Anak Muda Songong Kejar dan Pukuli Anggota Polisi, Siap-siap Dijemput
Merdeka.com - Beredar video gerombolan pemuda mengeroyok polisi di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan,Kamis (8/7) malam. Pengeroyokan itu dilakukan saat polisi membubarkan balap liar di lokasi tersebut.
Dalam video yang beredar, polisidipukul dan ditendang. Dia bahkan didorong-dorong hingga nyaris terjatuh akibat terkena stang sepeda motor. Meski terkena bertubi-tubi serangan, anggota polisi itu sama sekali tidak membalas.
Videonya pun lantas viral di media sosial. Aksi para pemuda itu membuat geram sehingga banjir hujatan.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Kenapa polisi bakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
-
Siapa polisi yang melakukan pencabulan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan.
-
Mengapa perwira tersebut diperlakukan seperti itu? Dijelaskan dalam video, bahwa setiap prajurit yang sudah masuk ke rumah tahanan maka dianggap sama. “Tidak ada yang spesial di penjara militer meski setinggi apapun pangkatnya,“
Simak ulasan dan videonya berikut ini.
Anggota Polisi Diserang
Melansir dari laman Instagram akun @jokersupriadi yang mengunggah ulang video viral pengeroyokan terhadap petugas.
Dalam video tersebut, terlihat sekumpulan pemuda memukul dan mendorong seorang anggota polisi. Tak hanya itu, mereka kemudian dengan tega melayangkan tendangan.
Para pemuda itu tak terima saat polisi membubarkan balapan liar di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.
Instagram @jokersupriadi ©2021 Merdeka.com
"Hayo lo," teriak para pemuda.
Sementara petugas memilih melindungi diri dengan teknik body protector. Tanpa melakukan serangan balasan terhadap anak-anak balapan liar tersebut.
"Tunggu ya anak anak kurang ajar ... kalian balap liar ngga mau dibubarkan ... tunggu aja dijemput !!!!! ... TKP - jakarta selatan," tulis dalam caption.
Berkata Kasar ke Petugas
Instagram @jokersupriadi ©2021 Merdeka.com
Terdengar suara sejumlah pemuda menggeber knalpot sepeda motornya. Sementara sang perekam video sendiri mengajak rekan lainnya untuk pergi dari lokasi.
Sejumlah pemuda masih mengeroyok langsung diteriaki. Lantaran dari kejauhan ada suara tembakan dan kepulan asap di langit.
"San-san naik San. Hei dasar to***, nge****," ujar sang perekam video yang langsung kabur mengendarai motor dengan berboncengan.
Sudah Ada yang Ditangkap
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus membenarkan peristiwa tersebut. Yusri menjelaskan bahwa awalnya Satgas Gakkum Polsek Cilandak melakukan patroli rutin di Jalan TB Simatupang, Cilandak Barat, Jakarta Selatan.
Saat itu, anggota polisi melihat ada beberapa muda-mudi sedang berkerumun. Anggota polisi kemudian menghampiri kerumunan remaja itu namun setelah didekati mereka sedang melakukan balap liar.
"Mau bubarkan kerumunan tapi mereka semua melakukan perlawanan," kata Yusri saat dihubungi, Jumat (9/7).
Yusri mengatakan, sekelompok remaja itu kemudian mengeroyok anggota polisi tersebut. Yusri menyebut, beberapa pelaku pengeroyokan telah ditangkap.
"Iya sudah ada yang kita amankan," ujar dia.
Yusri mengatakan, pihaknya terus memburu para pelaku lain. Kasus ini pun ditangani Satreskrim Polres Metro Jaksel.
"Kia masih kejar yang lain," ujar dia.
Banjir Hujatan
Tak ayal video viral tersebut ramai dikomentari netizen. Banyak di antara mereka yang menghujat perilaku keji para pembalap liar. Begitu tega menganiaya polisi yang bertugas mengamankan.
Instagram @jokersupriadi ©2021 Merdeka.com
"Kasian bapak-bapak itu😢 ga mikir apa yah kalo orangtua nya di gtuin gmana! Kalo saya si enggak bakal terima! 😢 eggakk habis pikir gimana kalo sama orangtua nya sndri yah??," tulis @chelmua.
"LIAT KAWAN!!! MOTORNYA AJA MAHAL!!! TAPI GAK MAMPU NYEWA SIRKUIT 😂," tulis @zakysyaddadputra.
"Wah gila bocah jaman sekarang kayak gitu," tulis @aarizki502.
"Enggak ada vidio minta maaf ini bang, langsung aja proses ssuai hukum 😠😠," tulis @nurilpermana.
"Enggak usah ada materai jebloskan langsung penjara, anak bawa sial ortunya sendiri ini," tulis @fariszulhazmi
"Tangkap itu anak-anak jangan dikasi materai," tulis @master_bigpapa.
Video Anak Muda Pukuli Anggota Polisi
Berikut videonya.
View this post on Instagram (mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaSekelompok remaja melakukan aksi perundungan sambil live TikTok
Baca SelengkapnyaPelaku HS (29) warga Desa Pohijo ditangkap melakukan penganiayaan.
Baca SelengkapnyaKorban yang tersinggung melaporkan aksi dua TNI tersebut ke polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut diketahui pada awalnya hanya hendak melerai karena ada senggolan kendaraan.
Baca SelengkapnyaDikabarkan, kini polisi telah mengantongi indentitas dan nomor kendaraan yang digunakan para pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaKeberanian Brigadir Andri berbuah apresiasi. Kapolda memuji anak buahnya melawan geng motor.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian Aiptu Ari Sujuanta mengalami luka pada bagian kepala, patah lengan tangan kiri atas dan patah pergelangan tangan kiri.
Baca SelengkapnyaPolisi mengatakan, pihaknya telah menyelidiki dua pria yang melakukan aksi premanisme.
Baca Selengkapnya