTube Islam Bersatulah ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebuah kisah pilu yang menyayat hati dialami oleh seorang ibu bernama Rukeiya Abdul Mutakallim. Ia harus melihat putranya ditemukan di selokan dengan kondisi mengenaskan.

Sang mantan tentara itu menjadi korban penembakan, hingga otaknya berserakan di jalan. Meski begitu, sang ibu korban berusaha berlapang dada.

Dengan terus berurai air mata menceritakan momen sedih itu. Sembari memaafkan pelaku, yang seorang remaja. Ia lantas menawarkan diri untuk membantu pendidikan si pelaku. Supaya bisa keluar dari penjara tidak jatuh di lubang yang sama dan memiliki masa depan cemerlang.

Simak kisah inspiratif wanita satu ini.

Terjadi Perampokan dan Pembunuhan

anak dibunuh sadis ibu ini tak dendam

kanal YouTube Islam Bersatulah ©2021 Merdeka.com

Sebuah peristiwa mengenaskan yang merenggut nyawa seorang mantan tentara Amerika bernama Suliman Ahmed Abdul Mutakallim. Terjadi sebuah perampokan dan pembunuhan.

Suliman menjadi korban penembakan oleh tiga remaja. Kondisinya tampak sadis. Jenazah ditinggalkan begitu saja di selokan, dengan otak yang berserakan.

"Mereka meninggalkannya terbaring di jalan, di selokan. Berdarah sampai mati dan otaknya berserakan. Dia (Suliman) bahkan tak sempat melihat mereka yang menembaknya. Aku melihat anakku mati. Aku tahu dia tak akan selamat," kata Rukeiya, seperti dikutip dari kanal YouTube Islam Bersatulah.

Tak Mau Balas Dendam

anak dibunuh sadis ibu ini tak dendam

kanal YouTube Islam Bersatulah ©2021 Merdeka.com

Pelaku bernama Javon Coulter pun akhirnya berhasil tertangkap. Dalam persidangan, Rukeiya mengatakan tak ingin membalas dendam terhadap pelaku.

"Yang kami inginkan dari mereka bukan balas dendam. Balas dendam tidak menyelesaikan apa pun. Tidak akan mengembalikan anak kami. Kami ingin membantu mereka menjalani masa dewasa yang lebih baik," ujar Rukeiya.

Ibu korban justru menawarkan kepada pelaku untuk menerima kehadiran keluarga Rukeiya. Sebagai bentuk penghormatan kepada Suliman, sesuai jalan Islam.

"Aku tidak bisa merubah apa yang terjadi padamu dan anakku. Aku mengenalnya dengan baik karena aku yang membesarkannya. Dan semua anak-anakku untuk mengikuti jalan hidup Islam. Jadi untuk menghormatinya, aku di sini menawarkan keluargaku untuk membantumu," sambungnya.

Keluarga Korban Siap Membantu Pelaku

Selain itu, Rukeiya menawarkan diri untuk siap membimbing. Bahkan meminta izin supaya diperbolehkan mengunjungi. Supaya Javon bisa merubah diri menjadi pribadi yang lebih baik.

"Untuk membimbingmu menafkahi dirimu sendiri, dan mungkin membantu ibumu kalau kamu sudah keluar. Dan keluargaku ingin menjadi bagian dari hidupmu untuk menjadi lebih baik. Biarkanlah kami mengunjungimu, bekerja bersamamu, meningkatkan pendidikanmu. Aku tidak boleh membencimu," papar Rukeiya.

anak dibunuh sadis ibu ini tak dendam

kanal YouTube Islam Bersatulah ©2021 Merdeka.com

Dengan pendidikan yang baik itulah, Rukeiya berharap bisa membawa Javon memiliki pikiran yang jernih, serta mencari nafkah tanpa harus merampok lagi.

"Jadi biarkan aku menyuratimu. Biarkanlah aku mengunjungimu. Menolongmu memahahi, pendidikan adalah jalan untuk membebaskan pikiran dan lebih baik. Mencari nafkah adalah jalan terbaik," imbuhnya.

Bekerja Sama dengan Ibu Tersangka

anak dibunuh sadis ibu ini tak dendam

Memeluk ibu tersangka , kanal YouTube Islam Bersatulah ©2021 Merdeka.com

Tampak begitu ikhlas Rukeiya melepas kepergian putranya. Meski dengan cara yang tragis, di tangan seorang perampok.

Rukeiya lantas meminta izin untuk bekerja sama dengan ibu dari pelaku. Untuk menghentikan penyakit yang ada di lingkungan remaja di sana.

"Aku berencana bersama ibumu jika dia mengizinkan, untuk menolongnya. Sebab kita harus menghentikan penyakit yang memangsa lingkungan kita. Dan itu tidak bisa dengan kebencian tapi dengan cinta," tutur Rukeiya.

 

Sakit Hati jika Pelaku Kembali Jahat

anak dibunuh sadis ibu ini tak dendam

kanal YouTube Islam Bersatulah ©2021 Merdeka.com

Begitu tulus, Rukeiya mengaku sakit hati jika remaja pelaku itu kelak kembali ke jalan yang salah. Oleh sebab itu, ia bersikeras untuk ikut membimbing Javon jadi pribadi yang baik.

Menurutnya, Javon membutuhkan cahaya untuk bisa menyelesaikan segala masalah, tanpa menggunakan senjata lagi.

"Kematiannya sudah ditakdirkan. Bukan hukuman mati yang kamu hadapi. Hatiku akan sakit jika kamu kembali kepada lubang kotoran dimana kamu berasal. Karena kamu tidak akan melihat cahaya. Kamu butuh cahaya. Ada jalan hidup yang lebih baik. Senjata tidak menyelesaikan masalah," pungkasnya.

"Missis Abdul, aku ingin minta maaf," teriak Javon. (mdk/kur)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wajah Tegar Prajurit TNI Pulang ke Rumah Melihat Ayahnya Meninggal Dunia, Momennya Terasa Pilu
Wajah Tegar Prajurit TNI Pulang ke Rumah Melihat Ayahnya Meninggal Dunia, Momennya Terasa Pilu

Reaksi prajurit TNI yang berusaha tegar melihat sang ayah meninggal dunia di rumah duka.

Baca Selengkapnya
Viral Momen Haru Anggota TNI Berusaha Tegar saat Ayahnya Meninggal, Tahan Tangis di Depan Ibu
Viral Momen Haru Anggota TNI Berusaha Tegar saat Ayahnya Meninggal, Tahan Tangis di Depan Ibu

Setibanya di rumah, seorang anggota TNI ini terlihat memeluk sambil menenangkan ibunya yang sedang menangis histeris.

Baca Selengkapnya
Viral Reaksi Seorang Ibu saat Mobilnya Ditabrak Pemotor, Tak Mengamuk Malah Beri Bantuan
Viral Reaksi Seorang Ibu saat Mobilnya Ditabrak Pemotor, Tak Mengamuk Malah Beri Bantuan

Video seorang ibu maafkan pemotor yang menabrak mobilnya kini viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Remaja Putri di Jambi Tewas Ditikam Mantan Ayah Tiri, Ibunya Terluka Parah
Remaja Putri di Jambi Tewas Ditikam Mantan Ayah Tiri, Ibunya Terluka Parah

Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.

Baca Selengkapnya
Bukti Kasih Sayang Ibu Tak Lekang oleh Waktu, Begini Momen Haru Ibunda Peluk Cium Anaknya yang Jadi Pelaku Pembunuhan
Bukti Kasih Sayang Ibu Tak Lekang oleh Waktu, Begini Momen Haru Ibunda Peluk Cium Anaknya yang Jadi Pelaku Pembunuhan

Viral momen ibu peluk cium anaknya yang menjadi pelaku pembunuhan. Momen ini begitu haru.

Baca Selengkapnya
Suara Hati Pembunuh Ibu Kandung di Depok: Setiap Hari Menangis Tapi Harus Pura-Pura Kuat
Suara Hati Pembunuh Ibu Kandung di Depok: Setiap Hari Menangis Tapi Harus Pura-Pura Kuat

Dimarahi sejak kecil, RA mengaku selalu berusaha kuat di depan orang tuanya. Dia tidak mengungkapkan kekesalan isi hatinya pada orang tua.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kasus Anak Dibunuh Ibu Tiri di Pontianak, Jasad Dimasukan ke Karung
Kronologi Kasus Anak Dibunuh Ibu Tiri di Pontianak, Jasad Dimasukan ke Karung

Kasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.

Baca Selengkapnya
Sambil Menangis, Keluarga Ibu Muda Dibunuh Suami di Bekasi Berharap Pelaku Ditembak Mati
Sambil Menangis, Keluarga Ibu Muda Dibunuh Suami di Bekasi Berharap Pelaku Ditembak Mati

Hasil penyelidikan polisi diketahui pembunuhan sadis itu dilatarbelakangi persoalan ekonomi dan sakit hati.

Baca Selengkapnya
Kronologi Ibu di Jagakarsa Banting Balita hingga Tewas, Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit
Kronologi Ibu di Jagakarsa Banting Balita hingga Tewas, Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit

Pelaku kini telah mendekam di balik jeruji guna mempertanggung jawabkan perbuatan kejinya

Baca Selengkapnya
Momen Haru Anak SD Berdoa Menangis di Makam Ibunya, Janji Akan Datang Lagi
Momen Haru Anak SD Berdoa Menangis di Makam Ibunya, Janji Akan Datang Lagi

Momen haru anak SD berdoa menangis di depan makam ibunya. Momen ini begitu haru.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Prajurit TNI Pulang Tugas Bertemu Anak
Momen Haru Prajurit TNI Pulang Tugas Bertemu Anak "Ku Pastikan Negara Ini Aman Untukmu Bermain"

Di tengah pertemuan, terdapat pesan menyentuh hati.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tangis Ibu Pecah Peluk Boneka Saat Antar Empat Jenazah Anaknya yang Dibunuh Sadis Ayahnya di Jagakarsa ke Pemakaman TPU Perigi
FOTO: Tangis Ibu Pecah Peluk Boneka Saat Antar Empat Jenazah Anaknya yang Dibunuh Sadis Ayahnya di Jagakarsa ke Pemakaman TPU Perigi

Ibu korban menangis tiada henti saat mengantarkan empat peti jenazah anaknya ke TPU Perigi, Sawangan, Depok.

Baca Selengkapnya